Tak Hanya Jago Buat Konten, Ini 6 Skill Wajib Social Media Manager
Isi Artikel
Social media manager kini menjadi salah satu profesi paling populer, tapi untuk bisa mencapai posisi tersebut ada beragam skill khusus yang perlu dikuasai.
Media sosial menjadi salah satu inovasi paling powerful selama 20 tahun terakhir menurut Search Engine Journal. Keberadaannya pun tak hanya digunakan untuk menghubungkan orang saja.
Kini, media sosial juga menjadi platform yang ampuh untuk meningkatkan brand awareness suatu produk dan menjalin hubungan emosional dengan audiens.
Tak heran jika perusahaan kini semakin gencar membuka lowongan sebagai social media manager untuk mengatur strategi media sosialnya.
Nah, jika kamu tertarik bekerja menjadi seorang social media manager, sebaiknya ketahui dulu apa saja skill yang dibutuhkan berikut ini.
1. Copywriting
© Unsplash.com
Tak hanya copywriter, seorang social media manager juga harus memiliki skill yang satu ini. Pasalnya, konten media sosial harus persuasif agar menarik audiens.
Dengan menguasai copywriting, tentu akan lebih mudah membuat caption yang menarik agar engagement semakin tinggi.
Menurut Buffer dengan kemampuan copywriting yang baik maka seorang social media manager akan lebih mudah membuat storytelling yang menawan.
Nah, kemampuan yang satu ini bisa kamu kembangkan dengan terus berlatih dan membaca banyak contoh caption dari beragam sumber.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas online yang membahas tips soal copywriting seperti yang ada di Glints ExpertClass.
Di sana kamu bisa mendapatkan tips langsung dari para pakar yang sudah ahli di bidangnya selama bertahun-tahun.
Yuk, cari kelas yang tersedia di Glints ExpertClass dengan klik tombol di bawah ini!
Jangan ragu lagi, segera cari kelas yang cocok buatmu untuk tingkatkan skill copywriting!
2. Komunikasi
© Unsplash.com
Media sosial menjadi alat komunikasi bagi brand dan audiens. Karena itu, jika ingin konten media sosial bisa disampaikan dengan baik, tentu social media manager harus punya skill komunikasi yang baik.
Komunikasi lewat media sosial tentu cukup berbeda dengan komunikasi yang biasa kita lakukan dengan cara berbicara langsung.
Mereka harus memahami cara audiens berkomunikasi saat di media sosial. Pasalnya, cara komunikasi audiens akan berbeda tiap platformnya.
Misalnya, cara komunikasi audiens di Facebook akan berbeda dengan audiens yang ada di Twitter.
3. Kreativitas
© Unsplash.com
Konten yang unik dan berbeda pasti akan lebih diingat oleh audiens. Itulah mengapa diperlukan kreativitas yang tinggi untuk mempersiapkan sebuah konten media sosial.
Melansir dari Sprout Social dengan kreativitas yang tinggi, maka seorang social media manager akan lebih mudah:
- mengembangkan campaign yang lebih inovatif
- membuat konten yang menarik secara visual dan memiliki nilai untuk audiens
- membantu anggota tim untuk menciptakan ide terbaiknya
- meningkatkan brand voice
Kreativitas bisa terus dikembangkan dengan mencoba ide-ide baru dan mencari lebih banyak inspirasi dari konten media sosial brand lain.
4. Desain
© Unsplash.com
Media sosial erat kaitannya dengan konten visual. Karena itu, seorang social media manager sebaiknya memiliki skill desain atau paling tidak paham dengan dasar-dasarnya.
Dengan memahami desain tentu akan lebih mudah dalam menentukan visual dari konten media sosial yang dibuat.
Jika social media manager tak memiliki sense desain yang baik, pasti akan kesulitan dalam merancang ide konten visual.
5. Marketing
© Unsplash.com
Tak hanya agar bisa berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, pada akhirnya tujuan akhir dari media sosial adalah untuk menciptakan peluang pemasaran.
Memiliki latar belakang dalam bidang marketing akan menjadi nilai plus bagi seorang social media manager.
Namun, jika tidak memilikinya bukan berarti kamu tak bisa mendapatkan posisi ini. Karena itu, kamu perlu meningkatkan kemampuan marketing agar produk yang dipasarkan lewat media sosial bisa menarik audiens.
Paling tidak pahami bagaimana konten yang dihasilkan dapat menghasilkan penjualan dan menggaet pelanggan baru.
6. Update dengan tren
© Unsplash.com
Tren media sosial sangat cepat berubah dan peristiwa terkini yang sedang tren bisa dijadikan konten media sosial yang unik.
Jika tidak update dengan tren terbaru, tentu konten media sosial yang dibuat tak akan menarik audiens sehingga engagement pun tak terlalu tinggi.
Sebagai social media manager kamu harus tahu apa saja peristiwa terkini dan memanfaatkannya untuk dijadikan konten yang menarik.
Namun, ingat konten yang dibuat berdasarkan tren harus tetap relevan dengan tujuan brand, ya!
Itulah beberapa jenis skill yang harus dikuasai oleh seorang social media manager yang andal.
Dengan memiliki skill tersebut pasti akan lebih mudah dalam merencanakan konten terbaik yang sesuai untuk tiap platform media sosial.
Jadi, jika kamu ingin berkarier sebagai seorang social media manager yang andal sebaiknya terus asah skill-mu mulai saat ini juga, ya!
