5 Tips Mengatasi Quarter Life Crisis Saat Pandemi

Diperbarui 14 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Menghadapi quarter life crisis saat pandemi bisa jadi lebih sulit dibandingkan pada saat normal.

    Keadaan yang serba tidak menentu, terbatasnya ruang gerak, hingga kondisi ekonomi yang jauh lebih sulit dapat membuatmu tertekan.

    Quarter life crisis adalah adalah periode saat kamu mengalami fase pencarian jati diri yang intens dan stres yang terjadi di usia pertengahan 20-an hingga awal 30-an.

    Pada kondisi ini, menurut psikolog Nathan Gehlerg kepada The Muse, kamu sangat terdorong dan merasa pintar, tetapi berjuang karena merasa tidak mencapai potensi atau merasa tertinggal.

    Lalu, bagaimana cara mengatasi quarter life crisis saat pandemi dengan tepat? Simak rangkuman Glints berikut.

    Mengatasi Quarter Life Crisis Saat Pandemi

    1. Quarter life crisis di saat pandemi adalah hal yang normal

    apa itu quarter life crisis

    © Freepik.com

    Quarter life crisis adalah hal yang normal dalam fase kehidupan. Untuk itu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami bahwa fase ini adalah fase yang normal sekalipun kamu telah berusia lebih dari 20 tahun.

    Mengalami quarter life crisis di saat pandemi adalah hal yang normal. Ketika kamu telah memahami ini, kamu akan lebih mudah menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa kamu ambil untuk menjalani fase ini.

    2. Cobalah hal baru untuk memahami diri kamu

    © Pexels.com

    Kamu mungkin tidak mengenal diri sendiri sebaik yang kamu kira. Memahami identitas dan mencari tahu siapa dirimu dan apa yang kamu pedulikan adalah peluang untuk mengatasi quarter life crisis.

    Meskipun kondisi adaptasi kebiasaan baru yang membuat gerakmu terbatas, kamu sebenarnya bisa mencoba melakukan hal baru. Misalnya, dengan melakukan berbagai hobi di rumah.

    Baca Juga: Ketahui Dampak Pandemi Covid-19 pada Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

    3. Jangan biarkan latar belakang mendefinisikan dirimu

    © Pexels

    Dalam quarter life crisis, kamu mungkin terpaku pada satu aspek dari dirimu yang dirasa tidak berkembang dengan baik. Selain itu, kamu juga mungkin akan melupakan bahwa di aspek lain kamu memiliki kelebihan.

    Kamu mungkin juga bertanya-tanya mengapa kamu merasa tidak berkembang dengan kondisimu saat ini. Terlebih, kondisi pandemi membuatmu memiliki akses yang terbatas untuk mengembangkan diri.

    Jika kamu merasakan hal ini, kamu bisa mengikuti diskusi-diskusi online yang banyak tersedia saat ini. Kamu juga bisa mengikuti berbagai kelas atau workshop online seperti Glints ExpertClass.

    Mengikuti diskusi atau kelas online seperti ini akan memberimu kesempatan untuk berdiskusi dengan para ahli sambil mengembangkan kemampuan yang kamu miliki.

    Baca Juga: 5 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah saat Wabah Corona

    4. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

    belanja online di jam kerja

    © Freepik.com

    Quarter life crisis mungkin kamu rasakan ketika kamu mulai membandingkan diri dengan teman atau orang lain di media sosial.

    Kamu mungkin merasa mereka lebih produktif dibandingkan dirimu walaupun sama-sama berada di rumah.

    Akan tetapi, kamu tidak bisa membandingkan dirimu dengan orang lain. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda, kemampuan yang berbeda, kondisi dan lingkungan yang berbeda darimu.

    Menurut Huffpost, kamu sebaiknya tetap fokus pada dirimu sendiri. Fokuslah pada langkah dan tujuanmu sendiri yang ingin kamu ambil.

    Membandingkan diri hanya akan membuatmu ragu-ragu terhadap keputusan yang kamu ambil.

    Kamu harus menyadari bahwa kamu tidak akan pernah bisa meniru kehidupan orang lain. Mereka memiliki tujuan hidup sendiri, begitu pula dengan dirimu.

    5. Cari dukungan

    matikan video dan suara untuk menghemat kuota saat wfh

    © Freepik.com

    Faktanya, kamu tidak bisa menjalani kehidupanmu sendirian. Kamu membutuhkan dukungan dari orang lain, baik dari keluarga ataupun teman terdekat. Akan lebih sulit mencapai tujuan hidupumu tanpa bantuan mereka.

    Jika mengalami quarter life crisis saat pandemi, cobalah untuk berdiskusi dengan orang sekitarmu. Terutama dengan seseorang yang mungkin memiliki minat yang sama denganmu, dan memiliki pengalaman lebih.

    Manfaatkan waktu luang untuk sekedar menelepon atau melakukan sesi zoom call dengan teman-temanmu untuk berdiskusi.

    Selain untuk mendapatkan dukungan dari mereka, kamu juga tidak akan merasa kesepian saat harus menjaga jarak di masa pandemi.

    Baca Juga: Ingin Pindah Jalur Karier saat Pandemi? Pertimbangkan Dulu 5 Hal ini

    Nah, itu dia lima hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi quarter life crisis saat pandemi.

    Apakah kamu sedang mengalaminya?

    Untuk memperdalam pengetahuan dan juga mengisi waktu luang. Yuk, cek rekomendasi buku tentang quarter life crisis dari Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait