Manfaat Team Building dan Beberapa Aktivitas yang Bisa Anda Lakukan

Diperbarui 04 Jul 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kegiatan team building berandil cukup besar dalam perusahaan untuk mempererat tali persaudaraan di antara para karyawan. Perlu diingat pula jika tren perusahaan dewasa ini mengutamakan jumlah karyawan yang ramping. Hal ini mengakibatkan independensi karyawan semakin terminimalisir dan wajib untuk bekerjasama dalah sebuah tim. Oleh karena itu, dengan sejumlah kegiatan yang tepat, team building akan sangat efektif untuk menciptakan tim yang solid bagi perusahaan.

    Aktivitas ini dapat dilaksanakan oleh semua jenis tipe perusahaan dengan segala jenis skala perusahaan pula. Aktivitas team building biasanya dikemas dalam suasana gembira dan terlihat seperti permainan belaka. Namun, sesungguhnya team building dapat menjadi investasi bagi perusahaan untuk meningkatkan performa kerja para karyawan. Seberapa besar manfaat team building sampai-sampai masih banyak yang menggunakan strategi ini mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar?

    Baca Juga: Manfaat Outing Kantor dan Referensi Tempat Outing

    Manfaat Team Building

    1. Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik

    Tidak ada manfaat team building yang lebih besar ketimbang memperkuat kolaborasi di antara karyawan dan menumbuhkan semangat kolaborasi. Dengan permainan yang terbagi ke dalam grup, para peserta team building bahu-membahu untuk mampu menyelesaikan tugas tersebut. Tentunya komunikasi otomatis akan meningkat dan karena komunikasi tidak dilakukan di dalam ruang kerja, komunikasi menjadi terasa lebih nyaman di antara para peserta team building.

    Selain itu, team building menciptakan kondisi di mana para karyawan saling berkomunikasi secara langsung, terutama karyawan antar divisi yang tidak memiliki kedekatan baik secara emosional ataupun jarak ruang kerja. Jika di kantor acapkali komunikasi hanya sering dilakukan via e-mail, maka dalam kegiatan team building mau tidak mau komunikasi dilakukan secara verbal. Hal ini dapat meleburkan para pekerja yang tadinya terpisah ke dalam satu ikatan emosional baru.

    2. Menumbuhkan “trust

    Komunikasi yang baik akan membawa manfaat team building berikutnya, yakni tumbuhnya rasa percaya kepada rekan kerja. Hubungan dengan rekan kerja atau kolega dengan lebih dekat dan personal akan membawa rasa aman dan nyaman dalam bekerja. Dampaknya, pekerja dapat lebih mempercayai koleganya ketika dibebani dengan tanggung jawab tertentu.

    Tumbuhnya kepercayaan terhadap tim juga sangat besar dampaknya, terutama kepada suatu tim yang baru dibentuk dalam suatu proyek. Jika tim tersebut baru terbentuk, biasanya mereka belum beradaptasi dengan cara komunikasi, ritme kerja, suasana diskusi, dan cara penyelesaian masalah. Dengan aktivitas team building, diharapkan terjadi kolaborasi yang apik dan tumbuh rasa percaya satu sama lain dalam tim tersebut.

    3. Menghilangkan stres

    Esensi lain dalam aktivitas team building yang perlu diperhatikan jelas kegembiraan dan mengurangi stres. Rutinitas dan beban kerja yang intens dalam lima atau enam hari kerja per minggu tentu punya efek buruk dalam kesehatan pekerja.

    Dengan jeda melalui kegiatan team building, para pekerja bisa mengambil napas dan melupakan pekerjaan kantor sejenak, bersenang-senang, untuk kemudian menyimpan suasana hati yang bahagia tersebut ketika kembali masuk ke ruang kerja. Energi positif tersebut kemudian akan memicu pekerja untuk berkontribusi secara maksimal.

    4. Menemukan potensi leadership

    Team building bisa menjadi sarana bagi para atasan untuk memantau para pekerjanya yang memiliki potensi sebagai pemimpin. Hal itu bisa digali dalam cara karyawan tersebut menyelesaikan masalah, apakah dia cukup tenang, mengarahkan koleganya untuk berhasil menyelesaikan tantangan, mampu mengambil keputusan bijak, dan berinteraksi dengan baik kepada seluruh peserta dalam kelompok.

    Karena itu, perlu bagi perancang kegiatan team building untuk menyusun permainan atau kegiatan yang memungkinkan semua orang menjadi pemimpin. Dari situ, akan terlihat siapa saja pekerja yang menonjol untuk dijadikan pemimpin.

    Sumber: Pexels.com

    5. Memicu kreativitas

    Mengatasi masalah dalam kegiatan atau permainan pada team building juga menjadi stimulus timbulnya gagasan kreatif. Proses saling tukar pikiran dari banyak kepala akan menghasilkan ide kreatif yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Jangan lupakan juga bila karyawan akan lebih nyaman untuk mengungkapkan imajinasinya jika mereka bersama dengan rekan kerja yang nyaman.

    Satu tips yang perlu diingat dalam team building adalah bahwa kegiatan ini harus dirancang dengan ambiens yang menyenangkan. Bahkan jika memungkinkan, setiap peserta dalam kegiatan team building tidak merasa bahwa saat itu mereka berada dalam kegiatan kantor, tapi sudah seperti bermain-main. Betapa pentingnya bagi perusahaan untuk memilah beberapa jenis kegiatan team building yang tepat untuk dilaksanakan agar semua karyawan tidak merasa kaku. Untuk itu, berikut adalah contoh aktivitas atau permainan yang bisa Anda tiru dalam kegiatan team building.

    Contoh Aktivitas Team Building

    1. Guess a thing!

    Permainan team building ini hanya membutuhkan waktu 5 – 6 menit dengan sembarang benda. Seorang dari dalam grup maju ke depan dan harus memeragakan kegunaan dari suatu benda tanpa suara. Benda harus didemonstrasikan bukan dengan fungsi asli benda tersebut, namun dengan fungsi lain. Anggota grup tersebut harus mencoba menebak kegunaan benda yang dimaksud. Latih kreativitas dan inovasi pekerja dengan permainan sederhana ini.

    2. Two truths and a lie

    Permainan ini hanya membutuhkan secarik kertas dan alat tulis saja. Buat sebuah kelompok dan tiap anggota harus menulis tiga fakta yang terdiri dari dua fakta benar dan satu fakta bohong tentang dirinya. Setelah itu bicarakan ketiga fakta tersebut kepada masing-masing anggota tim dan buat mereka percaya dengan seluruh fakta tersebut. Sementara, masing-masing anggota juga harus menebak fakta masing-masing yang telah diucapkan, mana yang benar dan mana yang bohong.

    Setelah selesai, buat lingkaran dan sebutkan tebakanmu kepada masing-masing anggota dua pernyataan fakta dan satu pernyataan bohong. Catat skor dan tentukan pemenangnya. Permainan team building ini bisa membantu para pekerja untuk mengenal lebih dekat satu sama lain.

    3. The mine field

    Permainan ini membutuhkan tempat yang luas dan satu kelompok yang terdiri dari dua orang. Buat rute dari start sampai finish dan taruh benda-benda secara acak seperti bola, botol, cone, ember, atau benda lainnya di dalam trek tersebut. Satu orang berjalan menggunakan penutup mata dan seorang lainnya harus membantu agar rekannya tidak menginjak barang-barang tersebut sampai ke finish. Latih komunikasi dan tumbuhkan kepercayaan para pekerja dengan permainan ini.

    4. Move the rubber!

    Bangun kerjasama kelompok dengan permainan ini. Alat yang dibutuhkan dalam permainan ini adalah karet dan sedotan. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok. Buat barisan dari depan ke belakang dan setiap anggota harus menggigit sedotan. Taruh karet pada anggota kelompok di baris paling depan, setelah aba-aba dimulai, peserta harus berlomba memindahkan karet tersebut hingga paling belakang dan tidak boleh menggunakan tangan. Hanya diizinkan menghadap wajah peserta lain dan menggerakkan kepala saja. Kelompok yang paling cepat memindahkan karet ke paling belakang adalah pemenang permainan ini.

    Baca Juga: Apa Itu Perencanaan SDM dan Bagaimana Sistemnya?

    Betapa pentingnya bagi perusahaan untuk memilah beberapa jenis kegiatan team building yang tepat untuk dilaksanakan agar semua karyawan dapat membaur dan tidak terasa kaku. Selain itu, dari evaluasi kegiatan team building, mungkin saja juga dapat terlihat divisi mana saja yang membutuhkan penyegaran atau tambahan tenaga kerja. Oleh sebab itu, rekrut tenaga kerja berkualitas melalui TalentHunt Glints sekarang juga!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 5

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait