5 Tips Komunikasi Lintas Budaya agar Kamu Sukses Berkarier di Perusahaan Multinasional

Diperbarui 17 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bekerja di perusahaan multinasional memang sangat menarik. Namun, sebelum mulai mencoba berkarier di sana sebaiknya pahami dulu bagaimana cara komunikasi lintas budaya yang baik.

    Salah satu kunci agar kita bisa sukses berkarier di tempat kerja adalah dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

    Apalagi jika kamu tertarik bekerja di perusahaan multinasional, maka tata cara komunikasi lintas budaya harus dipahami dengan baik.

    Pasalnya, di perusahaan multinasional pastinya kamu akan bertemu dan bekerjasama dengan banyak orang dari berbagai suku dan budaya yang berbeda.

    Jadi bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan seseorang yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan kita?

    Baca Juga: 5 Cara Komunikasi yang Efektif di Dunia Kerja untuk Mendukung Karier

    1. Ketahui etiket dari budaya lain

    komunikasi lintas budaya

    © Pexels.com

    Tips pertama dari melakukan komunikasi lintas budaya adalah dengan melakukan riset dan mencari tahu soal etiket yang digunakan oleh rekan kerja lainnya.

    Misalnya kamu memiliki rekan kerja yang berasal dari Jepang, tentu sebaiknya cari tahu dulu seperti apa etiket yang berlaku di budaya mereka.

    Biasanya orang Jepang akan merasa cukup tidak nyaman jika belum terlalu kenal dan langsung diajak membicarakan hal yang pribadi seperti usia.

    Karena itu, sebaiknya kamu hindari pembicaraan dengan topik yang cukup pribadi jika belum terlalu mengenal rekan kerjamu tersebut.

    Menjaga etiket sangat penting agar kamu bisa dengan mudah berbicara dengan rekan kerja lain dan tidak perlu khawatir akan menyinggung perasaannya.

    2. Hindari penggunaan slang words

    © Freepik.com

    Menggunakan slang words atau bahasa gaul mungkin terdengar sebagai hal yang biasa saat berkomunikasi.

    Namun saat kamu berada di tempat kerja dan harus melakukan komunikasi lintas budaya, sebaiknya hindari dulu penggunaan slang words.

    Menurut Chrysos penggunaan bahasa gaul dapat menimbulkan kebingungan saat lawan bicaramu tidak mengetahui konteks yang dimaksud.

    Selain itu, kamu juga bisa menimbulkan salah paham saat berkomunikasi dan menyinggung mereka. 

    Jadi, slang words memang tidak sesuai digunakan di tempat kerja karena kamu akan dinilai tidak profesional.

    Bahasa gaul juga sebaiknya digunakan kepada orang-orang yang sudah memiliki hubungan yang dekat denganmu saja. 

    3. Menerapkan active listening

    tips berkomunikasi lintas budaya

    © Freepik.com

    Salah satu kunci agar kita bisa melakukan komunikasi lintas budaya yang efektif adalah dengan menerapkan active listening.

    Menjadi seorang pendengar yang baik memang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, semua orang ingin agar ceritanya selalu didengarkan oleh orang lain.

    Padahal menjadi pendengar yang baik malah akan membuatmu dihormati karena lawan bicaramu merasa dihargai saat sedang bercerita.

    Making Business Matter juga menjelaskan bahwa dengan active listening akan membantu kita memperhatikan isyarat dari lawan bicara dan benar-benar memahami apa yang dikatakannya.

    Jadi, kamu bisa langsung paham dengan topik yang sedang dibicarakan sehingga dapat menentukan respon yang tepat. 

    Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi di Dunia Kerja

    4. Cobalah bersikap lebih terbuka

    © Freepik.com

    Kamu tidak akan bisa melakukan komunikasi lintas budaya dengan efektif jika tidak mampu bersikap lebih terbuka.

    Karena itu, cobalah lebih open-minded atau bersikap terbuka saat menghadapi seseorang yang memiliki latar belakang yang berbeda denganmu.

    Seseorang yang tidak mampu bersikap dan berpikir lebih terbuka akan kesulitan untuk melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandang yang lain.

    Melansir dari Northeastern University, seseorang yang kesulitan berpikir terbuka akan menjadi penghalang dalam proses komunikasi lintas budaya.

    Jika kamu tidak mau berubah dan mencoba berpikiran terbuka, tentunya akan kesulitan untuk tetap bertahan dan sukses di tempat kerja.

    5. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

    cara komunikasi lintas budaya

    © Freepik.com

    Tips terakhir melakukan komunikasi lintas budaya yang efektif adalah dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

    Komunikasi dikatakan berjalan dengan baik yaitu saat lawan bicara dapat memahami pesan yang kamu berikan lewat kata-kata yang diucapkan.

    Saat bekerja di perusahaan multinasional tentunya kamu juga akan dituntut untuk paham dengan bahasa asing.

    Nah, supaya kamu bisa berkomunikasi dengan lebih efektif dengan menggunakan bahasa asing, sebaiknya gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh orang lain.

    Mind Tools menjelaskan bahwa saat sedang berkomunikasi lintas budaya sebaiknya selalu menggunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan tidak ambigu.

    Saat menghadapi seseorang dari latar belakang yang berbeda, tidak hanya komunikasi verbal saja yang perlu diperhatikan.

    Sebaiknya, kamu juga memperhatikan seperti apa komunikasi nonverbal yang ditunjukkan oleh lawan bicara.

    Coba lihat seperti apa tatapan mata atau gestur tubuhnya untuk mengetahui apakah ia nyaman saat sedang berbicara denganmu.

    Dengan memahami lawan bicara dengan baik, pastinya kamu akan lebih mudah saat bekerja sama dengannya.

    Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Atasan Introvert

    Apakah kamu masih penasaran dengan topik yang satu ini?

    Glints punya beragam artikel menarik lainnya yang bisa membantumu dalam meningkatkan skill komunikasi di dunia kerja.

    Salah satunya bacaan tentang cara meningkatkan skill komunikasi untuk karier.

    Yuk, baca artikelnya dan cari tahu tipsnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait