10 Pertanyaan Interview Data Scientist yang Harus Kamu Ketahui
Isi Artikel
Karier di bidang IT bisa ditempuh dalam berbagai bidang, salah satunya adalah data scientist. Jika kamu ingin berkarier di bidang ini, persiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan interview data scientist.
Sangat penting untuk memahami lebih dalam disiplin ilmu yang berkaitan dengan data science. Untuk itu, Glints akan memberikan beberapa referensi daftar pertanyaan yang sering muncul saat interview data scientist.
Mengenal Profesi Data Scientist
© Freepik
Profesi data scientist adalah salah satu profesi yang banyak berkecimpung di bidang data science.
Pengertian data science sendiri merupakan ilmu yang mempelajari metode komputerisasi yang berkaitan dengan desain, pengumpulan, dan analisis data.
Ilmu ini merupakan ilmu terapan baru yang digunakan perusahaan atau lembaga untuk melakukan analisis data.
Menurut Prospects, data scientist mengubah data mentah menjadi informasi bermakna yang bisa digunakan perusahaan untuk meningkatkan bisnis.
Baca Juga: Tips Agar Cepat Pintar Belajar Data Mining
Pertanyaan saat Interview Data Scientist
© Pexels
Glints telah merangkum beberapa daftar pertanyaan untuk data scientist yang sering muncul saat interview, di antaranya adalah:
1. Apa pengertian data science?
Menurut Edureka, pertanyaan ini akan muncul ketika melamar untuk posisi data scientist.
Pengertian data science merupakan kombinasi dari alat, perangkat, algoritma, dan pembelajaran mesin yang bertujuan untuk menemukan pola tersembunyi pada suatu data.
2. Apa saja tanggung jawab data scientist?
Tugas dan tanggung jawab data scientist terdiri dari 4 hal pokok, yaitu melakukan analisis data perusahaan, menjamin kualitas dan keamanan data perusahaan, melakukan penelitian data, dan riset terhadap big data.
Pekerjaan yang akan dilakukan tidak akan jauh-jauh dari machine learning & advanced algorithms, exploratory data analysis, dan data product engineering.
3. Apa perbedaan supervised dan unsupervised learning?
Supervised learning digunakan untuk memprediksi, memungkinkan klasifikasi serta regresi dengan menggunakan training data set dan input datanya diberi label.
Sementara itu, unsupervised learning digunakan untuk melakukan analisis, input data set, dan input datanya tidak diberi label.
4. Software apa saja yang akan kamu gunakan sebagai data scientist?
Ada beberapa software yang bisa digunakan untuk melakukan analisa data. Software tersebut di antaranya adalah Microsoft Excel, SAS (Statistical Analysis System), IBM (SPSS Modeler dan SPSS Analytics), dan MATLAB.
5. Keterampilan apa saja yang kamu miliki untuk menjadi data scientist?
Skill utama data scientist di antaranya adalah kalkulus dan aljabar linear, pemrograman dasar, statistika dasar, machine learning, software engineering, dan lainnya.
6. Apa perbedaan format data “wide” dan “long”?
Format “wide” merespons subjek secara berulang dalam satu baris dan setiap respon dipisahkan dalam kolom yang berbeda. Sementara itu, setiap baris dalam format “long” adalah titik satu kali per subjek.
7. Bagaimana kamu memberikan informasi kepada business executive tentang regresi linear?
Regresi linear merupakan pendekatan untuk memodelkan hubungan antara variabel X (bebas) dan variabel Y (terikat).
Tidak perlu menjelaskan terlalu teknis kepada mereka yang nonteknis. Kamu cukup menjelaskan garis besarnya tentang apa itu regresi linear dan bagaimana pengaplikasiannya dalam pengolahan data secara singkat.
8. Pengalaman dan proyek apa saja yang pernah kamu lakukan?
Jelaskan secara detail proyek dan pengalaman yang pernah kamu lakukan sebagai data scientist. Jangan lupa untuk menunjukkan portofolio sebagai bukti bahwa proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan sukses dan berhasil.
9. Menurut kamu, apa peran penting seorang data scientist bagi perusahaan?
Pengolahan data menjadi komponen yang sangat penting dalam bidang ilmu komputerisasi.
Dengan melakukan analisis data yang tepat, seorang data scientist dapat membantu perusahaan untuk memberikan informasi yang berguna untuk kemajuan perusahaan.
10. Alasan apa yang membuat kamu tertarik menjadi data scientist?
Pada pertanyaan ini kamu harus menunjukkan komitmen dan motivasi yang melatarbelakangi alasan kamu menyukai bidang data science.
Jawaban yang bisa diberikan seperti kesukaan kamu pada ilmu matematika dan komputer, passion di bidang analisis data, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Aplikasi Data Mining Favorit Para Spesialis
Tips Sukses Wawancara Data Scientist
© Freepik
Seorang data scientist akan dituntut untuk bekerja dengan penuh ketelitian. Selama proses wawancara, tunjukkan sisi kerapian, detail, dan fokus terhadap semua pertanyaan yang diberikan.
Tunjukkan attitude yang baik dan tekad kuat untuk bersama-sama mengembangkan perusahaan agar lebih maju.
Sebelum mengirim surat lamaran kerja sebagai data scientist, pastikan kamu membuat CV dan portofolio yang menarik.
Baca Juga: Pentingnya Data Driven dan Cara Menerapkannya
Persiapkan dengan baik dan pahami betul-betul pertanyaan interview data scientist yang mungkin akan muncul saat wawancara.
Jika sudah siap, inilah saatnya kamu melamar pekerjaan. Di Glints, kamu bisa menemukan banyak lowongan di bidang IT. Sign up sekarang dan lamar pekerjaan yang cocok untukmu.
