Ini Perbedaan dan Persamaan antara Visual Designer dan Graphic Designer
Isi Artikel
Apakah kamu sedang mencari peluang kerja di dunia desain? Lantas, kamu bingung karena ada pekerjaan yang serupa tapi tak sama, seperti visual designer vs graphic designer?
Sejatinya, irisan dari dua pekerjaan ini cukup besar, lho! Akan tetapi, tetap ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
Lantas, apa sajakah itu? Dirangkum dari Toptal dan University of the People, inilah informasinya untukmu.
Visual Designer vs Graphic Designer
© Freepik.com
Secara garis besar, ada tiga perbedaan di antara visual designer dan graphic designer, yakni tanggung jawab, pekerjaan, dan tools yang biasa mereka gunakan.
Kita kupas satu per satu, yuk!
1. Tanggung jawab
Pekerjaan seorang graphic designer mencakup penyampaian pesan kepada pelanggan atau pengguna.
Pesan ini disampaikan melalui desain. Unsurnya terdiri dari visual, dengan kombinasi kata-kata.
Sementara itu, lingkup kerja dari seorang visual designer lebih luas dari graphic designer.
Visual designer tidak hanya memikirkan penciptaan desain, tetapi juga bagaimana desain tersebut bisa membentuk brand dari suatu perusahaan.
Dari penjelasan ini, tentu perbedaan keduanya sudah jelas.
Graphic designer bertanggung jawab dalam komunikasi dan penyampaian pesan. Di lain pihak, visual designer menangani soal desain dan bagaimana ia bisa menciptakan persepsi soal brand.
Baca Juga: Ini Beda Pekerjaan Web Designer dan UI/UX Designer
2. Teknis pekerjaan
Lewat perbedaan tanggung jawab tadi, pekerjaan sehari hari visual designer vs graphic designer tentu berbeda.
Dalam praktiknya, seorang graphic designer biasanya menangani banyak jenis desain. Mulai dari desain cetak, iklan, informasi, dan lain-lain.
Sementara itu, visual designer biasanya hanya menangani desain digital saja. Pasalnya, di sanalah ia bisa menggabung dunia desain dan branding.
Pada akhirnya, ia menggabung berbagai prinsip desain grafis dengan UI design. Melalui hal inilah, ia bisa memikirkan bagaimana desain bisa membentuk brand dan memaksimalkan user experience.
3. Tools yang digunakan
Tentu saja, perbedaan pekerjaan sehari-hari ini membuat mereka menggunakan tools yang berbeda.
Seorang visual designer biasanya menggunakan tools yang digunakan oleh desainer produk. Misalnya, Sketch, Adobe XD, dan lain-lain.
Sementara itu, ia juga wajib menguasai tools dari graphic designer. Misalnya, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan lain-lain.
Baca Juga: Tertarik dengan Desain? Intip 6 Cara Menjadi Desainer Grafis Freelance di Sini
Persamaan Keduanya
© Freepik.com
Setelah mengetahui letak beda visual designer vs graphic designer, ketahui irisan yang ada di antara keduanya, yuk!
Dua pekerjaan ini sama-sama berada dalam dunia desain. Oleh karena itu, mereka wajib memiliki kreativitas visual.
Meski menitikberatkan dunia gambar, tata rangkaian kata-kata juga bisa menjadi nilai plus jika dimiliki keduanya, lho! Pasalnya, desain merupakan kombinasi tepat antara unsur visual dan unsur copy.
Selain kreativitas sebagai dasarnya, teori dan prinsip dari desain juga wajib dipahami oleh dua pekerjaan ini.
Baca Juga: 5 Aplikasi Desain Grafis yang Dapat Mempercantik Foto Kamu
Setelah membaca informasi ini, kamu tentu sudah memahami perbedaan visual designer vs graphic designer, lengkap dengan persamaan yang mereka miliki.
Tentu saja, tidak ada satu pekerjaan yang lebih baik dari yang lain. Semua tergantung pada bagaimana kamu bisa berkarya dengan maksimal lewat pilihanmu.
Jadi, bagaimana? Sudahkah hatimu mantap memilih salah satunya? Jika ya, segera lamar pekerjaan yang kamu pilih, yuk!
Berbagai lowongan kerja visual designer sudah menunggumu, lho! Jika kamu ingin menjadi desainer grafis, peluang kerja graphic designer juga terbuka luas.
Jangan sampai lowongan-lowongan ini tutup sebelum kamu melamarnya. Segera raih karier impianmu, sekarang juga!
