6 Tipe Pemimpin Rapat di Kantor, Kamu yang Mana?

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Kamu bisa menghadiri meeting minimal dua-tiga kali dalam seminggu. Dalam setiap kesempatan, kamu pasti akan berhadapan dengan beragam tipe pemimpin atau pimpinan rapat.

    Hal ini normal, karena setiap orang pasti punya karakter dan kepribadian yang berbeda.

    Uniknya, menurut The Balance Career, kepribadian manusia cenderung menonjol lebih nyata dalam area yang kecil dan terbatas, seperti ruang meeting.

    Berikut ini adalah enam tipe pemimpin yang mungkin kamu temui di berbagai kesempatan rapat.

    Baca Juga: Tipe Pemimpin Seperti Apa Kamu di Kantor?
     

    1. Tipe leader

    Tipe pemimpin seperti ini yang memfasilitasi dan menentukan tone serta agenda rapat, sekaligus yang memastikan setiap orang berkontribusi.

    Ia dapat mengarahkan dan mengevaluasi bagaimana tim bekerja sama sebagai satu kesatuan.

    Tipe pemimpin ini juga tahu kapan dan bagaimana cara mendengarkan setiap suara anggota rapat, serta bertindak cepat untuk menengahi konflik.

    Cara agar rapat efektif jika kamu tipe leader:

    • Uraikan tujuan meeting dengan jelas di awal pertemuan sehingga semua anggota memiliki arah pemikiran yang sama.
    • Delegasikan peran yang jelas pada setiap anggota untuk menghindari agenda meeting jadi keluar jalur.

    2. Tipe bos

    Tipe pemimpin dalam rapat ini hampir selalu ingin menunjukkan skill leadership mereka dan bertanggung jawab atas segala hal.

    Kadang sikapnya yang “suka menguasai” bisa terkesan menyebalkan.

    Cara agar rapat efektif jika kamu tipe pemimpin bossy:

    • Berikan kesempatan bagi setiap anggota menyuarakan pendapat, idenya, keprihatinan, hingga mengajukan pertanyaan untuk memotivasi mereka lebih produktif selama meeting.
    • Komunikasi secara terbuka dengan setiap anggota agar tidak memunculkan keambiguan atau keraguan. 

    Ketika jalur komunikasi terbuka dan tidak didominasi oleh satu orang, setiap anggota dapat bekerja sesuai ekspektasi dan tidak mudah kehilangan semangat.

    3. Tipe people pleaser

    Ada tipe pemimpin rapat yang hanya ingin memastikan semua orang senang. Mereka akan melakukan apa saja untuk menghindari penolakan dan konflik.

    Pemimpin seperti ini tidak bermaksud buruk, tapi mungkin kurang percaya diri dan tegas, atau mungkin merasa canggung dalam situasi yang tegang dan tidak terselesaikan.

    Tipe pemimpin people pleaser akan cenderung kesulitan dalam mengangkat isu-isu kontroversial dan memberikan kritik.

    Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja
     

    Menurut Forbes, ini cara yang bisa kamu lakukan sebagai people pleaser agar meeting berjalan kondusif:

    • Ketika kamu didesak anggota untuk memutuskan sesuatu, rem jalannya meeting dengan mengumumkan kamu butuh riset lebih dalam lagi soal isu tersebut atau berkonsultasi dengan orang lain. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa tertekan untuk cepat-cepat membuat keputusan.
    • Sampaikan terima kasih atas kontribusi dan perhatian semua orang, kemudian beri tahu tenggat waktu selambat-lambatnya kamu akan memberikan jawaban yang kamu pikir tepat.
    • Pertimbangkan minta seorang kolega menjadi “wakil” pemimpin rapat untuk membantu kamu mengakomodasi jalannya rapat dan memecahkan masalah.
    • Jika meeting tidak memunculkan progres, tekankan apa yang menjadi kebutuhan perusahaan, dan jelaskan tentang peran setiap orang dalam memenuhi kebutuhan itu.

    4. Tipe sensitif

    Kebanyakan dari kita mungkin menganggap tipe orang seperti ini kurang layak dijadikan pemimpin rapat.

    Akan tetapi, seseorang yang emosional bisa sangat peka terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. 

    Tipe pimpinan rapat yang sensitif biasanya dapat dijadikan penasihat terpercaya. 

    Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa otak orang yang sensitif cenderung lebih aktif untuk memusatkan perhatian serta membuat perencanaan dan tindakan.

    Maka itu, mereka memiliki intuisi yang tajam untuk membantu proses pembuatan keputusan penting. 

    Berikut adalah yang bisa “si sensitif” lakukan agar meeting tetap berjalan produktif:

    • Sampaikan pesan yang sulit dengan sentuhan lembut, baik dalam konteks memberikan feedback, mengelola konflik, atau berurusan dengan masalah sensitif.
    • Berhati-hatilah dengan cara orang lain menafsirkan kata-kata kamu, serta nada suara dan bahasa tubuh kamu.
    • Ketika memikirkan cara terbaik untuk menyampaikan pesan, bayangkan bagaimana perasaan kamu jika di pihak penerima, terutama jika itu adalah berita buruk.
    • Dengarkan dan perhatikan apa kata orang lain. Keterampilan mendengarkan secara aktif merupakan bagian penting dari komunikasi dan manajemen konflik.

    5. Tipe analitis

    Orang-orang yang detail-oriented sangat teliti dan cenderung terorganisir. Mereka biasanya akan melakukan berbagai hal yang produktif selama rapat, seperti menyalin isi rapat atau mencatat poin-poin penting.

    Mereka menghindari kontak mata dan gerakan tubuh hingga seminimal mungkin saat berbicara.

    Alhasil, mereka bisa tampak individualis dan tidak mementingkan nilai kolaborasi dengan anggota lainnya.

    Orang lain bahkan mungkin menganggap mereka tidak tertarik terlibat dalam percakapan. 

    Tipe pemimpin rapat seperti ini dapat diandalkan untuk menetapkan pedoman dan kerangka kerja yang harus didiskusikan saat rapat.

    Mereka mendengarkan dan memindai situasi atau tantangan di depan mereka, kemudian berpikir kritis sebelum menentukan tindakan.

    Berikut adalah tips bagi tipe pimpinan yang introvert agar rapat berjalan kondusif:

    • Bersikap transparan. Kamu harus lebih terbuka pada setiap anggota rapat tentang bagaimana kamu menginginkan rapat berjalan dan apa artinya meeting tersebut untuk semua orang.
    • Terbukalah memberi tahu bagaimana cara kamu memproses suatu hal, dan jelaskan apa yang termasuk “bagus” saat anggota menyampaikan informasi kepadamu. Ini akan membantu meningkatkan kolaborasi dan mengurangi konflik.
    • Jika kamu mengalami isu atau masalah dan perlu waktu untuk memikirkannya sebelum membahas, kamu harus menjelaskan kepada tim untuk mencegah kesalahpahaman.

    6. Tipe negatif

    Tipe pemimpin rapat yang serba negatif punya slogan favorit: “Ini kayaknya tidak bisa/tidak bakal berhasil/nggak mungkin dilakukan.”

    Realistis boleh, tapi pemimpin rapat yang seperti ini justru sangat jarang mengeluarkan gagasan atau pendapat yang berguna.

    Fokusnya hanya kepada hal-hal yang negatif terus.

    Pemimpin seperti ini mungkin berpikir bahwa mereka memacu tim untuk berpikir lebih keras lagi.

    Akan tetapi kenyataannya, sanggahan dan keberatan mereka hanya membuat semangat semua orang turun.

    Beberapa hal berikut bisa kamu terapkan agar aura meeting terasa lebih positif:

    • Berhenti mengeluh dan menyalahkan. Jika kamu mengeluh, ini artinya kamu tidak memimpin.
    • Jangan fokus pada di mana posisi atau progres proyek kalian saat ini; fokuslah pada tujuan akhirnya.
    • Tuntut tanpa merendahkan. Pemimpin yang positif mengangkat anggota timnya untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama, bukan menghancurkan moral
    Baca Juga: Cara Menjadi Pemimpin yang Baik dan Disukai

    Jadi, tipe pemimpin seperti apa kamu saat sedang rapat?

    Atau kamu ternyata punya tipe atau cara memimpin rapat sendiri? Yuk, bagikan pengalaman menarikmu saat rapat di Glints Komunitas.

    Forum tanya jawab ini mempertemukanmu dengan profesional dan pakar di bidangnya. Buka dan diskusi dalam kanal Office Life, sekarang yuk, gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait