5 Pilihan Karier Menjanjikan di NGO untuk Kamu Pertimbangkan
Isi Artikel
Melansir Funds for NGOS, pilihan karier di NGO saat ini semakin beragam dan pekerjaannya punya cakupan yang luas.
Selain itu, menjadi bagian dari NGO dapat memberikan pengalaman juga kesempatan untuk mendukung dan menciptakan perubahan yang lebih baik bagi komunitas.
Apa saja pilihan pekerjaan dan karier di NGO? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Pilihan Karier di NGO
Kamu bisa menyesuaikan pilihan pekerjaan dengan ketertarikanmu akan isu maupun passion.
Nah, selain itu kamu juga harus mempelajari dan memperhatikan bagaimana cara bekerja di NGO sebelum melamar.
Dikutip dari Humanitarian Careers, banyak orang yang ingin bekerja di NGO bukan karena gaji, namun ingin berdedikasi terhadap komunitas dan memberikan dampak yang baik.
Memilih untuk berkarier di NGO bisa jadi penghargaan tersendiri untuk yang menjalaninya.
Berikut adalah beberapa pilihan karier di NGO yang perlu kamu tahu:
1. Admin coordinator
Jika kamu ingin bekerja di NGO, yang perlu kamu tahu adalah biasanya dalam satu organisasi hanya memiliki sedikit karyawan.
Tidak semua NGO memiliki skala yang besar, beberapa di antaranya juga memulai dengan perlahan dan dari organisasi kecil.
Namun, terlepas dari hal tersebut, sama dengan struktur organisasi lainnya, NGO juga harus memiliki staf umum seperti HR dan finansial.
Admin coordinator, mengutip Humanitarian Careers, dalam NGO skala kecil adalah profesi yang menggabungkan tim HR dan finansial.
Tugas utama dari seorang admin coordinator adalah untuk mengawasi fungsi finansial dan sumber daya manusia dalam organisasi.
Profesi admin coordinator disarankan sebagai pilihan pertamamu karena akan membantu dalam mengenal dan beradaptasi dengan cara kerja NGO.
Saat sudah terbiasa dengan cara kerjanya, maka kamu bisa mulai mencari pilihan karier lain di NGO.
2. Project officer
NGO memiliki program dan proyek untuk mencapai tujuan serta misi mereka.
Untuk menjalankan program tersebut, selain pendanaan, perlu adanya pengorganisasian dalam mencapai kesuksesan.
Mengutip Indeed, dengan adanya project officer dalam sebuah organisasi akan meningkatkan proses operasional dan pencapaian tujuan dari organisasi.
Project officer dikenal juga sebagai project coordinator maupun project assistant. Beberapa tugas utama dari seorang project officer NGO adalah:
- melakukan penelitian dan mencari sumber daya untuk program
- membantu pembuatan proposal dan rencana program
- mengkoordinasi jadwal baik dengan pihak internal organisasi maupun eksternal
- meninjau progres tim untuk setiap program
- mengumpulkan data dan membuat laporan
Biasanya organisasi NGO akan lebih memilih mereka yang sudah punya pengalaman serupa sebagai project officer.
© Pexels.com
3. Head of fundraising
Salah satu ciri NGO adalah independen, termasuk dalam pendanaan program-programnya, fundraising adalah bagian yang krusial dalam NGO.
Head of fundraising adalah salah satu pilihan karier di NGO yang memiliki pendapatan tinggi.
Sebagai seorang head of fundraising, kamu akan bertanggung jawab dalam semua aspek terkait pendapatan NGO dan pendanaan program.
Ini termasuk pendanaan dari donor, maupun melalui public campaign dan juga iklan.
Seorang head of fundraising harus memiliki rasa tanggung jawab, kemampuan, dan pengetahuan yang baik agar berhasil.
Dalam sebuah NGO, head of fundraising biasanya membawahi tim fundraising yang terdiri dari beberapa orang dan akan semakin banyak tergantung skala NGO.
4. Konsultan
NGO bergantung dengan konsultan dalam banyak hal. Termasuk dalam operasional juga pengembangan program.
Seorang konsultan dalam NGO bisa mengerjakan proposal, mengembangkan strategi, melakukan pengawasan hingga mengevaluasi proyek atau program yang sedang berjalan.
Konsultan di NGO biasanya bekerja untuk proyek yang spesifik.
Seorang konsultan akan membuat kontrak setelah menyetujui term of reference yang diajukan organisasi.
Biasanya kontrak kerja ini berlaku dalam jangka pendek.
Untuk menjadi seorang konsultan di NGO, kamu harus memiliki pengalaman relevan dengan area/bidang yang sama.
Selain itu, akan menjadi poin plus jika kamu sudah pernah bekerja dengan NGO lainnya.
Ketahui lebih jauh soal profesi atau pekerjaan konsultan dengan membaca artikel dari Glints. Tap tombol di bawah untuk baca!
5. Grant writer
Pekerjaan yang berhubungan dengan menulis memang populer dan sering dibutuhkan perusahaan, termasuk di NGO.
Dikutip dari Indeed, grant writer merupakan seorang profesional yang melengkapi sebuah aplikasi untuk grant/pendanaan sebuah organisasi.
NGO dikenal dengan pendanaan yang independen, untuk terus menjalankan program dan kegiatannya, NGO biasanya mengajukan proposal hibah.
Grant writer membantu proses tersebut hingga akhirnya organisasi mendapatkan pendanaannya.
Sebagai seorang grant writer, kamu akan bertugas untuk:
- melakukan pengumpulan data dan penelitian untuk sebuah grant
- mengidentifikasi audiens dari proposal
- menulis proposal hibah
- memastikan format dan kerangka proposal sudah sesuai
- mengajukan proposal hibah
Nah, itu dia beberapa pilihan karier di NGO yang bisa kamu pertimbangkan.
Pilihan-pilihan karier di atas juga bisa jadi batu loncatan untukmu untuk berkarier di bidangnya.
Nantinya, pengalaman di NGO bisa kamu bawa saat melamar kerja di perusahaan komersial lainnya.
