5 Aplikasi Data Mining Favorit Para Spesialis

Diperbarui 25 Apr 2024 - Dibaca 5 mnt

Untuk melakukan data mining, ada sejumlah aplikasi atau software yang biasa digunakan oleh para spesialis. Kamu mungkin sedang memilah-milah mana aplikasi data mining yang paling cocok buatmu.

Secara sederhana, data mining adalah proses meringkas dan mengidentifikasi informasi atau knowledge dari sekumpulan data yang sangat banyak. Data mining menggunakan teknik statistik, matematika, dan kecerdasan buatan untuk melakukan proses ini. Istilah lain yang mengacu pada data mining adalah knowledge extraction, pattern analysis, information harvesting, dan data archaeology.

Hasil data mining dapat digunakan untuk memprediksi tren bisnis, menemukan pola yang belum diketahui, dan membuat keputusan bisnis.

Baca Juga: Tertarik Jadi Database Administrator? Kenali Dulu Tugas dan Prospek Kerjanya

Nah, ini dia lima aplikasi data mining yang sering digunakan para praktisi dan masing-masing keunggulannya.

1. WEKA

WEKA (Waikato Environment for Knowledge Analysis) adalah sebuah software yang menggunakan algoritma machine learning untuk melakukan proses data mining.

Ada sejumlah fitur unggulan di WEKA yang dapat dioptimalkan guna memudahkan penggalian informasi pada basis data yang tersedia.

Salah satunya, fitur regression, yaitu sebuah proses untuk memperkirakan masa yang akan datang berdasarkan pola yang sudah terbentuk.

Pola tersebut berfungsi sebagai model data. Fitur lainnya adalah clustering yang bertujuan untuk mengelompokkan data yang tersedia.

Dari proses clustering akan didapatkan pola tertentu berdasarkan hubungan antara data-data tersebut.

WEKA menampilkan hasil data mining dalam bentuk chart atau gambar sehingga mudah dipahami. Selain itu, user interface/user experience aplikasi ini sederhana sehingga gampang digunakan.

2. Rapid Miner

Rapid Miner adalah salah satu software untuk melakukan data mining. Dengan software ini, kamu dapat melakukan text mining, yaitu menganalisis teks, mengekstrak pola, dan mengombinasikannya dengan metode statistika, database, dan kecerdasan buatan.

Baca Juga :  SEO Tools yang Wajib Dikuasai agar Websitemu Optimal

Selain itu, Rapid Miner juga dimanfaatkan untuk memahami deep learning, machine learning, dan analisis prediktif.

Alat ini bisa diaplikasikan untuk kepentingan bisnis, komersial, pelatihan, pendidikan, riset, dan sebagainya.

Prosedur data mining yang dilakukan oleh Rapid Miner adalah ETL (extraction, transformation, loading), data preprocessing, visualization, modelling, dan evaluation.

Proses ini digambarkan dengan XML, dibuat dengan GUI (graphic user interface), dan menggunakan bahasa pemograman Java.

Baca Juga: Mengenal Proses Data Mining dan Peluang Kerjanya di Era Digital

3. Rattle

Rattle juga berguna untuk keperluan data mining. Aplikasi ini mengandalkan kekuatan R Statistical Software.

Bahkan, Rattle dapat digunakan sebagai sarana untuk mempelajari bahasa pemograman R. Keunggulan Rattle adalah dapat melakukan analisis statistik dan membuat model.

Ada sejumlah fitur yang terdapat pada Rattle. Untuk file inputs, misalnya, bisa dalam bentuk CSV, TXT, Excel, ARFF, ODBC, R Dataset, Corpus, dan Scripts.

Untuk clustering, opsi pengelompokkan yang tersedia adalah KMeans, Clara, Hierarchical, dan BiCluster.

Supaya hasilnya mudah dipahami, Rattle menggunakan charts dalam bentuk box plot, histogram, dendrograms, cumulative, dan sebagainya.

4. Orange

Orange adalah software yang sangat ideal untuk melakukan machine learning dan data mining. Keunggulannya adalah menampilkan visualisasi data yang bagus.

Software ini menggunakan bahasa pemograman Python. Tiap komponen pada Orange disebut widgets.

Fungsi utama yang ditawarkan widgets antara lain menampilkan tabel data dan memilih fitur, membaca data, menampilkan elemen data, dan sebagainya.

Orange identik dengan aplikasi yang interaktif dan menarik. Cara mengoperasikannya pun cukup mudah.

Baca Juga: Tips Agar Cepat Pintar Belajar Data Mining

5. KNIME

KNIME adalah platform integrasi terbaik untuk kebutuhan laporan dan analisis data. Pada umumnya, KNIME digunakan untuk keperluan riset farmasi. Aplikasi ini menampilkan analisis data pelanggan dan analisis data finansial.

Baca Juga :  Software Development Life Cycle (SDLC): Arti, Cara Kerja, Penerapan, dan Manfaatnya

Ada sejumlah fitur menarik yang ada di software KNIME, antara lain quick deployment dan scaling efficiency. Bagi pengguna, KNIME menjadi pilihan terbaik karena mudah digunakan dan pengoperasiannya butuh waktu yang singkat.

Nah, itu dia tadi lima pilihan aplikasi data mining yang paling banyak digunakan saat ini.

Untuk mendapatkan berbagai informasi menarik lain seputar karier, skill development, dan lowongan kerja di bidang data dan IT, simak terus update dari Glints. Kamu bisa sign up terlebih dahulu agar lebih mudah mengikuti informasi terbaru Glints.


Komentar ditutup.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon