6 Prospek Karier di Bidang Kesehatan Mental yang Bisa Digeluti

Diperbarui 08 Nov 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Beberapa tahun lalu mungkin masih tabu rasanya membicarakan soal kesehatan mental. Akan tetapi, kini kesehatan mental sudah jadi topik hangat dan bahkan memunculkan prospek karier dan pekerjaan baru.

    Kamu pun semakin sadar bahwa tak hanya kesehatan fisik, tapi kondisi mental juga begitu penting bagi setiap orang.

    Makanya, berikut Glints jabarkan enam profesi di bidang kesehatan mental yang dapat kamu jadikan pilihan karier.

    Tugas Seorang Tenaga Kesehatan Mental

    prospek karier kesehatan mental

    © Freepik.com

    Sesuai namanya, tenaga kesehatan mental adalah orang yang bekerja untuk membantu dan mendukung orang lain dalam segi psikis serta emosional. 

    Menurut Indeed, prospek karier kesehatan mental ini memungkinkan kamu menginspirasi orang lain, berbelas kasih, hingga mengajari mereka kemampuan menghadapi tantangan.

    Sederhananya, jika berkecimpung di dunia kesehatan mental, maka tugas utamamu adalah membantu orang lain mengatasi stres, depresi, dan menemukan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.

    Baca Juga: Daftar 3 Startup Kesehatan Mental Indonesia untuk Layanan Psikologi Masa Kini

    Prospek Karier di Bidang Kesehatan Mental

    Untuk menempuh karier di bidang kesehatan mental, kamu tidak melulu harus menempuh sekolah kedokteran. Memang, dokter spesialis kejiwaan adalah salah satu contoh tenaga kesehatan mental.

    Selain kuliah kedokteran, beberapa jurusan kuliah lain yang juga memiliki prospek karier di bidang kesehatan mental, antara lain psikologi, keperawatan, sosiologi, dan bimbingan konseling.

    Maka, inilah prospek karier di bidang kesehatan mental yang bisa kamu pertimbangkan.

    1. Psikiater

    kuliah kedokteran

    © Freepik.com

    Psikiater adalah salah satu pilihan yang bisa kamu ambil jika hendak berkarier di bidang kesehatan mental.

    Pada dasarnya, seorang psikiater adalah dokter umum yang kemudian mengambil spesialis kesehatan jiwa.

    Jadi, kamu perlu menamatkan sekolah kedokteran beserta masa koasnya, kemudian sekolah lagi mengambil spesialisasi kejiwaan.

    Mengingat psikiater sebenarnya adalah seorang dokter, mereka berwenang meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengobati masalah yang dihadapi pasiennya.

    2. Psikolog

    © Freepik.com

    Beberapa orang enggan mengambil sekolah kedokteran karena durasi yang lama, apalagi kalau harus ambil spesialis.

    Nah, tetap ada jalur lain yang bisa kamu tempuh untuk berkarier di dunia kesehatan mental.

    Psikologi adalah jurusan kuliah yang juga bisa mengantarmu untuk bergelut di dunia kesehatan mental. Lulusannya bisa menggeluti pekerjaan sebagai psikolog.

    Berbeda dari psikiater, seorang psikolog bertugas memberikan konsultasi, berupa mendengar, berbagi saran, dan mencari jalan keluar untuk gangguan emosional atau masalah yang dihadapi oleh klien.

    Perbedaan lainnya, seorang psikolog tidak bisa meresepkan obat.

    Untuk dapat menjadi seorang psikolog, kamu perlu mengambil kuliah jurusan psikologi dan melanjutkan sekolah profesi psikolog selama kurang lebih 2,5 tahun.

    Baca Juga: Ini 7 Prospek Kerja Psikologi untuk Menjadi Pilihanmu

    3. Perawat kesehatan mental

    perawat pekerjaan yang harus multitasking

    © nurse.org

    Salah satu prospek karier di bidang kesehatan mental yang mungkin tak terpikirkan adalah menjadi perawat.

    Perawat kesehatan mental berbeda dengan perawat yang biasa mengurus pasien untuk pengobatan fisik. 

    Biasanya, mereka mendapatkan pelatihan khusus terkait kesehatan mental. Untuk menjadi seorang perawat kesehatan mental, kamu tentu perlu mengambil sekolah keperawatan.

    Nantinya, seorang perawat kesehatan mental tidak hanya bisa bekerja di rumah sakit jiwa. Mereka juga bisa bekerja di komunitas yang bergerak menangani gangguan mental. 

    Tak cuma membantu pasien yang mengalami kondisi kejiwaan serius, kamu juga akan sering bekerja sama dengan keluarga pasien. Tujuannya, untuk mengajarkan cara berinteraksi yang baik dengan pasien.

    4. Konselor kesehatan mental

    aplikasi mental health

    © Freepik.com

    Kesehatan mental tidak melulu berbicara soal gangguan jiwa, seperti depresi, skizofrenia, atau penyakit mental lainnya. Kecanduan juga jadi salah satu bentuk masalah kesehatan mental.

    Menjadi seorang konselor kesehatan mental bisa kamu pilih jadi prospek karier di masa depan.

    Untuk menjadi seorang konselor, kamu harus mengambil dan mendalami jurusan bimbingan konseling serta mendapatkan sertifikasi.

    Para konselor ini bisa tergabung dalam satu wadah konsultan atau bekerja sama dengan berbagai institusi, seperti pemerintah ataupun swasta.

    Misalnya saja, menjadi konselor di pusat rehabilitasi ketergantungan narkoba.

    5. Konselor pernikahan dan keluarga

    prospek karier kesehatan mental

    © Freepik.com

    Penyebab gangguan mental bisa datang dari mana saja, termasuk keluarga.

    Itulah sebabnya, beberapa orang membutuhkan konselor untuk membantu mereka dalam menghadapi masalah yang muncul di rumah.

    Seorang konselor pernikahan dan keluarga biasanya mendampingi pasangan dalam mengatasi gangguan emosional yang berpotensi memengaruhi hubungan mereka.

    Saat ini, ada beberapa konsultan pernikahan yang menawarkan jasa konseling di Indonesia.

    Untuk bisa menjadi seorang konselor, kamu perlu mengambil jurusan psikologi dan menyelesaikan sekolah profesinya.

    6. Pekerja sosial

    prospek karier kesehatan mental

    © Freepik.com

    Menjadi pekerja sosial juga jadi salah satu prospek karier di bidang kesehatan mental yang bisa kamu ambil.

    Kamu akan sering bekerja sama dengan anak-anak, lansia, orang dengan disabilitas, kaum marjinal, atau korban kejahatan dan kekerasan.

    Tugas seorang pekerja sosial antara lain mendampingi dan membantu dalam memperbaiki hidup mereka.

    Kamu mungkin butuh gelar psikologi atau bimbingan konseling untuk dapat bekerja sebagai pekerja sosial.

    Namun, tak menutup kemungkinan beberapa lembaga menerima dari segala jurusan.

    Seorang pekerja sosial bisa bekerja di lembaga pemerintahan ataupun swasta, seperti rumah sakit, sekolah, panti sosial, ataupun organisasi non-profit.

    Baca Juga: 6 Pilihan Prospek Kerja untuk Jurusan Kesejahteraan Sosial

    Itulah prospek karier dan tugas masing-masing profesi di bidang kesehatan mental.

    Selain menempuh pendidikan yang sesuai, ada beberapa keahlian lain yang kamu butuhkan jika hendak berkarier di bidang ini. 

    Makanya, temukan informasi lain berkaitan dengan kesehatan mental dan psikologi di Glints Blog.

    Ada beragam artikel yang dapat membantumu, seperti:

    Selain dua topik di atas, temukan juga artikel lainnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait