Stay Interview: Definisi, Tujuan dan Manfaat, serta Cara Kerja

Diperbarui 16 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Meskipun disebut wawancara, menurut The Balance Career, stay interview adalah bentuk komunikasi antara manajer dan karyawannya.

    Mungkin exit interview lebih akrab terdengar dibandingkan stay interview. Namun, stay interview juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan.

    Apa itu stay interview dan manfaatnya untuk perusahaan? Yuk, pelajari lebih dalam lewat rangkuman Glints di bawah ini!

    Definisi Stay Interview

    Stay interview adalah bentuk wawancara yang dilakukan untuk membuat karyawan tetap bekerja untuk perusahaan/organisasi dan mengetahui aspek-aspek apa yang perlu ditingkatkan. 

    Nah, stay interview ini lebih disarankan karena manajer bisa mengetahui perkembangan kinerja karyawan sekaligus cara agar karyawan tetap bekerja untuk perusahaan. 

    Mengutip dari Glassdoor, stay interview dibutuhkan untuk memahami kenapa karyawan harus melanjutkan kerjanya di perusahaan tersebut. 

    Stay interview adalah cara yang baik untuk mengetahui apa yang karyawan suka dari pekerjaannya, faktor-faktor yang mungkin bisa membuat karyawan pindah kerja, dan lainnya. 

    Pada stay interview karyawan akan ditanya pertanyaan secara struktural tentang kepuasan kerja. 

    Kemudian, dari jawaban-jawaban tersebut, perusahaan dapat merumuskan strategi untuk mengatasi masalah dan meningkatkan aspek-aspek yang kurang.

    Baca Juga: Penilaian Kinerja Karyawan: Definisi, Metrik, dan Metodenya

    Tujuan dan Manfaat Stay Interview untuk Karyawan

    Dikutip dari BambooHR, tujuan utama dari adanya stay interview adalah untuk meningkatkan employee retention rates. 

    Employee retention rates atau tingkat retensi karyawan, dilansir dari Indeed, adalah angka yang merepresentasikan karyawan yang bertahan pada periode waktu tertentu di perusahaan.

    Selengkapnya, berikut adalah tujuan dan manfaat dari stay interview.

    1. Menyediakan wadah untuk pendapat karyawan

    Jika kamu memiliki masukan atau pendapat tentang perusahaan secara keseluruhan, kamu bisa menyampaikannya saat stay interview berlangsung. 

    Banyak hal yang bisa disampaikan dalam stay interview, mulai dari lingkungan kerja yang toxic, hingga kebiasaan-kebiasaan yang salah namun dibenarkan dalam perusahaan.

    Stay interview dapat memberikan feedback dan pendapat kamu mengenai perusahaan tempatmu bekerja. 

    2. Meningkatkan kualitas lingkungan kerja

    Pimpinan perusahaan mungkin tidak selalu ada untuk memperhatikan apa saja yang terjadi dalam lingkungan kerja.

    Makanya, melalui stay interview kamu bisa menyampaikan permasalahan atau tantangan serta kondisi yang kamu hadapi di lingkungan kerja. 

    3. Peningkatan kepuasan kerja

    Saat stay interview, karyawan bisa menceritakan permasalahan juga tantangan yang dihadapi dalam perusahaan dan pekerjaannya.

    Artinya, sebagai karyawan tingkat kepuasan kerja serta kesejahteraan kamu bisa meningkat dengan stay interview.

    Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Kerja Positif, Pelajari Open Door Policy, yuk!

    Cara Kerja Stay Interview 

    Stay interview juga merupakan kesempatan untuk membangun kepercayaan karyawan dan menilai tingkat kepuasan serta keterlibatan karyawan dalam perusahaan/organisasi.

    Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar stay interview dapat bermanfaat dan bekerja dengan baik, yaitu:

    1. Berkomitmen untuk membuat perubahan yang baik

    Saat memutuskan stay interview maka perusahaan harus memiliki tujuan membuat perubahan yang positif.

    Perusahaan bisa mempertimbangkan saran dan respon dari hasil stay interview oleh para karyawan.

    Dalam banyak kasus, manajer yang melakukan stay interview akan mengembangkan komunikasi terbuka dengan karyawan. 

    2. Buat pertanyaan yang berarti

    Mulai stay interview dengan pertanyaan yang mudah dijawab, namun seiring berjalannya waktu, bisa ditambahkan pertanyaan yang lebih mendalam.

    Contohnya: 

    • “Apa yang membuatmu tetap bekerja di sini?”
    • “Bagaimana perusahaan bisa mendukung kamu dengan lebih baik?”

    3. Implementasikan perubahan yang positif

    Setelah memutuskan melakukan stay interview, manajer harus mendiskusikan hasilnya, mencari pola dari keseluruhan aspek perusahaan yang perlu ditingkatkan, serta ide juga saran dari karyawan. 

    Hasil ini bisa digunakan perusahaan untuk menentukan langkah dan rencana selanjutnya untuk masing-masing departemen.

    Tujuan dari stay interview adalah perusahaan dapat mempertahankan karyawannya.

    Melihat perusahaan/organisasi tempat bekerja menanggapi dan memperhatikan kebutuhan juga opini karyawan akan memberikan dampak yang positif.

    Baca Juga: Mempraktikkan Komunikasi Terbuka dalam Tim dan Rasakan Manfaatnya

    Nah, itu dia informasi seputar stay interview untuk kamu.

    Semoga dengan memahami pengertian serta manfaatnya, kamu jadi tahu bagaimana harus saat harus menghadapinya.

    Jangan lupa untuk menyampaikan keluhanmu dengan tenang, ya, jangan terbawa emosi.

    Selain informasi tentang stay interview, kamu juga bisa baca informasi lain terkait interview di Glints blog.

    Mulai dari tips interview hingga istilah-istilah interview yang penting kamu tahu, semua bisa kamu temukan dan baca dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait