Tertarik Bisnis sambil Kerja? Ikuti 5 Tips Ini agar Keduanya Berjalan Seimbang

Diperbarui 03 Mar 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ingin mulai bisnis sendiri, tetapi tidak mau melepas pekerjaan saat ini? Mungkin, saatnya kamu perlahan-lahan mempelajari tips bagaimana mengatur kerja dan bisnis agar seimbang.

    Beberapa dari kamu mungkin punya hasrat memiliki bisnis sendiri untuk mendapatkan penghasilan lebih besar.

    Kendati demikian, kamu bisa saja merasa takut tidak bisa menjaga keseimbangan antara kedua hal tersebut saat menjalaninya.

    Nah, untuk mengatasi masalah itu, di bawah ini Glints akan memberikan tips supaya dapat menjaga keseimbangan antara kerja dan bisnis.

    1. Buat jadwal setiap pekan

    tips mengatur kerja dan bisnis

    © Freepik.com

    Permasalahan mendasar ketika menjalankan bisnis dan pekerjaan secara bersamaan tentu adalah waktu.

    Nah, melansir Fast Company, kunci sukses untuk mengatasi masalah tersebut adalah membuat jadwal rutin setiap pekan.

    Ketika bangun pagi di Senin pagi, segeralah buat to-do list yang ingin dilakukan pada minggu itu.

    Misalnya, hari Rabu kamu ada meeting untuk bisnismu, kemudian pada hari Kamis mungkin kamu harus mewawancarai klien terkait pekerjaanmu.

    Intinya, buat hari dan jam yang spesifik antara bisnis dan pekerjaan agar tidak berantakan.

    Hal ini dilakukan agar rekan bisnis atau orang yang terlibat dalam bisnismu dapat melakukan komunikasi yang baik denganmu tanpa adanya halangan.

    Baca Juga: 4 Cara Mengatur Jam Kerja WFH agar Tetap Efektif

    2. Maksimalkan jam kerja dengan baik

    © Freepik.com

    Tidak mudah memang menjalankan bisnis dan pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.

    Oleh karena itu, dilansir dari Bplans, ada suatu titik di mana kamu harus berkorban dengan besar agar tercapai hasil yang maksimal.

    Nah, salah satu tips agar kerja dan bisnis dapat berjalan dengan seimbang adalah mulai memaksimalkan jam kerja dengan baik.

    Selesaikan pekerjaan dengan cepat. Jadi, setelah itu kamu dapat mengatur usahamu.

    Oleh karena itu, mungkin kamu bisa mulai kerja di pagi hari atau atur waktu sebaik mungkin.

    3. Cari rekan bisnis yang friendly

    © Freepik.com

    Jika berencana memulai bisnis saat masih bekerja, mungkin sebaiknya pertimbangkan untuk mencari rekan bisnis, khususnya yang friendly.

    Hal ini dilakukan agar ia juga mengerti kondisimu saat ini. Meski begitu, kamu tetap harus memperjuangkan untuk mengembangkan bisnismu dengan baik.

    Jangan sampai, rekanmu yang bekerja lebih banyak, sementara kamu justru tidak berkontribusi apa-apa.

    Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan, Bisnis Online atau Bisnis Offline?

    4. Meminimalisasi distraksi

    © Freepik.com

    Seperti yang diketahui di atas, kerja dan bisnis adalah dua hal yang cukup sulit untuk dikerjakan secara bersamaan.

    Alangkah baiknya, kamu mulai berniat untuk mengurangi distraksi yang berpotensi menghambat impianmu untuk menjalankan usaha sendiri.

    Jauhi distraksi semacam media sosial, nonton TV, atau nongkrong dengan teman.

    Fokuskan untuk membangun bisnis agar menghasilkan pendapatan yang maksimal.

    5. Konsultasi dengan ahlinya

    tips mengatur kerja dan bisnis

    © Freepik.com

    Bisnis tidak bisa dijalankan dengan sembarangan. Butuh manajemen yang tepat supaya dapat berjalan dengan baik dalam jangka waktu panjang.

    Atur jadwalmu untuk berkonsultasi dengan ahli bisnis. Hal ini dilakukan agar kamu mempunyai pandangan yang baru dalam menjalankan bisnis.

    Pada dasarnya, kamu tak perlu membayar business coach untuk melakukan konsultasi jika memang belum mempunyai pendapatan yang besar.

    Jika ada temanmu atau networking-mu yang ahli bisnis, minta tolong kepadanya untuk memberikan kritik dan saran terkait bisnismu, utamanya dalam mengelola waktu.

    Baca Juga: Kapan ya Sebaiknya Menggunakan Jasa Business Coach?

    Itu dia lima tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur kerja dan bisnis agar dapat seimbang.

    Tidak menutup kemungkinan, kamu akan ada dalam suatu titik di mana ingin keluar dari pekerjaan dan berfokus penuh untuk mengembangkan bisnis.

    Ingat, dalam mengambil keputusan ini pastikan kamu telah menentukan target yang tepat. Kapan akan keluar dari pekerjaan dan kapan bisnismu sudah menuai pendapatan yang besar.

    Nah, jika kamu sudah memutuskan untuk menjalani kedua hal tersebut. Jangan lupa untuk tetap perhatikan work-life balance-mu, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait