Penting untuk Tingkatkan User Retention, Inilah UI Animation

Tayang 08 Jun 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apa yang muncul di pikiranmu saat mendengar tentang user interface (UI) animation?

    Karena ada kata animasi di dalamnya, mungkin kamu teringat dengan animasi 3D yang rumit seperti di film.

    Akan tetapi, animasi yang dimaksud untuk UI adalah animasi-animasi gerakan yang lebih sederhana.

    Meskipun sederhana, perannya sangat penting untuk meningkatkan user retention, lho.

    Bagaimana bisa? Memangnya, seperti apa, sih, animasi yang dimaksud dalam UI animation?

    Tenang, dalam artikel ini Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkapnya untukmu. 

    Yuk, langsung saja lanjut baca untuk memahaminya lebih lanjut.

    Apa Itu User Interface Animation?

    user interface animation

    © Freepik.com

    Mengutip Oho Interactive, UI animation adalah implementasi motion atau gerakan untuk meningkatkan interaktivitas sebuah produk.

    Tentunya, dengan gerakan user interface animation ini, tampilan desain aplikasi pun otomatis akan menjadi lebih bagus dan menarik.

    Gerakan-gerakan ini cenderung sederhana, namun dibutuhkan.

    Seiring berkembangnya teknologi, animasi untuk desain interaktif semakin mengedepankan animasi yang minim dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna.

    Awalnya, UI animation cenderung bersifat linear.

    Akan tetapi, interaksi dengan antarmuka aplikasi sekarang biasanya merefleksikan hal-hal di dunia nyata, seperti gravitasi, berat, dan kecepatan.

    Dengan begitu animasi terasa lebih realistis, contohnya gerakan swiping pada layar.

    Menurut Career Foundry, animasi untuk UI bisa membantu pengguna untuk bernavigasi dengan lebih mudah.

    Bahkan, animasi ini secara halus dapat memengaruhi keputusan yang diambil.

    Baca Juga: 6 Prinsip Penting untuk Merancang Desain User Interface yang Baik

    Tipe UI Animation

    user interface animation

    © Freepik.com

    Pada dasarnya, user interface animation terbagi ke dalam empat kategori tipe, yaitu:

    • micro-interaction
    • loading dan progress
    • navigation
    • storytelling dan branding

    Nah, untuk penjelasan tentang masing-masing UI animation lebih dalam, berikut adalah penjelasannya:

    1. Micro-interaction

    Micro-interaction adalah jenis user interface animation yang paling sering ditemukan di banyak aplikasi.

    Contoh dari animasi ini adalah ketika suatu proses atau aksi telah selesai dilakukan ataupun sebaliknya.

    Dengan animasi ini, kamu bisa dengan mudah mengetahui apakah perintah yang kamu berikan lewat interaksi dengan antarmuka sebuah aplikasi telah berhasil atau belum.

    2. Loading dan progress

    UI animation loading dan progress biasanya kita temukan saat suatu proses sedang berlangsung.

    Kamu tentunya pernah melihat ini saat sedang men-download sesuatu.

    Tidak hanya menunjukkan seberapa jauh prosesnya telah berlangsung, animasi ini juga dapat memberi kita informasi tentang seberapa lama lagi sampai proses tersebut selesai.

    3. Navigation

    Seperti namanya, user interface animation tipe ini membantu pengguna bernavigasi atau bergerak di sebuah aplikasi.

    Animasi ini membuat kita tahu langkah apa selanjutnya yang perlu diambil, menu apa yang seharusnya dipilih, dan sebagainya.

    Jadi, tingkat keraguan saat menggunakan suatu aplikasi bisa lebih rendah, dan tentunya pengguna tidak mengalami kebingungan.

    4. Storytelling dan branding

    Storytelling dan branding adalah jenis UI animation yang sering ditemukan di welcome screen ketika kamu membuka sebuah aplikasi.

    Animasi ini menunjukan brand identity atau identitas sebuah brand dalam waktu yang singkat.

    Baca Juga: 5 Prinsip Material Design yang Wajib Dipahami UX Designer

    Manfaat User Interface Animation

    ui animation adalah

    © Freepik.com

    UX Collective menyampaikan bahwa ada banyak manfaat dari user interface animation yang bisa dirasakan baik pengguna maupun developer.

    1. Mengurangi cognitive load

    Cognitive load adalah usaha yang perlu dikerahkan mental pengguna saat menyelesaikan suatu hal.

    Kalau terlalu banyak, ini akan menimbulkan perasaan negatif ketika menggunakan sebuah aplikasi.

    Nah, dengan bantuan UI animation, beban ini bisa dikurangi.

    2. Meningkatkan user experience

    Animasi yang tepat bisa menimbulkan user experience positif dan meningkatkan engagement saat sedang menggunakan sebuah aplikasi.

    Kepuasan saat menggunakan aplikasi juga bisa meningkat seiring dengan kemudahan penggunaan, dan kemungkinan aplikasi tersebut ditinggalkan akan semakin kecil.

    Baca Juga: Kamu Bisa Membuat Animasi Interaktif dengan Adobe Animate

    Tentunya, tidak sembarang animasi bisa membawa manfaat-manfaat positif ini.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari prinsip-prinsip desain dan animasi yang baik dan benar untuk mendapat hasil yang maksimal.

    Butuh latihan dan waktu belajar yang tidak singkat untuk menjadi mahir.

    Akan tetapi, kamu pasti bisa melakukannya.

    Tidak perlu bingung untuk mencari tempat belajar soal desain. Kamu bisa mengikuti ragam pilihan kelas di Glints ExpertClass.

    Di sana, ada banyak kelas yang dibawakan oleh para pakar di industri kreatif yang bisa menginspirasi dan membimbingmu dalam proses belajar.

    Yuk, langsung klik di sini untuk cek kelasnya dan segera daftarkan dirimu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait