Single Sign On (SSO): Apa Itu, Cara Kerja, Contoh Penggunaan

Diperbarui 11 Jul 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ketika user atau pengguna dapat mengakses website dan aplikasi dengan hanya satu username serta password, itu adalah bentuk single sign on.

    Sekarang ini, sistem single sign on begitu populer karena memberi kemudahan bagi user dan juga kesempatan untuk bisnis.

    Tidak hanya itu, password yang kamu buat pun akan menjadi lebih aman dengan sistem single sign on ditambah login credential yang efektif.

    Di artikel ini, Glints akan memberi penjelasan seputar single sign on mulai dari pengertian hingga manfaatnya. Yuk, simak artikelnya berikut ini!

    Apa Itu Single Sign On?

    Menurut Tech Target, arti dari single sign on adalah sistem identifikasi yang memungkinkan user menggunakan satu jenis login credential, seperti username dan password, untuk mengakses beberapa aplikasi atau website sekaligus.

    Single sign on dapat digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari individu hingga perusahaan kecil maupun besar.

    Hal ini karena sistem ini dapat memudahkan mereka dalam mengelola berbagai username dan password.

    Biasanya, website besar menggunakan sistem single sign on supaya user tidak perlu membuat akun atau password baru, terutama ketika mereka lupa informasi akunnya sendiri.

    Baca Juga: GPU (Graphics Processing Unit): Definisi, Fungsi, dan Tipe-tipenya

    Cara Kerja Sistem Single Sign On

    Menurut OneLogin, cara kerja sistem single sign on berdasarkan adanya hubungan saling percaya antara service provider dengan identity provider.

    Service provider adalah sebuah website atau aplikasi di mana user biasanya memiliki akun.

    Sedangkan arti dari identity provider adalah platform sistem single sign on itu sendiri.

    Ketika seorang user mengunjungi website dengan fungsionalitas SSO, mereka bisa menggunakan kredensialnya di service provider untuk masuk ke situs tersebut.

    Kemudian, pihak identity provider akan memverifikasi informasi user tersebut dan memberi mereka akses terhadap website yang ingin dikunjunginya.

    Baca Juga: Stress Testing: Definisi, Tipe, dan Tools yang Digunakan

    Penggunaan SSO di Setiap Kalangan

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem single sign on dapat digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari perusahaan kecil, besar, hingga individu.

    Lalu, seperti apa penggunaannya? Menurut Indeed, berikut adalah beberapa contoh penggunaan sistem single sign on.

    • Perusahaan besar dapat menggunakan single sign on untuk memberi karyawannya akses ke sistem internal dan software yang digunakan. SSO digunakan untuk mengautentikasi data dan informasi setiap karyawan perusahaan.
    • Perusahaan kecil dapat menggunakan single sign on untuk karyawan maupun konsumennya. Bisnis kecil dapat menggunakan SSO sebagai opsi bagi user untuk membuat akun di website atau membeli produknya. Hal tersebut dapat mendorong peningkatan penjualan karena kemudahan penggunaan SSO dan keamanan data user yang terjamin.
    • Individu dapat menggunakan SSO karena memudahkan proses log in ke website atau aplikasi. Tidak hanya itu, sistem single sign on juga membuat user dapat menyimpan akun di berbagai website. Sehingga, ia bisa mengakses berbagai website dengan cepat dan aman tanpa khawatir lupa password dari akunnya tersebut.
    Baca Juga: System Integration: Definisi, Jenis, Metode, dan Manfaatnya untuk Bisnis

    Manfaat Single Sign On

    Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan sistem SSO. Menurut Cloudflare, berikut adalah beberapa di antaranya.

    1. Password yang lebih kuat

    Manfaat pertama dari SSO adalah password yang lebih kuat.

    Single sign on memungkinkan user mengakses berbagai website dengan satu akun, maka mereka juga cukup membuat 1 jenis password saja.

    Sehingga, user akan menjadi lebih mudah untuk membuat password yang kuat dan mudah diingat.

    2. Tidak ada password yang berulang kali digunakan

    Ketika user harus mengingat setiap password di berbagai aplikasi atau layanan yang digunakan, akan ada kecenderungan mereka menggunakan kata sandi yang sama di setiap platform.

    Menggunakan password yang sama di berbagai layanan memiliki risiko besar karena keamanannya belum terjamin.

    Hal tersebut tergantung kapabilitas pihak penyedia layanan atau platform dalam melindungi data user-nya.

    Jika ada serangan hacker terhadap database password, bukan tidak mungkin mereka akan turut menggunakan kata sandi serupa di berbagai layanan yang user gunakan.

    Adanya SSO menghilangkan skenario ini karena user cukup melakukan login sekali saja.

    3. Meningkatkan efisiensi

    Manfaat lain dari single sign on adalah meningkatkan efisiensi, terutama bagi user.

    Karena, mereka bisa mendapat akses ke website atau membuat pesanan secara online dengan singkat.

    Hal tersebut tentu akan menghasilkan user experience yang baik dari mereka.

    4. Membangun kepercayaan konsumen

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SSO dapat meningkatkan keamanan karena hacker akan lebih sulit mencuri data dari akun yang tidak bisa mereka akses.

    Sehingga, jika login credential konsumen dicuri, sang pencuri tidak bisa mengakses sistem lainnya.

    5. Mengurangi beban kerja departemen IT

    Manfaat lain dari sistem single sign on adalah mengurangi beban kerja departemen IT.

    Mereka tidak perlu mengelola akun individu karyawan di setiap platform yang perusahaan gunakan.

    Baca Juga: Mengenal Metaverse: Arti, Cara Kerja, dan Opsi Kegiatan di Dalamnya

    Itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar apa itu single sign on atau SSO, mulai dari pengertian hingga cara kerja dan manfaatnya.

    Intinya, sistem single sign on dapat memudahkan user untuk mengakses beragam website dan aplikasi.

    Di samping itu, sistem SSO juga membantu user dalam menjaga keamanan akun dan password digitalnya.

    Nah, selain informasi ini kamu bisa tahu lebih banyak seputar dunia IT dengan baca kumpulan artikel Glints, lho.

    Caranya mudah, kok! Kamu cukup klik di sini sekarang untuk baca ragam artikelnya. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait