11 Pertanyaan untuk HRD Saat Interview Magang, Simak di Sini!

Diperbarui 15 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Magang tidak sama dengan melamar kerja full-time, jadi pertanyaan untuk HRD saat interview magang juga cenderung berbeda.

    Pasalnya, calon magang dan full-time punya ekspektasi dan tujuan yang cukup berbeda.

    Pertanyaan-pertanyaan interview kerja ini bukan hanya membantumu tampil lebih berkesan di hadapan rekruter, tetapi juga berpengaruh terhadap keputusan finalmu.

    Dari pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa cukup mengetahui apakah kamu akan cocok bekerja di perusahaan yang dituju sebagai pemagang atau tidak.

    Nah, tanpa perlu basa-basi lagi, yuk, catat poin-poin pentingnya berikut ini.

    Baca Juga: 6 Strategi Menjawab “Apa yang Kamu Cari dari Lowongan Magang Ini?”

    1. “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?”

    Budaya perusahaan adalah salah satu aspek yang memengaruhi kenyamanan bekerja di kantor.

    Tak jarang karyawan mengajukan resign karena tidak cocok dengan budaya perusahaan, bukan karena tekanan kerja yang berat.

    Nah, dari pertanyaan ini, kamu akan mendapat bayangan tentang nilai-nilai yang dianut perusahaan, etika yang dijunjung tinggi, tujuan perusahaan, serta lingkungan kerjanya.

    Tentunya, setiap perusahaan punya jawaban yang berbeda-beda.

    Jadi, pertimbangkanlah hal ini baik-baik, khususnya jika kamu melamar di beberapa tempat yang berbeda.

    2. “Selain tanggung jawab yang tertulis dalam job description, tugas atau proyek apa lagi yang jadi prioritas pemagang di perusahaan ini?”

    Menurut The Muse, pertanyaan ini bisa jadi salah satu pertanyaan yang diajukan untuk HRD saat interview magang.

    Pasalnya, dengan menanyakan hal tersebut, kamu bisa benar-benar paham apa tugas dan tanggung jawabmu di perusahaan sebagai pemagang.

    Dari jawaban yang diterima, kamu langsung mengerti apa saja yang perlu menjadi fokusmu di perusahaan jika mulai bekerja lagi.

    Selain itu, pertanyaan ini juga memberikan informasi tentang kesiapan perusahaan.

    Jika mereka dapat memberikan jawaban yang jelas, berarti perusahaan yang dituju memang benar-benar telah memikirkan program magang yang baik.

    Jika tidak, mungkin sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan tempat magang lain.

    Pasalnya, perusahaan tersebut menunjukkan tanda-tanda tidak siap dan bukan tempat yang bagus untuk berkembang.

    3. “Apakah ada training untuk anak magang? Apa ekspektasi perusahaan pada saya di hari pertama?”

    WayUp menyampaikan bahwa pertanyaan ini juga tak kalah penting untuk diajukan saat wawancara.

    Rekruter akan menyampaikan apa yang perlu kamu lakukan dan bagaimana perusahaan memastikan kamu dapat menjalankannya.

    Misalnya, akan ada seorang mentor yang membimbingmu untuk bekerja di minggu pertama.

    Di luar itu, bisa pula memang ada training khusus agar kamu memiliki skill yang dibutuhkan perusahaan untuk menyelesaikan tugas-tugas di kantor.

    Baca Juga: 10 Etika yang Bantu Kamu Bangun Kesan Profesional di Tempat Magang

    Ekspektasi dan rencana perusahaan tersebut juga dapat menjadi aspek penentu apakah kamu memang cocok bekerja di perusahaan yang diinginkan.

    4. “Apa tantangan terbesar yang biasanya dialami pemagang di sini?”

    Pertanyaan tentang tantangan yang mungkin akan dihadapi saat menjadi pemagang perlu ditanyakan saat interview magang untuk mempersiapkan dirimu.

    Setelah tahu apa saja hal yang biasanya dianggap sulit, kamu bisa mulai memikirkan solusi dan strategi untuk bisa melewatinya dengan baik sebagai pemagang.

    5. “Skill apa yang biasanya dimiliki pemagang berprestasi?”

    Setiap perusahaan punya penilaian masing-masing terhadap karyawan magangnya.

    Jadi, pertanyaan untuk HRD saat interview magang selanjutnya adalah tentang skill yang perlu jadi fokusmu di perusahaan tujuan.

    Selain memberi informasi tentang apa yang dibutuhkan untuk berhasil menjadi pemagang berprestasi, impresimu di depan rekruter juga jadi baik.

    Pasalnya, dengan pertanyaan ini, kamu terlihat seperti kandidat yang benar-benar ingin berhasil dan menunjukkan yang terbaik.

    6. “Bagaimana evaluasi performa karyawan magang di perusahaan ini?”

    Meskipun magang, tentu saja performamu dicatat dan dievaluasi oleh perusahaan.

    Mengetahui apa saja aspek-aspek yang dinilai adalah modal penting untukmu.

    Setelah mengetahui apa yang menajadi fokus perhatian perusahaan, kamu dapat berusaha menunjukkan upaya maksimalmu dalam aspek-aspek tersebut saat mulai magang.

    Baca Juga: Kamu Cocok Magang di Bidang Apa? Yuk, Ikuti Kuis Ini!

    7. “Bagaimana kesempatan berkarier selanjutnya di perusahaan ini?”

    Terkait dengan pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview ini, kamu juga dapat meminta informasi tentang berapa banyak karyawan magang yang dapat posisi full-time pada akhirnya.

    Lalu, tanyakan juga jenjang karier yang ditawarkan setelah menjadi karyawan tetap di perusahaan itu.

    Jika memang sesuai dengan tujuan kariermu, berarti kesempatan magang ini harus kamu maksimalkan dengan baik, ya!

    8. “Apa saja tahap rekrutmen setelah ini?”

    Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu antusias, dan hal ini tentunya adalah hal yang baik.

    Sebagai kandidat wawancara, kamu akan terlihat semangat untuk mulai bekerja.

    Rekruter akan memberikan informasi tentang timeline proses rekrutmen.

    Dengan informasi tersebut, kamu dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk mengirim email follow-up mengenai proses lamaranmu.

    9. “Apakah Anda punya pertanyaan khusus tentang latar belakang atau kualifikasi saya?”

    Berikan juga kesempatan bagi rekruter untuk bertanya kembali tentang dirimu.

    Pertanyaan ini cukup jarang ditanyakan, dan tak semua rekruter telah mempersiapkan jawabannya sebelumnya.

    Jadi, dengan pertanyaan ini, kamu bisa memulai perbincangan yang lebih leluasa dan natural.

    Selain itu, tentunya kamu juga dapat meyakinkan rekruter lebih lagi mengenai kemampuanmu dan kecocokannya untuk posisi yang dilamar.

    10. “Apa tanggung jawab sehari-hari dari karyawan magang di posisi ini?”

    Setiap pemagang tentunya memiliki rutinitas berbeda-beda.

    Agar siap menghadapinya, kamu harus menanyakan pertanyaan yang satu ini saat interview magang.

    Beberapa perusahaan memberikan tugas yang cukup banyak, beberapa yang lainnya tergolong santai.

    Bagaimanapun juga, setelah selesai wawancara, siapkanlah diri untuk rutinitas tersebut.

    Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan setelah Waktu Magang Usai

    11. Tanyakan pertanyaan spesifik

    Kamu juga boleh, kok, bertanya hal di luar dari daftar pertanyaan dari Glints tersebut.

    Jika ada hal yang membuatmu penasaran tentang pekerjaan dan perusahaan calon tempat magangmu, segera tanyakan saat wawancara.

    Pastikan kamu dapat jawaban yang detail dan memuaskan sehingga dapat membuat keputusan yang mantap.

    Begitulah beberapa pertanyaan penting untuk HRD saat interview magang.

    Selain menyiapkan diri untuk menanyakan hal tersebut ke rekruter, ketahui juga apa saja pertanyaan yang sering diajukan pada calon karyawan magang, yuk!

    Klik button di bawah ini untuk baca artikelnya, ya.

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait