Tes DELF: Definisi, Apa yang Dites, Level Tes, dan Tips Sukses

Tinggal dan bekerja di Prancis layaknya Emily di serial Emily in Paris adalah mimpi bagi kebanyakan orang. Kamu juga? Nah jika kamu sudah cukup fasih berbahasa Prancis, lulus tes DELF adalah batu loncatan selanjutnya.

Kalau belum bisa ke luar negeri untuk bekerja, kamu bisa memulai karier di konsulat atau kedutaan besar Prancis di Indonesia.

Berikut Glints rangkum apa saja yang perlu kamu ketahui soal tes kompetensi bahasa Prancis ini.

Apa Itu Tes DELF?

Tes DELF (Diplôme d’Etude en Langue Française atau Diploma Bahasa Prancis) adalah uji kemampuan bahasa Prancis untuk mendapatkan ijazah diploma resmi yang diterbitkan dan dijamin oleh CIEP.

CIEP itu sendiri adalah lembaga sertifikasi bahasa di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan Nasional Republik Prancis untuk mengesahkan kompetensi bahasa Prancis dari orang asing non penutur asli.

Baca Juga: 7 Tips Anti Gagal Belajar Bahasa Asing secara Autodidak

Apa saja yang dites?

DELF terdiri dari empat sertifikat individual terstandarisasi yang menguji kemampuan membaca (reading), mendengarkan (listening), menulis (writing), dan berbicara (speaking) sesuai level kompetensi.

Kompetensi yang akan diujikan biasanya berupa:

Tes membaca untuk mencari tahu apakah peserta memahami instruksi sederhana dan informasi dasar.
Tes menulis untuk menilai pemahaman peserta terhadap tata bahasa dan ejaan dengan mengisi formulir atau menulis pesan sederhana. Kemampuan untuk memahami dan menulis angka dengan benar juga diuji.
Tes mendengarkan akan memberi tahu penguji apakah peserta memahami pesan publik atau instruksi sederhana secara lisan. Termasuk juga pemahaman terhadap pelafalan angka.
Tes berbicara biasanya berupa wawancara dengan panel penguji, yang mencakup berbagai kegiatan percakapan, seperti memperkenalkan orang, menanyakan tempat, dan membuat janji dengan dokter.

Agar bisa dikatakan lulus tes DELF, kamu harus mencapai total 50 poin dari 100 untuk setiap bagian ujian tersebut.

Untuk apa ikut tes DELF?

DELF merupakan salah satu syarat utama untuk mendaftar ke perguruan tinggi mana pun di Prancis.

Memiliki ijazah DEFL atau DALF juga dapat memudahkanmu saat meminta izin menetap dan mencari kerja di Prancis atau negara-negara lainnya yang berbahasa Prancis.

Selain itu, menuliskan bahwa kamu memiliki ijazah DELF B2 di CV atau portofolio akan menambah nilai plus di mata HR perusahaan; ketimbang hanya menjelaskan “Saya bisa berbahasa Prancis.”

Sebab, HR bisa memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kompetensi bahasamu.

Keuntungan lainnya adalah ijazah DELF dan DALF berlaku seumur hidup yang diakui secara internasional di 165 negara.

Siapa yang dapat mendaftar?

Melansir Alliance Française de Bali, DELF dan DALF merupakan uji sertifikasi bahasda bagi warga negara non-Prancis.

Namun, ujian ini juga dapat diikuti oleh orang Prancis yang berasal dari negara tidak berbahasa Prancis yang tidak memiliki ijazah pendidikan Prancis.

Batas umur minimal mengikuti DELF-DALF adalah 18 tahun.

Baca Juga: 5 Tips Cari Lowongan Kerja di Luar Negeri Agar Tidak Salah Langkah

Level Sertifikasi Tes DELF

Merangkum Alliance Française Toronto, level kompetensi bahasa Prancis DELF terbagi menjadi 4, mulai dari A1, A2, B1, sampai B2.

Level A1 setara dengan pengetahuan bahasa dasar dan yang paling sederhana, misalnya mengenalkan diri sendiri, bertukar sapa, atau mengidentifikasi benda di sekitarnya.
Level A2 artinya kamu sebagai penutur sudah bisa berkomunikasi menggunakan ungkapan sopan tentang tugas-tugas sederhana dan bertukar informasi. Sebagai contoh adalah dialog membeli barang kebutuhan harian, bepergian ke suatu tempat, hingga menanyakan arah.
Level B1 artinya kamu sudah bisa menjaga percakapan tetap mengalir. Kamu bisa ikut menjadi bagian dalam diskusi dan memberikan pendapat. Kamu juga sudah mampu menghadapi situasi sulit yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Level B2 sudah lebih “canggih” daripada B1, karena kamu sudah mampu untuk membangun argumen, mempertahankan pendapat, bernegosiasi, menjelaskan sudut pandang, hingga memperbaiki kesalahan penuturan secara spontan.

Dalam tes DELF, ujian bersifat independen. Oleh karena itu, kamu dapat mendaftar ujian sesuai dengan level kompetensi yang kamu miliki.

Artinya, peserta tidak harus mengikuti ujian secara berurutan dari level terendah sampai tertinggi.

Kamu dapat langsung mengikuti ujian tingkat tertentu tanpa harus mendapatkan ijazah level yang lebih rendah. Peserta bahkan bisa mengikuti ujian untuk beberapa level sekaligus.

Nah setelah lulus level B2, kamu juga bisa mendapatkan ijazah diploma untuk level C1 dan C2 lewat tes lain yang bernama DALF test.

DALF (Diplôme approfondi de Langue Française) adalah ujian kompetensi bahasa tingkat lanjut.

Baca Juga: 5 Profesi Menjanjikan Untuk Kerja Online dari Rumah

Bagaimana Cara Daftar Tes?

Melansir Institut Française Indonesia (IFI), sertifikasi DELF dapat diikuti di lebih dari 1.100 pusat ujian yang tersebar di 174 negara.

Di Indonesia, kamu bisa ikut tes di seluruh pusat IFI/AF dan rekanan penyelenggara ujian DELF di kota tempat tinggalmu. Ujian DELF diadakan tiap tahun secara rutin.

Nah untuk jadwal tes DELF yang terdekat adalah di tanggal 8-13 November 2021. Pendaftaran untuk sesi ujian terakhir di tahun 2021 ini akan dibuka mulai 13-30 September nanti.

Kamu bisa daftar tes DELF dengan mengisi formulir ini atau kunjungi website IFI di atas. Jangan lupa siapkan foto dan scan kartu identitasmu untuk melengkapi formulir.

Nah setelah mendaftar, selesaikan pembayaran melalui transfer bank sesuai dengan petunjuk pada email konfirmasi yang dikirim ke email-mu.

Tarif tes DELF untuk umum di IFI dibedakan berdasarkan level kompetensi yang akan kamu ikuti, yaitu:

A1: Rp540.000
A2: Rp570.000
B1: Rp650.000
B2: Rp680.000

Tarif di atas hanya berlaku hingga 31 Desember 2021.

Sementara jika kamu berlokasi di Bali, kamu bisa mendaftar ujian lewat website Alliance Française de Bali atau datang langsung ke kantor cabangnya.

Tips Sukses Ujian DELF

Kunci sukses tes DELF tentu dengan berlatih sebanyak-banyaknya dan sesering mungkin. Practice makes perfect, ‘kan?

Nah salah satu cara terbaik untuk belajar bahasa asing adalah dengan mem-familiarkan diri dengan format tes.

Itu kenapa selain mengasah kemampuan bahasa Prancismu lewat buku-buku latihan atau aplikasi belajar bahasa, penting juga melatih kemampuanmu lewat mockup test.

Melansir Fluent U, berikut adalah beberapa tes latihan online yang bisa kamu jajal sebelum hari-H ujian tiba:

Link latihan DELF resmi dari Kementerian Pendidikan Prancis, di sini kamu juga bisa mengakses rekaman dari ujian-ujian listening yang terdahulu.
Laman Mock French Exam, di sini kamu bisa memilih mau latihan untuk level apa.
Link latihan DELF Canada untuk anak sekolah sampai orang dewasa yang mau pindah atau kerja ke Prancis.

Selain dengan terus mengerjakan soal-soal ujian, kamu juga bisa mengasah kemampuan bahasa Prancismu dengan menonton film dan mendengarkan musik berbahasa Prancis.

Agar tidak bosan, kamu juga bisa menonton berita lokal dan video tutorial di Youtube, atau mendengarkan podcast bahasa Prancis.

Menyadur Foreign Language Collective, beberapa podcast yang bagus untuk membantu kamu berlatih bahasa Prancis adalah:

Enaknya lagi, podcast-podcast ini tersedia di banyak platform, dari Spotify, Apple Podcast, sampai di Youtube sehingga kamu bisa lebih mudah mengakses bahan-bahan pelajarannya.

Selain bahasa Prancis, bahasa Jepang juga bisa jadi opsi untuk kamu yang ingin menguasai bahasa asing lainnya.

Terutama untuk kamu yang ingin berkarier di perusahaan Jepang atau langsung di negeri sakura tersebut. Nah, untuk itu kamu harus memiliki sertifikat bahasa Jepang yang bernama JLPT.

Ingin tahu lebih lanjut seputar JLPT? Yuk, baca selengkapnya di sini.

Semoga sukses, ya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

Ingin Kerja di Kedubes atau Konsulat Prancis? Pahami Tes Kemampuan DELF

Isi Artikel