Di era modern ini, siapa, sih, yang tidak ingin merintis karier di salah satu startup Indonesia yang sukses?
Tawaran gaji yang tinggi, job security yang terjamin, dan keseimbangan kehidupan kerja yang baik menjadi alasan anak muda untuk menekuni karier di startup, seperti hasil riset The Balances Careers.
Muncul dan menjamurnya jenis perusahaan ini juga memberikan harapan bagi para jobseeker muda yang bercita-cita untuk menjadi pekerja di startup.
Bahkan, bagi kamu yang belum tahu, hingga saat ini sudah ada beberapa startup Indonesia yang sukses mengembangkan sayap bisnisnya hingga dunia internasional, lho.
Kira-kira, apa saja startup yang sukses tersebut? Berikut tujuh contohnya yang telah Glints kurasikan untukmu. Yuk, disimak, siapa tahu kamu bisa meniti karier di salah satu perusahaan ini!
1. GO-JEK

© go-jek.com
Zaman sekarang, siapa, sih, yang masih belum mengenal GO-JEK?
Perusahaan penyandang gelar decacorn yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini sukses memberikan dampak positif pada kehidupan sehari-hari masyarakat kota besar.
Startup Indonesia yang berdiri di 2010 ini telah mengembangkan fitur-fitur praktis yang berguna bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Layanan seperti Go-Car, pesan antar makanan Go-Food, pengiriman barang Go-Send, hingga pengangkutan barang Go-Box dapat dimanfaatkan secara mudah oleh pengguna via handphone mereka.
Karena kesuksesannya, pada Agustus tahun 2016, startup Indonesia ini memperoleh suntikan dana sebesar 550 juta dolar AS dari sebuah konsorsium internasional.
GO-JEK juga berhasil mendapatkan gelar ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan pada Oktober 2016 silam.
Startup Indonesia ini tidak hanya berjaya di negeri sendiri, tetapi juga sudah melanglang buana dengan membuka layanan mereka di 3 negara ASEAN, yakni Thailand, Singapura, dan Vietnam, menurut ujaran Merdeka.
2. Traveloka

© linkedin.com
Untuk yang sering bepergian, aplikasi Traveloka pasti sudah tidak asing lagi di benak. Bagaimana tidak? Salah satu startup Indonesia yang sukses ini sudah memiliki gelar unicorn.
Didirikan oleh Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design) tahun 2012 silam, startup Indonesia ini mengawali layanan mereka dengan mencari perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai situs.
Hingga pertengahan 2013, di mana startup Indonesia ini menciptakan layanan pesan tiket pesawat mandiri untuk para pengguna setia mereka.
Setahun kemudian, di pertengahan 2014, Traveloka memasuki bisnis pemesanan kamar hotel dan membuat aplikasi gratis yang dapat di-download Play Store device berbasis Android dan iOS.
Karena kesuksesannya, startup ini berhasil memperoleh pendanaan dari perusahaan asing ternama seperti East Venture, Expedia, dan beberapa investor lain senilai US$500 juta atau Rp6,75 triliun.
Layanan Traveloka kini tidak hanya dapat dinikmati di Indonesia, lho. Tapi juga negara-negara asia tenggara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Singapura.
3. Tokopedia

© medium.com
Startup Indonesia berikutnya merupakan salah satu situs belanja online Tokopedia yang sudah sukses sejak resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009 lalu.
Perusahaan yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini menjadi perusahaan startup Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapatkan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc.
Pada Agustus 2017, Tokopedia juga menerima investasi dari perusahaan asal Tiongkok, Alibaba, sebesar 1,1 miliar dolar AS.
Berkat kiprahnya, Tokopedia terpilih sebagai Marketeers of the Year pada Markplus Conference 2015 yang digelar Markplus Inc. serta Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award pada Mei 2016, seperti yang dilansir oleh Bisnis.
4. HijUp

© astralife.co.id
Berdiri pada Agustus 2011 lalu, HijUp merupakan e-commerce B2C fashion yang secara spesifik menjual pakaian wanita muslim Indonesia.
Tercatat hingga akhir 2021 ini, HijUp berhasil menjual lebih dari 120 merk dari 30 desainer lokal yang bergabung di website-nya.
Selain fashion muslimah, startup yang didirikan oleh Diajeng Lestari ini juga menjual pakaian anak-anak dan produk-produk home & living.
Pembeli produk yang dijual HijUp tidak hanya dari dalam negeri, tetapi merambah ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia, serta negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
5. OVO
Setelah mendapatkan gelar unicorn pada tahun 2019 silam, rasanya wajar saja bila OVO dinobatkan sebagai salah satu startup Indonesia yang sukses.
Perusahaan yang didirikan oleh Lippo Group ini sukses menjadi salah satu aplikasi dompet digital yang diminati oleh masyarakat Indonesia.
Karena kinerjanya yang luar biasa, CB Insights melalui CNBC melaporkan bahwa hingga awal 2020 OVO memiliki valuasi sebesar 2,9 miliar dolar As.
6. Happy Fresh
Belakangan ini, terdapat satu startup Indonesia yang sedang sukses dan tengah diminati oleh berbagai kalangan masyakarat. Startup tersebut adalah Happy Fresh.
Menyadur Kompas, perusahaan rintisan ini bergerak di bidang consumer goods dan service, di mana para pengguna tak perlu repot belanja di pandemi ini dengan layanannya.
Meskipun masih baru, Happy Fresh kini tengah memasuki musim primanya.
Dimulai dari perombakan logo hingga peningkatan stok barang belanjaan, aplikasi ini digadang-gadang akan menjadi salah satu startup termapan di Indonesia.
Nah, itu tadi keenam startup asli Indonesia yang tidak hanya sukses di negeri sendiri, tapi juga sudah memperoleh keuntungan di dunia internasional.
Bagaimana? Apakah kini kamu makin tertarik untuk bekerja di sebuah startup?
Bila iya, kamu bisa segera kunjungi Glints Jobs. Di sana, tersedia beragam peluang kerja di startup yang sedang menunggu lamaranmu!
Mantap kalau bisa seperti startup yg sdh dpt investor dari luar