Biar Makin Profesional, Ketahui Apa Saja Sertifikasi untuk Data Scientist
Isi Artikel
Edureka menyebutkan, dengan memiliki sertifikasi adalah cara terbaik untuk mendapatkan validasi skill yang dimiliki oleh seorang data scientist.
Jadi, buat kamu yang ingin menjadi seorang data scientist yang andal maka perlu mengantongi sertifikasi tersebut terlebih dahulu.
Dengan begitu kamu bisa dengan mudah membuktikan kemampuan yang dimiliki sehingga kesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik pun terbuka lebar.
Selain itu, Indeed juga menyebutkan dengan memiliki sertifikasi juga dapat meyakinkan rekruter jika kamu memiliki keinginan yang besar untuk terus mengembangkan skill yang dimiliki.
Lantas, apa saja sebenarnya jenis sertifikasi yang harus dimiliki oleh seorang data scientist? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.
Jenis Sertifikasi Data Scientist
© Freepik.com
Ada beberapa jenis sertifikasi yang perlu dimiliki oleh seorang data scientist. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. SAS® Certified Data scientist
Untuk mendapatkan sertifikasi dari SAS para peserta diharuskan untuk memiliki pengalaman dasar pemrograman SAS.
Selain itu, pengalaman dalam menggunakan SQL dan memahami statistika serta matematika juga diperlukan.
Sertifikasi ini juga disebut cukup berbeda dengan jenis sertifikasi lainnya karena SAS Academy for Data science meliputi tiga program, yaitu;
- data curation
- advanced analytics
- Artificial Intelligence dan Machine Learning
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengikuti sertifikasi ini, beberapa di antaranya adalah:
- belajar langsung menggunakan SAS, R, Python, Pig, Hive, dan Hadoop
- kesempatan melakukan studi kasus
- sertifikasi sudah diakui secara global
2. Dell EMC Proven Professional Certification Program
Peserta yang mengikuti sertifikasi untuk data scientist ini akan mendapatkan pengetahuan yang lengkap mengenai big data serta analisis data.
Bahkan, dengan mengantongi sertifikasi dari Dell Technologies ini kamu akan dianggap sebagai seorang data scientist yang profesional karena sudah diakui di dunia.
Jika ingin mengikuti ujian sertifikasi ini ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan oleh calon peserta. Berikut ini di antaranya:
- Punya gelar sarjana dalam Ilmu Komputer, Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, Elektronik dan Listrik atau bidang terkait lainnya.
- Lulus ujian DEA-7TT2 Associate dan Data Science and Big Data Analytics v2 Exam.
3. Microsoft Certified: Azure Data Scientist Associate
Sertifikasi untuk profesi data scientist ini cukup menarik karena tidak ada persyaratan khusus. Para peserta hanya harus lulus ujian DP-100.
Dalam program sertifikasi dari Microsoft ini peserta akan diukur kemampuannya dalam menyelesaikan beberapa tugas teknis.
Misalnya, menyiapkan workspace Azure Machine Learning hingga menjalankan eksperimen dan pengelolaan model.
Sertifikasi ini sangat sesuai buat kamu yang ingin menjadi seorang data scientist yang ahli dalam penggunaan machine learning di Azure Cloud Platform.
Tips Meningkatkan Skill
© Freepik.com
Meskipun sudah mendapatkan sertifikasi data scientist, bukan berarti kamu harus berhenti untuk meningkatkan skill.
Jika ingin karier di bidang ini semakin cemerlang, tentunya kamu harus terus upgrade skill yang dimiliki.
Beberapa ini beberapa tips mudah untuk terus meningkatkan skill bagi seorang data scientist.
1. Mulai sebuah proyek sampingan
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan skill seorang data scientist adalah dengan membuat sebuah proyek sampingan.
Kamu bisa memanfaatkan platform seperti Kaggle untuk mencari informasi atau pengetahuan terbaru dari para data scientist lainnya.
Selain itu, di platform tersebut juga sering diadakan kompetisi yang bisa kamu ikuti untuk menambah portofolio profesionalmu.
2. Ikut webinar
Jika ingin selalu update dengan perkembangan ilmu data science, kamu bisa mencoba mengikuti webinar yang dipandu langsung oleh praktisi yang sudah berpengalaman.
Misalnya, dengan mengikuti kelas yang ada di Glints ExpertClass. Di sini ada cukup banyak kelas yang membahas soal bidang data science yang bisa kamu coba ikuti.
Para pembicaranya juga mereka yang sudah ahli di bidangnya selama bertahun-tahun. Jadi, kamu pasti akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dengan mengikuti kelasnya.
Jadi jangan ragu lagi untuk ikut webinar menarik dari Glints ExpertClass. Yuk, klik tombol di bawah ini untuk mencari kelas yang kamu inginkan.
3. Baca buku
Ada cukup banyak bahan bacaan untuk data scientist yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan.
Melansir dari Towards Data Science berikut ini beberapa contoh buku yang bisa jadi bacaan sempurna bagi seorang data scientist, antara lain:
- Data Science from Scratch – Joel Grus
Buku yang satu ini cocok untuk pemula yang baru tertarik dengan data science. Jadi, jika ingin mengetahui dasar-dasar dari ilmu data science bisa mulai mencoba membaca buku yang satu ini.
- Python Data Science Handbook – Jake VanderPlas
Jika kamu sudah sedikit mengerti soal Python, maka bisa mencoba membaca buku ini. Buku ini berisi panduan secara keseluruhan mengenai Python standard library.
Demikianlah rangkuman Glints mengenai jenis sertifikasi data scientist serta beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skill.
Supaya bisa menjadi seorang data scientist yang andal, kamu harus terus konsisten untuk menimba ilmu.
Jadi, jangan hanya karena sudah memiliki sertifikasi lalu kamu memutuskan untuk berhenti belajar soal data science.
Tetap semangat untuk terus upgrade pengetahuanmu, ya!
