3. Teknisi rekam medis
Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah lanskap rekam medis secara signifikan.
Apalagi kini sistem rekam medis elektronik (Electronic Medical Record/EMR) telah menggantikan pendekatan tradisional yang mengandalkan kertas.
Di sinilah peran teknisi rekam medis diperlukan.
Mereka bertugas mengorganisir, memproses, dan merawat catatan medis pasien di rumah sakit dan klinik sesuai dengan standar medis, administratif, etika, hukum, dan peraturan kesehatan berbasis IT.
Di samping itu, mereka berkewajiban menjaga dan melaporkan informasi pasien sesuai dengan persyaratan dan standar kesehatan, menggunakan sistem kode diagnosis untuk perawatan kesehatan.
4. Teknisi alat kesehatan
Terakhir, lulusan jurusan rekam medis dapat memulai karier sebagai teknisi alat kesehatan.
Profesi ini bertanggung jawab atas pemeriksaan dan pemeliharaan seluruh peralatan medis.
Mereka juga bertugas mengoperasikan beberapa peralatan medis di bawah pengawasan dokter, seperti ventilator, mesin cuci darah, cardiopulmonary bypass, dan lainnya.
5. Dosen
Prospek kerja terakhir yang dapat dipertimbangkan untuk jurusan rekam medis adalah menjadi dosen.
Namun, jika memulai dari jenjang D3, kamu harus melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi untuk berkarier di bidang ini.
Dengan menjadi dosen, kamu dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman yang peroleh, serta memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu dan wawasan di bidang rekam medis.
Demikian informasi mengenai berbagai prospek kerja jurusan rekam medis.
Intinya, pengetahuan yang dipelajari dalam jurusan ini merupakan salah satu elemen kunci yang dapat mempermudah dokter dalam memahami kondisi pasien.
Baik melalui riwayat penyakit, perawatan, pengobatan dan tindakan medis lainnya yang di dokumentasikan dengan baik.
