Lanjut S2 saat Pandemi? Ketahui Apa Saja yang Wajib Dipersiapkan!

Diperbarui 02 Mar 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ingin lanjut ke jenjang S2 saat pandemi? Hal-hal yang harus dipersiapkan tentu saja berbeda dari biasanya.

    Pasalnya, salah satu dampak pandemi Corona bagi dunia pendidikan baik itu di Indonesia maupun mancanegara adalah tidak adanya pembelajaran di kelas.

    Bahkan, ada juga penerima beasiswa yang ditunda keberangkatannya karena situasi tidak terduga ini. 

    Akan tetapi, salah satu dampak positifnya adalah kamu jadi bisa mengikuti perkuliahan di luar negeri tanpa harus pergi ke mana-mana.  

    Kalau tetap ingin lanjut S2 di masa pandemi ini, tak perlu khawatir. 

    Di artikel ini, Glints akan memberi tahu apa saja yang harus kamu persiapkan.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Inilah Dampak Virus Corona bagi Perekonomian Indonesia

    Persiapan S2 di saat Pandemi

    Pelajari tiap peraturan yang dikeluarkan

    s2 saat pandemi

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, situasi sekarang ini membuat beberapa penerima beasiswa harus menunda keberangkatannya. 

    Melansir Tirto.id, penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di negara terdampak Covid-19 keberangkatannya harus ditunda sampai tahun depan atau bahkan sampai pandemi selesai. 

    Mereka yang sudah menerima beasiswa saja harus menunda, apalagi kamu yang mungkin baru mendaftar beasiswa S2 di saat pandemi ini.

    Sebelumnya, LPDP juga sempat menyatakan bahwa pendaftaran dan seleksi beasiswa tahap I pada tahun 2020 ditunda sampai ditentukan kemudian.

    Jadi, pastikan untuk selalu update dengan kebijakan yang dikeluarkan, agar kamu juga bisa lebih siap.

    Mungkin saja sekarang semuanya ditunda atau dijalankan secara online, tapi tahun ajar depan kamu sudah bisa berangkat ke negara tujuan, kan?

    Biaya pribadi

    © Freepik.com

    Hal selanjutnya yang wajib dipersiapkan ketika ingin S2 saat pandemi adalah biaya pribadi.

    Dari poin sebelumnya, dapat dilihat bahwa penerima beasiswa saja mengalami ketidakpastian mengenai keberangkatan mereka.

    Kemungkinan besar, penerimaan beasiswa juga akan jadi lebih sulit karena situasi ini. 

    Maka dari itu, sangat disarankan untuk mempersiapkan dana pribadi kalau sampai pengajuan beasiswa tidak diterima. 

    Kalau tabungan pendidikan belum cukup tapi sudah diterima di kampus dan jurusan impian, kamu bisa mempertimbangkan untuk kerja sambil S2.

    Baca Juga: Untuk Fresh Graduate, Ini 7 Trik Mencari Kerja di Luar Gelar karena Pandemi

    Mayoritas perusahaan di Indonesia (selain 11 industri utama) menjalankan perkantoran dari rumah, kok.

    Jadi, kamu bisa kerja sambil kuliah, tanpa perlu memikirkan transport ke sana kemari.

    Mental yang kuat

    s2 saat pandemi

    © Freepik.com

    Untuk menjalankan S2 di saat pandemi belum terkendali, kamu harus benar-benar mempersiapkan mental yang kuat dan juga menjaga kesehatan.

    Katakanlah kamu diterima di kampus luar negeri yang zona waktunya berbeda dengan Indonesia. 

    Kemungkinan besar ada banyak kelas yang akan diadakan di tengah malam atau bahkan sampai dini hari.

    Bayangkan lagi kalau kamu kuliah sambil bekerja. Setelah work from home (WFH) dari pagi sampai sore, malamnya lanjut kelas sampai pagi lagi. 

    Maka dari itu, kamu harus pintar membagi waktu dan memastikan istirahatmu cukup.

    Supaya tetap semangat dan fokus, ingat-ingat alasan kamu memutuskan untuk S2 dan juga apa yang ingin dicapai.

    Baca Juga: Kesempatan Emas Lulusan 2020, Punya Banyak Waktu untuk Rancang Rencana

    Itu dia tiga poin utama yang harus dipersiapkan jika ingin lanjut S2 saat pandemi, baik itu menggunakan biaya sendiri atau beasiswa.

    Nah, supaya kamu bisa beradaptasi dengan lebih baik saat new normal ini.

    Yuk, baca informasi lainnya di Glints Blog. Kamu bisa temukan tips dan informasi seputar new normal dan dunia kerja yang dapat membantumu dalam proses adaptasi ini.

    Tunggu apa lagi? Cek kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait