SEO vs PPC, Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Brand-mu?

Tayang 18 Agu 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Wordstream menjelaskan bahwa semakin tinggi traffic website, maka makin sukses bisnis online yang dijalankan. Karena itu, marketer harus mulai mempertimbangkan strategi digital marketing seperti SEO vs PPC yang tepat untuk bisnisnya.

    Baik SEO atau PPC memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan traffic dan konversi. Akan tetapi, metodologi yang dilakukan berbeda.

    Nah, jika kamu penasaran seperti apa perbedaan SEO vs PPC, sebaiknya simak terus rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini!

    Baca Juga: Tips Jitu dan Cepat untuk Belajar SEO

    Kelebihan dan Kekurangan SEO

    seo vs ppc

    © Unsplash.com

    Sebelum mulai membahas SEO vs PPC, ketahui dulu apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh strategi yang satu ini.

    SEO (Search Engine Optimization) adalah proses untuk meningkatkan visibilitas website agar bisa mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian, melansir Semrush.

    Jadi SEO berguna untuk mendapatkan traffic organik dari mesin pencarian. Namun, supaya strategi SEO berhasil kamu perlu cara mengoptimalkan website dengan benar.

    Misalnya, dengan memahami soal:

    • technical SEO
    • on-page SEO
    • off-page SEO
    • content marketing
    • link building

    Kelebihan SEO

    1. Lebih murah

    2. Bertahan lebih lama

    3. Meningkatkan brand awareness

    Kekurangan SEO

    1. Membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya

    2. SEO merupakan proses berkelanjutan sehingga harus dilakukan optimasi secara berkala

    3. Algoritma mesin pencarian sering berubah

    Baca Juga: 6 Mitos PPC yang Harus Kamu Tinggalkan agar Iklan Lebih Efektif

    Kelebihan dan Kekurangan PPC

    © Unsplash.com

    Tak hanya SEO, PPC juga memiliki beragam kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan oleh marketer.

    Jadi sebelum mulai membandingkan SEO vs PPC, ketahui dulu apa saja pro dan kontranya berikut ini:

    PPC (Pay-per-Click) adalah bentuk dari SEM (Search Engine Marketing) di mana pengiklan membayar penerbit iklan seperti Google atau Facebook setiap ada audiens yang mengklik iklannya.

    Menurut TheeDigital, PPC memungkinkan website mendapatkan traffic yang tinggi dengan cara yang lebih cepat.

    Kelebihan PPC:

    1. Iklan PPC lebih terlihat oleh audiens karena muncul di atas peringkat organik

    2. Menawarkan hasil yang lebih cepat

    3. Lebih mudah menentukan target audiens

    Kekurangan PPC:

    1. Harganya cenderung mahal

    2. Margin keuntungan yang lebih rendah

    3. Iklan PPC lebih mudah basi setelah beberapa saat

    Ingin tahu lebih banyak soal SEO vs PPC? Kamu bisa menambah ilmu dengan mengikuti kelas yang tersedia di Glints ExpertClass.

    Di sana ada beragam kelas yang membahas seputar bidang digital marketing langsung dari para ahlinya, lho!

    Nah, jika kamu berencana mengikuti banyak kelas, sebaiknya jangan lewatkan kesempatan untuk daftar Premium Membership dari Glints ExpertClass.

    Dengan mendaftarkan diri dalam program tersebut, kamu bisa mendapatkan kesempatan mengikuti banyak kelas dengan harga yang lebih murah.

    Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai harga yang ditawarkan dalam program ini dengan klik gambar di bawah ini!

    Segera ikuti programnya agar kamu bisa upskilling dengan harga yang lebih terjangkau!

    SEO vs PPC

    SEO vs PPC

    © Unsplash.com

    Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari SEO dan PPC, kini saatnya untuk mulai membandingkan kedua strategi tersebut.

    Namun, untuk mencari tahu yang lebih baik antara SEO vs PPC tidaklah mudah karena tergantung dengan kebutuhan perusahaan.

    Meski begitu, menurut HubSpot ada cara termudah untuk mengetahui situasi mana yang cocok menggunakan SEO atau PPC. Berikut ini penjelasannya:

    Gunakan SEO jika:

    • Anggaran untuk pemasaran rendah.
    • Ingin membangun brand agar lebih dikenal.
    • Memaksimalkan ROI jangka panjang.
    • Ingin membuat konten yang dapat menjangkau audiens di berbagai tahapan penjualan.

    Gunakan PPC jika:

    • Ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat.
    • Baru merilis suatu produk.
    • Mempromosikan penawaran yang sensitif terhadap waktu, misalnya diskon akhir tahun, dll.
    • Ingin mengarahkan audiens ke suatu landing page tertentu.

    Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya kamu sudah paham seperti apa situasi yang tepat untuk menggunakan SEO atau PPC, kan?

    Namun, kamu harus ingat bahwa kedua strategi digital marketing di atas sama-sama pentingnya dan dibutuhkan oleh perusahaan.

    Search Engine Land menyebutkan ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan jika mampu menerapkan strategi SEO dan PPC dengan baik, misalnya:

    • Traffic website yang lebih tinggi.
    • Keyword dan data konversi dari PPC dapat dimasukkan ke dalam strategi SEO.
    • Dapat mengetahui apa saja keyword dari PPC yang bisa bermanfaat untuk strategi SEO.
    • Brand lebih mudah dikenal oleh audiens baru.

    Baca Juga: Intip 7 Tren Digital Marketing yang Akan Booming di Tahun 2021

    Demikianlah rangkuman yang sudah Glints persiapkan untukmu yang penasaran dengan perbandingan SEO vs PPC.

    Semoga informasi di atas bisa membuatmu lebih paham mengenai kedua strategi tersebut dan membantumu dalam menentukan pilihan yang tepat bagi brand-mu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait