Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK: Apa Itu dan Prospek Kariernya

Tayang 19 Agu 2024 - Dibaca 5 mnt

Pada jenjang SMK, ada salah satu program studi yang fokus belajar seputar bangunan yaitu jurusan teknik konstruksi dan perumahan.

Apabila kamu memiliki keinginan untuk bekerja dan terlibat dalam suatu proyek konstruksi, jurusan ini bisa dibilang sangat tepat bagimu.

Pelajari lebih lanjut seputar jurusan SMK ini di artikel Glints berikut, yuk!

Apa Itu Teknik Konstruksi dan Perumahan?

Mengutip SMK Negeri 1 Jenangan, teknik konstruksi dan perumahan adalah jurusan yang memberi siswanya pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang konstruksi dan pembangunan.

Siswa di jurusan ini akan mempelajari hal-hal seperti pengukuran tanah, pembuatan rancangan anggaran biaya (RAB) untuk konstruksi bangunan serta laporannya, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 13 Contoh CV Lamaran Kerja Lulusan SMK & Template Gratis

Hal yang Dipelajari di Jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan

Terdapat beberapa hal yang akan dipelajari siswa di jurusan SMK ini, terutama yang berkaitan seputar bangunan.

Tentunya, beberapa hal ini diberikan bagi siswa agar mereka siap untuk langsung terjun ke dunia kerja terutama dalam bidang konstruksi setelah lulus nanti.

Menyadur Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, berikut adalah beberapa hal yang diajarkan bagi siswa SMK jurusan teknik konstruksi dan perumahan.

1. Dasar-dasar konstruksi dan perumahan

Dalam materi ini, siswa akan belajar tentang konsep dasar sebuah konstruksi bangunan dan perumahan, meliputi:

  • teknik dasar pekerjaan konstruksi dan bangunan
  • technopreneurship perumahan
  • kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup (K3LH)
  • ilmu ukur tanah
  • gambar teknik bangunan
  • dan masih banyak lagi

2. Perencanaan konstruksi dan perumahan

Terdapat beberapa hal yang akan didapatkan siswa dalam mata pelajaran ini, seperti:

  • membuat sebuah site plan
  • menggambar rencana bangunan gedung
  • menghitung struktur bangunan
  • merencanakan kebutuhan tenaga kerja
  • melakukan perancangan bangunan

3. Pelaksanaan serta pengawasan konstruksi dan perumahan

Dalam mata pelajaran ini, siswa SMK jurusan teknik konstruksi dan perumahan akan belajar seputar tahap pelaksanaan serta pengawasan pekerjaan konstruksi bangunan.

Siswa juga akan belajar membuat gambar kerya proyek konstruksi hingga membuat jadwal kerja pelaksanaannya.

Di mata pelajaran ini pun, siswa akan melakukan praktik dalam mengerjakan berbagai hal yang berkaitan dengan konstruksi dan bangunan, seperti:

  • fondasi
  • dinding
  • kusen pintu dan jendela
  • beton bertulang
  • penutup atap
  • plafon
  • penutup lantai
  • finishing bangunan

4. Estimasi biaya konstruksi dan perumahan

Dalam pelajaran ini, siswa akan belajar tentang cara mengestimasi biaya serta membuat rencana anggaran belanja (RAB) untuk proyek konstruksi sebuah bangunan.

Siswa juga akan belajar menghitung volume pekerjaan dan upah para pekerja konstruksi bangunan.

5. Pengelolaan konstruksi dan perumahan

Di mata pelajaran ini, siswa akan belajar membuat penjadwalan sebuah proyek konstruksi.

Siswa juga akan belajar menentukan bobot untuk setiap jenis pekerjaan konstruksi serta membuat laporan harian.

Baca Juga: 7 Perbedaan SMA dan SMK yang Bisa Kamu Pelajari

Prospek Karier Jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan

Tentunya, terdapat beragam prospek karier yang menjanjikan bagi lulusan untuk jurusan ini.

Menyadur SMK Negeri 1 Kediri, berikut adalah beberapa prospek karier yang dapat dijalani setelah lulus dari jurusan teknik konstruksi dan perumahan di jenjang SMK.

1. Drafter

Seorang drafter memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat sebuah gambar bangunan yang akan dibuat.

Gambar ini nantinya akan jadi acuan ketika sebuah proyek dilaksanakan.

Rentang gaji yang didapatkan untuk posisi drafter adalah di angka Rp5 juta hingga Rp7 juta per bulan.

2. Quantity surveyor

Seorang quantity surveyor bertugas untuk menghitung volume atau jumlah dari setiap barang yang dibutuhkan dalam sebuah proyek pekerjaan bangunan.

Posisi ini juga akan menghitung jumlah bahan baku serta tenaga kerja yang perlu dimiliki agar suatu proyek berjalan secara efektif.

Sebagai quantity surveyor, rata-rata gaji yang didapatkan berada di angka Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan.

3. Quality control

Lulusan dari jurusan SMK ini pun dapat bekerja menjadi quality control terutama di bidang konstruksi dan bangunan.

Sebagai quality control, kamu bertanggung jawab untuk memastikan sebuah proyek konstruksi bisa berjalan sesuai deadline dengan kualitas hasil yang baik.

Seorang quality control di bidang konstruksi memiliki rentang gaji di angka Rp8 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Baca Juga: Lulusan SMK Jurusan Akuntansi Bisa Kerja Apa? Ini 8 Prospeknya

Itu adalah paparan singkat seputar jurusan teknik konstruksi dan perumahan pada jenjang SMK yang belajar seputar bangunan.

Selain paparan di atas, Glints masih punya banyak informasi sejenis yang dapat membantumu merencanakan kariermu dengan matang.

Dengan begitu, kamu bisa tahu bidang karier apa yang cocok bagimu.

Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk baca dan akses ragam artikel kategori Perencanaan Karier secara gratis!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait