7 Perbedaan SMA dan SMK yang Bisa Kamu Pelajari
Isi Artikel
Di Indonesia, jenjang sekolah menengah yang bisa diikuti siswa setelah lulus dari SMP adalah SMA dan SMK. Lalu, apa saja perbedaan antara SMA dan SMK itu?
Mengetahui perbedaan antara keduanya sangat penting agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih matang, terutama saat menentukan sekolah apa yang paling pas bagimu.
Simak pembahasan singkat Glints berikut ini untuk tahu apa saja perbedaan antara kedua institusi pendidikan di Indonesia ini, mengutip Universitas Lancang Kuning, Global Prestasi School, dan Kementerian Perindustrian Indonesia!
Perbedaan SMA dan SMK
1. Definisi
Mengutip Universitas Lancang Kuning, salah satu perbedaan yang mencolok antara SMA dan SMK adalah definisinya.
Masih menurut Universitas Lancang Kuning, SMA adalah sekolah menengah yang memberi siswanya pendidikan yang berfokus pada aspek akademis.
SMA akan mempersiapkan siswanya untuk menghadapi hal-hal seperti ujian nasional hingga SNBT yang memungkinkan mereka melanjutkan pendidikan ke universitas.
Hal ini berbeda dengan SMK di mana definisinya adalah sekolah yang memberi siswanya pendidikan yang fokus memberi keterampilan praktis atau kejuruan yang relevan di bidang tertentu.
Selain itu, SMK juga akan bekerja sama dengan perusahaan di berbagai bidang industri untuk memberi siswanya pengalaman kerja dari program magang.
2. Tujuan pendidikan
Perbedaan lain yang mencolok antara SMA dan SMK adalah tujuan pendidikannya.
Di SMA, setiap siswa akan diberi pembelajaran yang dapat mempersiapkan mereka untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau universitas setelah lulus nanti.
Hal ini berbeda dengan siswa yang mengenyam pendidikan di SMK.
Di mana, selain mendapatkan teori, siswa juga akan diberi pembelajaran praktikum yang berkaitan dengan program kejuruan yang dipilihnya.
Dengan begitu, setiap siswa SMK nantinya siap untuk memasuki dunia kerja setelah lulus nanti.
3. Jurusan yang bisa dipilih siswa
Perbedaan lainnya antara SMA dan SMK adalah jurusan yang bisa dipilih siswa.
Siswa yang belajar di SMA dapat memilih 3 jurusan keilmuan, yaitu IPA, IPS, dan bahasa.
Di mana, ketiga bidang keilmuan tersebut dapat menentukan jurusan yang bisa diambil siswa saat masuk kuliah nanti.
Hal ini berbeda dengan SMK di mana terdapat berbagai jurusan keilmuan yang jumlahnya lebih banyak dan beragam.
4. Durasi pendidikan
Hal lain yang membedakan antara SMA dan SMK adalah durasi pendidikan yang dapat ditempuh siswanya.
Di SMA, seorang siswa biasanya menempuh pendidikan selama 3 tahun saja, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
Hal ini berbeda dengan SMK yang durasi pendidikannya bisa beragam, mulai dari 2 tahun, 3 tahun, bahkan 4 tahun, tergantung program kejuruan yang dipilih seorang siswa.
5. Kurikulum
Perbedaan lain yang mencolok antara SMA dan SMK adalah kurikulumnya.
Di SMA, kurikulum yang diberikan ke siswa fokus pada pendidikan umum seperti matematika, bahasa, seni, IPA, dan IPS yang merupakan pembelajaran lanjutan dari masa SMP.
Hal ini berbeda dengan SMK di mana kurikulum yang diberikan sangat bergantung pada program kejuruan yang diambil siswa.
Tak hanya itu, kurikulum yang diberikan juga membantu menyiapkan seorang siswa untuk bisa terjun ke dunia kerja setelah lulus nanti.
Karena itu, siswa di SMK akan mendapatkan banyak pembelajaran praktik. Berbeda dengan siswa di SMA di mana mereka akan lebih banyak mendapatkan pembelajaran teori.
6. Mata pelajaran yang diajarkan
Karena kurikulum yang berbeda, siswa SMA dan SMK juga akan memiliki perbedaan dalam mata pelajaran yang didapatkannya.
Di SMA, siswa akan belajar berbagai mata pelajaran yang ada dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, ekonomi, kimia, sejarah, dan masih banyak lagi.
Hal ini berbeda dengan SMK di mana siswanya akan mendapatkan mata pelajaran tergantung program kejuruan yang dipilihnya.
Meski begitu, siswa SMK juga akan tetap mendapatkan mata pelajaran umum seperti matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
7. Peluang karier
Hal lain yang menjadi perbedaan mencolok antara SMA dan SMK adalah peluang karier dari lulusannya.
Bisa dibilang, peluang karier seorang siswa SMA nantinya dapat tergantung pada jurusan kuliah yang diambilnya setelah lulus sekolah nanti.
Hal ini berbeda dengan siswa SMK yang mendapatkan kemampuan praktis sehingga bisa langsung terjun ke dunia kerja.
Tentunya, peluang karier seorang lulusan SMK juga akan banyak tergantung pada program kejuruan yang diambilnya.
Itu adalah beberapa perbedaan antara SMA dan SMK yang bisa kamu pelajari.
Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi sejenis dengan baca kumpulan artikel kategori Eksplorasi Karier yang ada di Glints Blog.
Beragam artikelnya dapat membantumu menjawab beragam pertanyaan seputar hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan kariermu.
Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk baca dan akses ragam artikelnya secara gratis!