10 Tools untuk Cek Keamanan Website-mu dari Ancaman Siber

Tayang 10 Des 2020 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Jika mempunyai atau mengelola website, sebaiknya kamu melakukan cek keamanan secara rutin dengan menggunakan rekomendasi tools terbaik dari Glints dalam artikel ini.

    Tak bisa dimungkiri, website rentan terkena serangan-serangan yang tidak terduga, seperti malware, virus, atau bahkan hacker.

    Oleh karenanya, penting untuk melakukan cek keamanan secara rutin agar tahu bahwa website kita aman dari serangan-serangan tersebut.

    Lantas, apa saja tools yang bisa digunakan untuk mengeceknya? Tenang saja, di bawah ini Glints akan memberikan rekomendasinya untukmu.

    1. Sucuri

    © Dewabiz.com

    Sucuri adalah salah satu tools gratis populer yang bisa kamu gunakan untuk melakukan cek keamanan website.

    Terlebih, tools ini memiliki tampilan yang sederhana sehingga cocok digunakan untuk para pemula.

    Bagaimana tidak, kamu hanya perlu buka Sucuri Sitecheck, setelah itu tulis website-mu di kolom yang telah tersedia, kemudian klik tombol scan website.

    Nantinya, kamu akan ditampilkan website malware & security serta daftar website blacklist status.

    Melansir dari Geek Flare, Sucuri juga membantumu untuk membersihkan dan melindungi situs web dari ancaman online.

    Selain itu, tools ini dapat digunakan di berbagai macam platform situs web, seperti WordPress, Joomla, Magento, Drupal, dan lain-lain.

    2. Quttera

    tools cek keamanan website

    © Blogs.plasahosting.com

    Sama seperti halnya Sucuri, Quttera juga menyajikan tampilan yang sederhana dan mudah untuk dipakai.

    Melalui tools ini, kamu akan mengetahui keberadaan malware di antara file-file situs web, PhishTank, serta memindai file-file lainnya yang berbahaya dan mencurigakan.

    3. Zed Attack Proxy (ZAP)

    © Devopedia.org

    Tools lainnya yang bisa kamu gunakan untuk cek keamanan website adalah Zed Attack Proxy atau ZAP.

    Melansir dari Hackr, ZAP dikembangkan oleh OWASP (Open Web Application Security Project).

    Dengan menggunakan tools ini, kamu dapat memindai sejumlah keamanan yang rentan terkena serangan online di situs web.

    Selain itu, ZAP juga dapat memperlihatkan hal-hal lainnya, seperti injeksi SQL dan XSS, private IP disclosure, application error disclosure, dan lain-lain.

    Baca Juga: Mempermudah Pembuatan Website Berbasis HTML dengan Angular

    4. WordPress Security Scan

    © Hackertarget.com

    Bagi kamu yang menggunakan CMS seperti WordPress, tampaknya tools ini sangat berguna untuk dipakai.

    Pasalnya, dilansir dari Hacker Target, WordPress Security Scan dapat memeriksa keamanan server WordPress, keamanan plugin, dan juga area hosting.

    Cara penggunaannya pun hampir sama seperti Sucuri. Kamu tinggal memasukkan situs webmu setelah membuka tools WordPress Security Scan.

    5. Qualys

    tools cek keamanan website

    © Qualys.com

    Jika kamu ingin mengetahui informasi mengenai tanggal kedaluwarsa SSL, Qualys menjadi salah satu tools cek keamanan website yang wajib dicoba.

    Melansir dari Geek Flare, Qualys akan memberikan analisis mendalam mengenai https://URL kamu, termasuk hari kedaluwarsa, overall rating, simulasi handshake, detail protokol, dan lain-lain.

    Apabila kamu ada keinginan untuk mengubah SSL,  sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu lewat Qualys.

    6. UpGuard

    © Capterra.com

    Tools selanjutnya yang bisa digunakan untuk cek keamanan website adalah UpGuard.

    Tools ini dinilai sangat bagus karena dapat mendeteksi beberapa kategori, seperti email risk, website risk, keamanan jaringan, phising dan malware, serta brand protection.

    Untuk menggunakannya, kamu tinggal buka situsnya, lalu masukkan alamat website-mu.

    7. SiteGuarding

    © Siteguarding.com

    Tools ini dinilai mampu melakukan cek keamanan website dengan sangat baik. 

    Bagaimana tidak, SiteGuarding akan membantumu memindai malware, blacklisting, spam, dan masih banyak lagi.

    Sama seperti Sucuri, SiteGuarding dapat digunakan di semua platform situs web, seperti WordPress, Joomla, Drupal, Magento, Bulletin, dan platform lainnya.

    Hal terpenting dari tools ini adalah kamu dapat menghapus malware dari situs web-mu. Ini sangat berguna apabila website-mu terkena virus.

    Baca Juga: Manjakan Pengunjung Website dengan Responsive Web Design

    8. Intruder

    © Geekflare.com

    Sering mengalami masalah pada CMS-mu? Jangan khawatir, Intruder dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik.

    Selain itu, tools ini juga dapat mengidentifikasi kesalahan pada konfigurasi, injeksi SQL, dan masih banyak lagi.

    Hebatnya, Intruder telah terintegrasi dengan penyedia cloud seperti AWS, GCP, dan Azure. 

    Sayangnya, tools ini gratis hanya selama masa percobaan 30 hari. 

    9. Detectify

    tools cek keamanan website

    © Techcrunch.com

    Detectify dinilai menjadi salah satu rekomendasi yang tepat untukmu dalam melakukan cek keamanan website.

    Pasalnya, dilansir dari Geek Flare, tools ini mampu mendeteksi hingga lebih dari 1.500 jenis ancaman website.

    Hanya saja, tools ini tidak bisa digunakan secara gratis. Namun, kamu bisa menggunakan versi gratisnya selama 14 hari.

    Untuk harga sendiri, Detectify menawarkan tiga paket harga, mulai starter 50 dolar AS per bulan, professional 85 dolar AS per bulan, dan enterprise.

    10. ScanWP

    © Accessify.com

    ScanWP merupakan tools yang sangat sederhana dalam melakukan cek keamanan website.

    Kamu hanya perlu memasukkan situs web, email, dan kode yang sudah disediakan,

    Tools ini dapat memindah file-file situs kamu dengan baik serta memeriksa generator tag.

    Baca Juga: Bingung Memilih Framework yang Tepat untuk Website-mu? Ini 6 Tipsnya

    Itu dia sepuluh tools yang bisa digunakan untuk melakukan cek keamanan website

    Sebisa mungkin, lakukan pengecekan secara rutin demi perkembangan website-mu dalam jangka panjang, ya!

    Selain informasi mengenai keamanan website, Glints masih menyediakan informasi lainnya seputar pengembangan website, marketing, dan lain-lain.

    Kamu bisa mendapatkannya secara gratis, lho, dengan mendaftarkan diri ke newsletter blog Glints sekarang juga.

    Tunggu apa lagi? Segera buat akunmu untuk mengetahui informasi lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait