Kiat-Kiat Mengatur Pola Hidup Sehat Saat Sibuk

Diperbarui 05 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pola hidup sehat seharusnya tidak boleh ditinggalkan, meskipun sesibuk apapun rutinitas kamu saat ini. Beban kerja yang tinggi, jadwal kerja yang padat, tenggat waktu yang ketat, serta ritme kerja yang cepat acapkali menghasilkan kondisi di mana pekerja dituntut untuk larut dalam pekerjaannya dan mengakibatkan rencana pola hidup sehat yang telah disusun menjadi berantakan.

    Baca Juga: Menghitung Pengeluaran Bulanan Agar Kamu Bisa Hemat

    Namun, kesulitan-kesulitan tersebut bisa ditanggulangi dengan merancang pola hidup sehat yang praktis dan mudah dilakukan. Memulai pola hidup sehat bisa diawali dari hal-hal yang amat sederhana namun tidak jarang dilupakan oleh sebagian besar pekerja. Untuk itu, cermati langkah-langkah pola hidup sehat berikut berikut dan segera terapkan dalam keseharianmu!

    1. Perhatikan pola makan

    Pola hidup sehat dalam ruang kerja dimulai dari mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi. Aktivitas kerja dan proses berpikir dapat memicu rasa lapar lebih cepat. Untuk menjaga pola hidup tetap sehat, penting bagi pekerja untuk menyimpan camilan sehat di meja kerjanya demi mencegah asupan kalori yang tidak dibutuhkan. Beberapa camilan sehat yang dapat disimpan untuk menunjang pola hidup sehat adalah buah segar dan kacang-kacangan.

    Kamu juga bisa membawa bekal makanan yang dimasak dari rumah untuk dikonsumsi saat makan siang di kantor. Kontrol asupan makanan yang dimasak sendiri jelas lebih terjaga kualitasnya untuk mendukung pola hidup sehat ketimbang membeli makan siang di luar, baik dari segi kebersihan maupun nutrisinya. Dada ayam rebus, ikan, nasi merah, roti gandum utuh, sayur, dan lalapan dapat menjadi opsi menu yang baik bagi pola hidup sehat.

    Hindari makanan tidak sehat selama kerja ataupun saat jam makan siang, seperti keripik kentang, junk food, ataupun makanan instan. Sempurnakan makan siang dan pola hidup sehat kamu dengan buah atau yoghurt.

     

    © Pexels.com

    2. Stay hydrated!

    Jika kamu ingin menjalani pola hidup sehat, apakah kamu sudah cukup banyak minum air putih saat berada di kantor? Pertanyaan sesederhana ini seringkali terlewat bagi para pekerja yang ingin tetap menjaga pola hidup sehat. Tidak sedikit pekerja yang cenderung untuk tidak memikirkan asupan cairan ke dalam tubuh saat berada di kantor. Pasalnya, ruangan kantor dengan paparan suhu AC yang dingin dianggap menghilangkan rasa haus. Padahal yang luput dari kesadaran pekerja adalah bahwa proses berpikir dan aktivitas kerja juga membuang asupan cairan di dalam tubuh, sehingga secara tidak sadar menyebabkan pekerja dehidrasi. Kondisi dehidrasi pada tubuh bisa mengakibatkan kurangnya konsentrasi, lesu, kembung, hingga menurunkan tingkat kewaspadaan dalam bekerja.

    Oleh karena itu, botol minum, gelas, atau mug, bisa menjadi teman yang baik untuk menjalani pola hidup sehat. Setidaknya, pekerja membutuhkan 3 – 5 gelas air putih sehari saat bekerja untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, air putih juga efektif bagi kamu yang saat ini sedang mendalami pola hidup sehat, terutama untuk menenangkan diri dari tekanan kantor, menghilangkan rasa kantuk, dan meningkatkan fungsi ginjal dan hati. Jika kamu bekerja di luar ruangan, banyak menggunakan fisik, dan di bawah paparan sinar matahari yang terik, kamu perlu untuk lebih banyak mengonsumsi air putih hingga 2,8 liter per hari untuk menjaga pola hidup sehat.

     

    © Pexels.com

    3. Menjaga postur tubuh saat bekerja

    Poin penting lainnya yang sering disepelekan oleh pekerja untuk mengelola pola hidup sehat adalah menjaga postur tubuh, terutama posisi duduk, untuk tetap ideal saat bekerja. Dalam satu hari, seorang pekerja bisa menghabiskan waktu berjam-jam bekerja dalam posisi duduk, entah itu di depan layar komputer, rapat, presentasi, ataupun bertemu dengan klien. Membiarkan diri berlama-lama dalam posisi duduk tentu merugikan bagi kesehatan dan berarti berlawanan dengan pola hidup sehat. Duduk terlalu lama dengan kepala menghadap ke arah komputer dapat membebani leher dan tulang belakang kita. Selain itu, duduk terlalu lama juga berisiko meningkatkan potensi penyakit jantung, diabetes, serta kanker.

    Untuk itu, simak dan ikuti tips yang dirangkum dari laman greenfieldhealth berikut untuk mendapatkan postur duduk yang lebih ideal dan demi pola hidup yang lebih sehat di tempat kerja.

    • Duduklah di kursi dengan kaki menapak pada lantai. Selanjutnya, pastikan jika punggung kursi memiliki ukuran yang cukup tinggi, menjangkau punggung hingga bagian atas tulang belikat. Ukuran kursi yang baik juga seharusnya memberikan jarak yang cukup di antara bagian belakang lutut dan kursi.
    • Tekuk siku 90 derajat dan pastikan sandaran lengan memberikan tekanan lembut pada lengan bagian bawah.
    • Posisikan keyboard berada di dekat area yang nyaman bagi bahu ,lengan, serta pergelangan tangan untuk bergerak. Letakkan mouse di dekat keyboard.
    • Monitor ditempatkan dengan jarak sepanjang jarak lengan dari tubuh dan posisi ujung atas monitor berada pada eye-level pekerja.

    4. Bergerak sebanyak mungkin

    Terkadang pekerjaan kantor memaksa pekerja untuk terus duduk di depan layar komputer. Hal itu tentu berlawanan dengan pola hidup sehat dan berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh, seperti tulang punggung atau mata. Berdasarkan hal tersebut, maka pekerja perlu menyediakan waktu untuk menggerakkan tubuhnya. Berjalan dari tempat parkir ataupun tempat pemberhentian kendaraan umum bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memperbanyak gerak. Langkah berikutnya, coba pilih untuk naik tangga ketimbang eskalator atau lift untuk sampai di tempat kamu bekerja. Jika kantor kamu berada di lantai yang sangat tinggi, kamu bisa berhenti dari tiga sampai lima lantai sebelum tempatmu bekerja, lalu melanjutkan perjalanan dengan menempuh tangga.

    5. Olahraga ringan di tempat kerja

    Pola hidup sehat tentu belum lengkap tanpa adanya olahraga. Bagi kamu yang bekerja di kantor yang memberikan ruang dan waktu untuk berolahraga, alangkah baiknya kamu menggunakan fasilitas tersebut semaksimal mungkin. Namun jika kantor kamu tidak menyediakan hal tersebut, kamu bisa tetap melakukan olahraga ringan yang dapat dilakukan tanpa meninggalkan ruang kerjamu.

    Mulailah dengan melakukan pemanasan, kemudian lanjutkan dengan menggunakan alat bantu yang ringkas seperti barbel kecil. Selain itu, selama duduk di ruang kerja, sesekali angkat kaki kamu secara bersamaan hingga sejajar dengan paha, tahan selama 10 detik, dan turunkan. Ulangi gerakan tersebut dengan beberapa repetisi sesuai kemampuanmu.

     

    © Pexels.com

    6. Awasi pola hidup sehat setelah jam kerja

    Penerapan pola hidup sehat selama bekerja tidak ada artinya jika kamu tidak menjaganya saat selepas jam kerja. Pola hidup sehat tidak berarti kamu dilarang bersosialisasi. Kamu hanya perlu mengontrol diri agar pola hidup sehat yang telah dilaksanakan di kantor menjadi sia-sia dengan gaya hidup yang buruk di luar kantor. Pilih kegiatan bersosialisasi yang turut mendukung pola hidup sehatmu, misalnya dengan pergi ke gym atau jogging di taman. Pastikan juga untuk tetap mengawasi asupan makanan selama bersosialisasi setelah jam kerja.

    Sejatinya, pola hidup sehat dimulai dari diri sendiri. Sesibuk apapun kamu, jangan sampai kesibukan tersebut menghalangimu untuk tetap memiliki tubuh yang bugar. Dengan tubuh yang sehat, tentu aliran darah ke otak menjadi lebih lancar, meningkatkan fokus dan konsentrasi secara optimal, hingga memancing ide-ide segar agar lebih mudah timbul diimplementasikan dalam pekerjaan. Dengan tubuh dan pola hidup sehat, niscaya kamu mampu bekerja secara maksimal. Baca juga artikel terkait tips-tips pola hidup sehat lainnya dalam dunia kerja di Glints Blog.

    Baca Juga: Apakah Capek Kerja adalah Alasan Tepat untuk Resign?

    Jangan lupakan juga bahwa sudah banyak tempat kerja terkini yang memiliki kesadaran untuk menyediakan kesempatan bagi para pekerjanya untuk berolahraga dan bekerja dalam lingkungan yang lebih sehat. Untuk itu, sign up dan temukan kantor idaman yang mendukung pola hidup sehat sekarang juga!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait