10 Pertanyaan Interview untuk Posisi Android Developer, plus Jawabannya
Kamu sedang bersiap melakukan interview untuk posisi Android developer? Sebaiknya, ketahui dulu jenis-jenis pertanyaan yang sering diberikan rekruter.
Saat ini profesi sebagai Android developer memang sedang naik daun dan banyak dibutuhkan oleh perusahaan.
Bahkan, menurut Zippia profesi ini diprediksi akan terus tumbuh sampai 21% hingga tahun 2028 mendatang.
Peluang menjadi seorang Android developer memang sedang terbuka lebar. Namun, kamu harus tetap mempersiapkan diri dengan baik saat sudah sampai tahap interview.
Nah, supaya peluangmu bisa diterima kerja sebagai Android developer lebih besar, sebaiknya pelajari apa saja pertanyaan interview-nya di bawah ini.
1. Menurut pemahamanmu, apa itu Android?
Rekruter biasanya akan memulai wawancara dengan menanyakan pertanyaan dasar seperti yang satu ini.
Kamu bisa menjawabnya dengan menjelaskan Android secara gamblang seperti berikut ini:
Android adalah sistem operasi open source berbasis Linux yang biasa ditemukan perangkat seluler seperti smartphone, tablet, dsb. Berbasis sistem kernel sehingga dapat memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk merancang dan menerapkan aplikasi yang sederhana atau rumit.
2. Jelaskan apa komponen arsitektur Android?
Pertanyaan interview untuk Android developer yang satu ini juga masih termasuk ke dalam pertanyaan basic.
Rekruter ingin mengetahui apakah kamu sudah paham dengan dasar-dasar dari pengembangan Android.
Melansir Guru99, terdapat 4 komponen utama dalam arsitektur Android yaitu:
- Linux Kernel
- Libraries
- Framework Android
- Aplikasi Android
3. Apa saja bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android?
Tanggung jawab utama seorang Android developer adalah untuk mengembangkan dan memelihara aplikasi berbasis Android.
Saat menjawab pertanyaan ini pastikan kamu menunjukkan kemampuanmu dalam menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
Java adalah bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan aplikasi Andorid. Selain itu, bahasa C atau C++, hingga Kotlin juga bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi saat menggunakan Android Native Development. Namun, sebagian besar aplikasi Android dikembangkan dengan Java dan saya sudah memahami cara menulis kode dalam bahasa pemrograman tersebut.
4. Menurutmu apa kelebihan dan kekurangan Android?
Sebagai seorang Android developer kamu juga harus memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari sistem Android.
Rekruter biasanya akan menanyakan pertanyaan interview ini untuk menilai bagaimana caramu menyampaikan pendapat soal Android.
Menurut InterviewBit, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari Android, di antaranya adalah:
Kelebihan:
- bersifat open source
- mendukung berbagai teknologi
- jutaan pengguna dari seluruh dunia
Kekurangan:
- banyak aplikasi palsu
- aplikasi sering berjalan kurang lancar
- koneksi data yang buruk
5. Apa saja skill yang harus dimiliki seorang Android developer?
Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, sebaiknya kamu juga menyebutkan apa saja skill yang sudah kamu kuasai.
Baik itu kemampuan teknis atau hard skill serta soft skill yang dimiliki.
Menurut saya skill utama yang harus dimiliki oleh seorang Android developer adalah coding. Tanpa skill tersebut pasti akan kesulitan dalam mengembangkan aplikasi. Selain itu, diperlukan juga soft skill seperti kemampuan berpikir analisis serta penyelesaian masalah yang baik. Kedua kemampuan tersebut sangat dibutuhkan karena dalam proses pengembangan aplikasi pasti akan menemukan hambatan yang harus segera dicari solusinya.
6. Jelaskan apa itu SDK Android
SDK (Software Development Kit) adalah tools yang digunakan oleh Android developer untuk mengembangkan atau menulis aplikasi.
Saat menjawab pertanyaan ini pastikan kamu menjelaskannya dengan detail kegunaannya. Lalu, jelaskan pula contoh-contoh tools-nya, seperti:
- Android Emulator
- DDMS (Dalvik Debug Monitoring Services)
- ADB (Android Debug Bridge)
- AAPT (Android Asset packaging Tool)
7. Apa perbedaan dari mobile testing dan mobile application testing?
Pertanyaan interview yang satu ini juga sering ditanyakan oleh rekruter saat mereka mewawancarai seorang Android developer.
Maka, tidak ada salahnya agar kamu mempersiapkan jawabannya seperti berikut ini:
Saya memiliki pemahaman bahwa mobile testing dan mobile application testing adalah dua hal yang berbeda. Mobile testing adalah suatu tes yang dilakukan pada perangkat seluler khususnya pada fitur bawaannya seperti kontak, browser, atau fitur pesan. Sementara itu, mobile application testing melakukan pengujian pada fitur dan fungsi dari aplikasi.
8. Apa saja metode penyimpanan yang ada di Android?
Melansir Edureka, Android menawarkan beberapa pilihan untuk menyimpan data, yaitu:
- Shared Preferences: menyimpan data primitif (data paling mendasar dalam bahasa pemrograman Java) pribadi dalam file internal dalam bentuk key-value.
- Internal storage: penyimpanan data pribadi di memori perangkat.
- External storage: penyimpanan data publik dalam memori eksternal bersama.
- SQLite databases: menyimpan data yang lebih terstruktur dalam database pribadi.
Karena kamu diberikan pertanyaan yang bersifat teknis, sebaiknya pastikan untuk menjawabnya dengan detail.
Hal itu bertujuan agar rekruter mengetahui bahwa kamu memang kandidat yang sudah memahami dengan seluk-beluk Android dan proses pengembangannya.
9. Saat aplikasi Android yang kamu kembangkan mengalami masalah, apa yang akan kamu lakukan?
Rekruter mengajukan pertanyaan interview ini untuk mengetahui bagaimana proses berpikirmu saat mengatasi masalah sebagai seorang Android developer.
Menurut Simplilearn ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki aplikasi Android yang sering tidak merespons di perangkat seluler.
Berikut ini beberapa di antaranya:
- Memastikan ruang memori masih tersedia. Jadi saat memori sudah penuh, pastikan untuk menghapus data yang tidak diperlukan.
- Menghapus data aplikasi dengan cara mengosongkan memori cache lewat fitur Setting.
- Coba utak-atik di manajemen memori karena tidak semua aplikasi dapat berjalan lancar di berbagai perangkat.
- Terjadinya masalah kompabilitas. Karena itu, sebaiknya lakukan uji coba aplikasi di banyak perangkat.
10. Mengapa kamu tertarik menjadi seorang Android developer?
Selain menanyakan hal-hal yang bersifat teknis, rekruter biasanya juga memberikan pertanyaan interview mengenai alasanmu ingin mencoba profesi Android developer.
Jawaban untuk pertanyaan ini tidak ada yang benar dan salah. Karena itu, kamu bisa mencoba menceritakan alasan serta tujuan kariermu sebagai seorang Android developer.
Menurut saya pengguna Android akan semakin bertambah hingga beberapa tahun ke depan. Hal itu membuat prospek karier sebagai Android developer memiliki masa depan yang baik. Saya juga memiliki skill dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi Android developer. Karena itu, saya ingin terus berkarier di industri ini dan menciptakan aplikasi-aplikasi yang mudah digunakan dan sesuai kebutuhan user.
Itulah beberapa pertanyaan interview Android developer yang sering ditanyakan oleh rekruter hasil rangkuman Glints.
Supaya kamu bisa sukses menghadapi wawancara dan mendapatkan pekerjaan impian sebagai seorang Android developer, sebaiknya baca dulu artikel-artikel berikut ini:
- mengenal interview user dan 5 persiapannya
- 11 contoh pertanyaan dalam technical interview
- 5 tips interview agar diterima kerja di perusahaan teknologi
- 5 cara jadi Android developer meski tanpa pengalaman
- 10 software untuk merancang aplikasi Android
Tak hanya informasi di atas, kamu bisa membaca artikel menarik lainnya yang membahas seputar tips interview hanya di Glints Blog.
Yuk, klik link ini untuk mencari informasi serta tips bermanfaat lainnya agar kamu bisa lebih siap dalam menghadapi interview kerja!