7 Prediksi Tren Media Sosial 2021, Pemasar Harus Tahu!
Isi Artikel
Siapa pun bisa bicara di media sosial. Dengan alasan ini, konten yang populer di sana sangatlah dinamis. Agar tak kalah hits, kamu wajib tahu prediksi tren media sosial 2021.
Dengan informasi ini, kamu tentu bisa menyusun strategi pemasaran media sosial yang baik, tak perlu lagi takut kalah dengan kompetitor.
Lantas, apa sajakah prediksi tren itu? Dirangkum dari Oberlo, Sprout Social, dan sumber lain di bawah, inilah informasinya untukmu.
Prediksi Tren Media Sosial 2021
1. Fitur Story
Media sosial Instagram, Twitter, WhatsApp, Facebook, bahkan LinkedIn punya fitur yang satu ini. Populer di tahun 2020, ia juga diprediksi terus naik daun hingga tahun depan.
Ia takkan sekadar jadi tren saja, lho. Dalam Instagram, kamu bisa menaruh Poll, Quiz, dan konten-konten interaktif lainnya. Ini tentu bisa meningkatkan engagement dari Story-mu.
2. Social commerce
Baru-baru ini, Instagram meluncurkan fitur Shop di Indonesia. Ia merupakan bentuk social commerce yang diprediksi jadi tren media sosial pada 2021.
Melansir Hootsuite, social commerce adalah sebuah proses penjualan produk. Proses ini dilakukan langsung di media sosial.
Nah, ternyata, ada banyak orang yang berbelanja karena terinspirasi sebuah konten media sosial. Inilah yang mendorong pembuatan fitur dan popularitas social commerce.
3. Iklan yang makin dinamis
Prediksi yang satu ini masih terkait dengan social commerce.
Ingat, media sosial menawarkan pemasangan iklan yang unik. Ada iklan berbentuk carousel, hingga penawaran promosi dalam fitur Story.
Nah, iklan ini diramal terus jadi tren pada 2021 mendatang. Dengan bantuan data, iklan-iklan ini juga diprediksi makin personal dan dinamis.
Nah, karena sifatnya berbayar, tentu ada risiko memasarkan menggunakan strategi ini. Untuk menekan risiko ini, kamu bisa membekali diri dengan ilmu dasarnya dulu.
Lantas, di mana kamu bisa mendapat ilmu soal iklan media sosial? Glints ExpertClass adalah jawabannya.
Di Glints ExpertClass, kamu bisa belajar semua tentang pemasaran langsung dari ahlinya. Pengalaman mereka yang melimpah bisa langsung kamu praktikkan, lho.
Jadi, jangan tunda-tunda lagi, ya! Pilih kelas pemasaran yang tepat untukmu dengan klik gambar di bawah ini:
4. Konten video
Pandemi corona di 2020 mendorong populernya konten video dalam media sosial. Platform streaming seperti YouTube pun makin populer.
Belum lagi, Instagram baru-baru ini merilis fitur video landscape di IGTV. Media sosial milik Facebook ini juga mulai memasukkan iklan dalam IGTV berdurasi panjang.
Bicara soal konten video, tentu kita tak mungkin mengabaikan TikTok. Penjelasan soal naik daunnya media sosial yang satu ini ada di poin nomor 5.
5. Naiknya media sosial TikTok
Pada 2019 lalu, pertumbuhan pengguna TikTok mencapai 210%. Angka ini terus naik di 2020.
Oleh karena itu, media sosial asal Tiongkok ini diprediksi jadi tren pada 2021. Dengan banyaknya penggunanya, pemasar bisa rugi jika mengabaikan platform ini.
6. Penggunaan meme
View this post on Instagram
Konten meme tentu bukan hal baru bagi media sosial. Bahkan, kata Sprout Social, meme merupakan “jodoh” dari media yang satu ini.
Meme sendiri merupakan gambar yang berisi emosi atau pesan tertentu. Ia bisa menjadi lawakan atau wadah menyampaikan pesan tertentu.
Biasanya, pesan itu hanya dimengerti oleh sekelompok orang saja. Dengan alasan ini, meme bisa jadi jalan menuju engagement media sosial yang tinggi.
Meski sudah dipakai bertahun-tahun, ia diprediksi tetap naik daun selama 2021.
7. Nano-influencer marketing
Influencer marketing terus naik daun di 2020. Nah, di tahun 2021, bentuk lain dari strategi inilah yang diprediksi jadi tren.
Ada konsep bernama nano–influencer marketing, di mana kamu bekerja sama dengan influencer yang hanya punya sedikit followers. Konon, strategi ini justru bisa menghasilkan engagement lebih tinggi.
Demikian informasi soal prediksi tren media sosial tahun 2021. Coba pakai satu per satu untuk konten media sosial yang lebih baik, ya!