11 Startup Fintech Indonesia yang Paling Sukses

Diperbarui 03 Mei 2023 - Dibaca 9 mnt

Bicara soal startup, pasti ada saja yang baru dari jenis usaha ini. Salah satu kategori terbaru yang semakin ramai adalah perusahaan fintech alias financial technology di Indonesia.

Startup fintech Indonesia membuat masyarakat dari berbagai daerah dan latar belakang punya kesempatan untuk melakukan transaksi dengan mudah.

Memang, industri ini  belum dikenal merata oleh masyarakat Indonesia, tapi ternyata beberapa penggiat bisnis FinTech Indonesia sudah membuktikan prestasinya secara internasional, loh!

Yuk, lihat 11 startup fintech Indonesia yang sukses memberi dampak dan kemudahan buat para penggunanya.

Baca Juga: 7 Alasan Kamu perlu Kerja di Startup Minimal Sekali Seumur Hidup

1. DOKU

Di bidang fintech Indonesia, bisa dibilang DOKU salah satu yang cukup senior karena sudah mulai beroperasi sejak tahun 2007.

Layanan yang diberikan DOKU diperuntukkan ke 2 golongan yaitu konsumen dan bisnis.

Saat masuk ke laman utama website-nya, kamu bisa membaca lebih detail lagi 4 produk layanan kategori bisnis.

Buat pengusaha e-commerce menengah atau pengusaha skala besar juga bisa pakai produk DOKU yang membantu menerima atau menagih pembayaran.

Sementara buat kategori konsumen, fintech Indonesia yang identik dengan warna merah ini menawarkan layanan yang akan membantu kamu bertransaksi online lebih mudah.

Buat kamu yang suka berbelanja online, DOKU memang sangat membantu kamu untuk transaksi sambil memantau juga besarnya pengeluaran kamu.

Kecanggihan fintech Indonesia ini membuat kamu bisa memisahkan uang buat belanja dan buat tabungan yang bisa disimpan di deposito atau tabungan berjangka kamu.

Dengan fasilitas yang beragam dan user-friendly begini, wajar saja kalau DOKU masuk ke salah satu dari 10 startup fintech Indonesia yang sukses.

2. GO-PAY

Produk fintech Indonesia makin banyak dipakai, salah satunya juga karena mobilitas warga kota besar yang makin tinggi.

Sejak adanya perusahaan startup yang bergerak di bidang transportasi, kebutuhan fintech Indonesia juga jadi meningkat untuk mempermudah transaksi selama kamu berkendara.

GO-PAY jadi salah satu dari 10 startup fintech Indonesia sukses yang secara tidak langsung berdampak juga sama gaya hidup banyak orang.

Awalnya, GO-PAY bernama GO-JEK Credit dan hanya bisa dipakai untuk membayar transaksi berkendara.

Sampai akhirnya mereka mengakuisisi PonselPay untuk mendukung beroperasinya GO-PAY.

Pemakai GO-PAY juga bukan cuma anak muda saja, orang tua atau para remaja bahkan juga pakai GO-PAY untuk membayar makanan, beli pulsa, hingga membayar tagihan listrik atau telfon.

Terbukti kalau fintech Indonesia bukan lagi barang yang terlalu langka dan masyarakat juga sudah mulai siap memasuki era teknologi lewat pengenalan fintech yang bertahap.

3. OVO

Selain GO-PAY, ada juga aplikasi e-money yang tak kalah besar dan yang menjadi kompetitor kuatnya, yaitu OVO.

Menurut situs resminya, OVO adalah aplikasi smart yang memberikan fasilitas pembayaran non-tunai dengan OVO Cash dan mengumpulkan poin yang bisa ditukar yang disebut OVO points.

Pada awalnya, OVO dan GO-PAY bersaing ketat dengan promo-promo yang memikat pelanggan.

Karena hal ini, perusahaan fintech ini bekerjasama dengan banyak perusahaan lain seperti Grab dan Tokopedia. Ia juga sudah banyak digunakan oleh berbagai UMKM di Indonesia.

OVO awalnya terbentuk pada September 2017 dibawah perusahaan digital payment miliki grup Lippo. Namun, setelah itu ia berdiri mandiri di bawah PT Visionet Internasional.

4. Amartha

pinjaman online ojk

© Kontan

Berdiri sejak tahun 2010, Amartha jadi bagian dari industri fintech Indonesia yang merambah sektor peer-to-peer lending pertama kali.

Amartha menyediakan pinjaman mulai dari 3 juta rupiah buat pedagang mikro dan kecil untuk memulai usahanya.

Nah, para pedagang ini bakal dipertemukan dengan perseorangan yang mau mulai berinvestasi kecil-kecilan.

Sistem pinjaman dan investasi di Amartha ini juga sekaligus memberi dampak sosial yang mungkin tidak terpikir sebelumnya.

Misi Amartha untuk menjangkau mitra yang tinggal dan membuka usaha jauh di pelosok. Ini juga yang jadi alasan penting untuk para calon penyandang dana buat berinvestasi lewat Amartha.

Selain membuka kesempatan buat yang mau investasi dan sedang butuh modal, kamu juga akan membuat lapangan kerja lebih terbuka lagi tentunya.

Startup fintech Indonesia ini memang cukup kreatif melakukan pendekatan sesuai kebutuhan yang sedang banyak diperlukan calon konsumennya.

Tim dari Amartha juga akan bantu memberikan estimasi pengembalian modal yang bisa kamu dapat nantinya.

Buat kamu yang baru mulai kerja atau bahkan masih kuliah tapi sudah punya penghasilan, bisa coba fintech satu ini juga buat investasi awal.

5. Bareksa.com

Industri fintech Indonesia juga punya layanan atau produk reksa dana seperti yang biasa dimiliki bank.

Bareksa.com adalah salah satu startup fintech Indonesia yang produk reksa dananya beragam dengan data yang cukup komplet.

Kamu akan disajikan tampilan fitur yang memberi informasi seputar reksadana, pentingnya berinvestasi, dan manajer investasi yang disusun sesuai kelompok kebutuhan calon pengguna.

Bisa dibilang, Bareksa.com ini termasuk marketplace yang menyediakan paket tawaran komplit untuk usaha, info jenis investasi, bahkan info terbaru soal saham dan dan obligasi juga bisa kamu cek di Bareksa.com.

Kabar baiknya lagi, Bareksa.com adalah startup fintech Indonesia yang secara resmi dapat ijin OJK untuk jadi agen penjual efek reksa dana.

Penuh inovasi dan canggih, ditambah lagi sudah terdaftar juga di OJK, Bareksa.com membuktikan kalau startup juga punya kualitas.

Baca Juga: 9 Startup Indonesia yang Sukses di Skala Internasional

6. CekAja.com

Startup ini adalah bagian dari Grup C88 Financial Technologies asal Malaysia.

Situs CekAja.com cukup lengkap memberikan pilihan produk finansial buat berbagai kalangan.

Kamu bisa cek KTA, Kredit Pemilikan Rumah, dan hingga kredit kendaraan bermotor di situs CekAJa.com.

Tidak sampai di situ saja, sebagai startup fintech Indonesia yang sudah diatur dan diawasi OJK, Bank Indonesia, dan Fintech Indonesia, CekAja.com juga punya fitur kartu kredit yang selalu update info promo-promo yang bisa kamu dapat dengan kartu kreditmu.

Tidak tanggung, CekAja.com sudah kerjasama dengan bank-bank besar sekelas Citi Bank, Permata Bank, dan Commonwealth.

Untuk produk asuransi juga bisa kamu temukan di CekAja.com, kamu bisa dapat info dan rekomendasi asuransi umum juga kesehatan lewat situs CekAja.com.

7. Ajaib

Ajaib adalah perusahaan startup fintech yang sudah berdiri sejak tahun 2018.

Perusahaan ini memiliki visi untuk mengembangkan aplikasi Mobile dan Online Trading terbaik di Asia Tenggara dan diminati oleh investor dari kalangan milenial.

Untuk kamu yang masih kurang paham dengan investasi, Ajaib juga memberi ragam pelajaran untuk pemula hingga yang berpengalaman.

Dengan begitu, semua orang memiliki akses untuk produk investasi yang aman dan punya pengetahuan yang baik untuk melakukan investasi.

Ajaib sendiri juga sudah terdaftar di OJK, sehingga sangat aman untuk digunakan masyarakat.

8. LinkAja (sebelumnya TCASH)

Awal-awal rilis di masyarakat, LinkAja yang sebelumnya bernama TCASH sukses bikin banyak gerai makanan dan antrean studio bioskop ramai karena promonya yang selalu menggiurkan.

Bentuk kartunya lebih mirip stiker yang ditempel di ponsel atau barang lain yang selalu kamu bawa walaupun hanya untuk makan di gedung sebelah.

Jadi, LinkAja adalah hasil industri fintech Indonesia yang dikelola dan dikembangkan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di negara ini.

Cara penggunaan LinkAja bisa lewat scan QR Cide atau dengan mendekatkan perangkat NFC jadi kamu tidak perlu panik kalau stiker punyamu tertinggal atau hilang.

9. Finansialku.com

Coba kamu ketik “finansialku” di kolom pencarian, maka dengan segera kamu akan bertemu dengan website dan artikel-artikel yang dirilis oleh FInansialku.com.

Bermarkas di kota Bandung, Finansialku.com ternyata berhasil membagikan banyak info seputar finansial ke masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

Salah satu fokus Finansialku.com adalah membantu perencanaan keuangan para penggunanya, bisa per-orang ataupun keluarga.

Harga langganan aplikasi Finansialku,com juga bisa kamu ketahui langsung lewat websitenya, lengkap dengan estimasi harga langganan per tahun dan FAQ yang bisa membantu calon pengguna.

Info finansial terkait asuransi, Jaminan Hari Tua, dan BPJS juga bisa kamu akses bebas lewat situs mereka.

Serunya lagi, Finansialku.com menyiapkan online course jika kamu merasa butuh atau tertarik memperdalam kiat mengatur keuangan rumah tangga ataupun keluargamu.

10. Kredivo

Kredivo adalah salah satu perusahaan fintech Indonesia yang memberikan solusi kredit instan sehingga memudahkan pembelian dan bayar nanti dalam 30 hari.

Ada juga alternatif lain dalam pembayaran kredit ini yaitu cicilan 3 bulan dengan bunga 0% atau cicilan 6-12 bulan dengan bunga 2,6% per bulan.

Kredivo juga bekerja sama dengan beberapa situs e-commerce seperti Tokopedia, Lazada, Blibli dan merchant gadget seperti Samsung, Eraspace, dan Acer.

Mendaftar akun pada aplikasi Kredivo juga tidak susah. Menurut situsnya, kamu hanya memerlukan 5 menit saja untuk mendaftar.

Untuk kamu yang tertarik menggunakan Kredivo, kamu bisa donwload aplikasinya di Play Store atau App Store.

11. Jojonomic

Kamu suka malas mengurus reimbursement kantor dan urus-urus pengeluaran yang dipakai tiap hari apalagi pas weekend?

Kamu perlu berkenalan sama Jojonomic, salah satu startup fintech Indonesia yang bakal bantu kamu mengurus keuangan personal.

Buat pemakaian per orang sampai sekarang biaya aplikasinya masih gratis, tapi kalau kamu mau pakai dengan tim di kantor biayanya sebesar 54 ribu rupiah saja.

Ada juga pilihan produk untuk kategori bisnis dan enterprise yang skalanya paling besar.

Jojonomic juga tidak kehabisan akal untuk menarik pengguna baru dan membuat pengguna lamanya langgeng pakai aplikasi ini. Ini dilakukan meskipun ada banyak pesaing fintech Indonesia lain yang bisa bantu mengelola keuangan personal.

Jojopoints adalah senjata sekaligus hadiah yang dirancang sedemikian rupa oleh tim Jojonomics supaya user makin rajin dan setiap pakai aplikasi yang sudah bisa dicari di perangkat iOS dan Android sejak 2015 lalu.

Satu lagi fitur tambahan Jojonomics adalah JojoAttendance yang bisa dipakai perusahaan startup ataupun konvensional lain buat mempermudah proses pengecekan kehadiran.

Baca Juga: Kunci Sukses Bekerja di Startup

Sangat banyak sekali perusahaan fintech di Indonesia, bukan? Dari daftar di atas, produk fintech mana yang sudah digunakan atau mungkin masih kamu gunakan saat ini?

Apa mungkin kamu juga tertarik untuk masuk ke dalam perusahaan-perusahaan ini? Jika ya, coba siapkan diri sebaik mungkin, ya.

Nah, jika kamu butuh informasi cara melamar kerja yang baik, Glints Blog ada banyak tips dan trik praktis yang bisa membantumu.

Mulai dari tips menulis CV, tips menjawab pertanyaan wawancara, hingga tips berpakaian saat wawancara ada semuanya di sini.

Tertarik? Yuk, segera temukan dan baca informasinya dengan klik di sini!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


One response to “11 Startup Fintech Indonesia yang Paling Sukses”

  1. […] Baca juga: 8 Startup Fintech Indonesia yang Paling Sukses […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait