Subject Matter Expert, Selalu Dicari Perusahaan untuk Membantu Atasi Masalah
Isi Artikel
Subject matter expert atau SME adalah seorang profesional yang dibutuhkan perusahaan ketikat ingin meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam suatu bidang pekerjaan.
Salah satu kelebihan dari menjadi seorang subject matter expert adalah pendapatnya akan selalu didengarkan orang lain.
Bahkan, tidak jarang jika mereka akan selalu dicari untuk diminta membantu menganalisis sesuatu dan memberikan pendapat pada suatu hal.
Namun, bagaimana sih caranya menjadi seorang subject matter expert?
Baca Juga: 10 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Semua Profesional Muda
Apa Itu Subject Matter Expert?
© Freepik.com
Sempat disinggung di atas bahwa subject matter expert adalah individu yang memiliki pemahaman mendalam dalam suatu jenis bidang tertentu.
Definisi tersebut senada dengan pernyataan dari University of Waterloo, yang menyatakan bahwa subject matter expert adalah seseorang yang mampu memberikan pendapat yang berhubungan dengan pengetahuan dan keahliannya pada orang lain.
Umumnya mereka yang telah menjadi subject matter expert telah berkecimpung dalam suatu bidang keahliannya selama jangka waktu yang cukup lama.
Jadi, mereka tidak hanya memiliki pengetahuan saja tapi juga punya segudang pengalaman dalam bidang yang digelutinya.
Subject matter expert sendiri bisa ditemukan di semua industri mulai dari IT, digital marketing, akuntansi, hingga public relations.
Akan tetapi, kini dengan semakin berkembangnya teknologi dan data maka cukup banyak perusahaan yang mencari seorang ahli di bidang tersebut.
Misalnya seorang subject matter expert yang berpengalaman dalam bidang software engineering atau big data.
Apa Saja Tanggung Jawabnya?
© Freepik.com
The Balance Careers menjelaskan bahwa cukup banyak perusahaan yang memanfaatkan keahlian dari seorang subject matter expert saat mencoba menangani suatu masalah.
Misalnya, saat perusahaan memiliki masalah pada proses pembuatan software untuk produk barunya, biasanya mereka akan meminta pendapat dari mereka.
Jadi ia harus mencari tahu dan menganalisis masalah pada software baru tersebut. Setelah mengetahui apa masalahnya, mereka akan memberikan saran yang tepat agar software itu bisa menjadi lebih baik.
Supaya lebih paham, simak dahulu apa saja contoh tanggung jawab dari seorang subject matter expert di antaranya adalah:
- Menganalisis masalah yang berkaitan dalam bidangnya yang kini sedang dihadapi perusahaan.
- Menyediakan data dan rencana yang bisa membantunya untuk memecahkan masalah tersebut.
- Membuat penjelasan dari hasil analisisnya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.
- Membuat rekomendasi apa saja yang perlu dilakukan oleh perusahaan agar bisa mengatasi masalah yang sedang dihadapinya.
Tanggung jawab lain dari seorang subject matter expert adalah memastikan bahwa pendapatnya dapat memberikan insight baru bagi perusahaan.
Jadi jangan sampai saran dan idenya bukanlah suatu hal yang berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
Baca Juga: Profesionalisme Adalah Kunci Kesuksesan, Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Cara Menjadi Subject Matter Expert
© Freepik.com
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang profesional yang ingin mengembangkan kariernya menjadi seorang subject matter expert.
Dilansir dari Indeed, yuk cari tahu apa saja cara yang bisa dilakukan:
1. Selalu menambah pengetahuan dalam bidang yang didalaminya
Hal yang harus dilakukan jika ingin menjadi seorang subject matter expert adalah selalu menambah dan upgrade pengetahuan soal bidang yang didalaminya.
Jika seseorang tidak mau belajar dan belajar lagi soal bidang yang ditekuninya tentu saja pengetahuannya tidak akan bertambah.
Pastinya akan sulit menjadi seorang ahli dalam bidang tersebut jika pengetahuan yang dimilikinya tidak bisa berkembang.
Oleh karena itu, cobalah untuk selalu mencari cara agar bisa meningkatkan pengetahuan dalam bidang yang dimiliki. Hal itu bisa dilakukan dari terus membaca buku, jurnal, berdiskusi, atau melakukan penelitian.
2. Cari kesempatan untuk meningkatkan pendidikan
Poin yang satu ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Pasalnya dengan terus meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentu saja bertujuan untuk menambah pengetahuan yang dimiliki.
Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh tidak hanya membuat kita mendapatkan gelar saja. Namun, pengetahuan dan pengalaman dalam bidang yang ditekuni juga akan menjadi lebih banyak.
3. Menguji diri sendiri
Jika ingin menjadi seorang ahli dalam suatu bidang tertentu, sebaiknya jangan pernah mudah berpuas diri.
Cobalah untuk selalu menguji diri sendiri untuk meningkatkan kualitas diri. Jadi, orang lain pun akan percaya bahwa kamu adalah seorang ahli dalam suatu bidang tertentu.
Jika memiliki suatu teori, selalu buktikan kebenaran teori tersebut. Jangan sampai saat ada seseorang yang membutuhkan keahlianmu, malah kamu menggunakan teori yang belum terbukti kebenarannya.
4. Jangan ragu untuk memberikan pengetahuanmu ke orang lain
Memiliki pengetahuan yang luas dan segudang pengalaman tentu tidak akan berguna jika tidak ada orang lain yang kenal dengan dirimu.
Supaya bisa menjadi seorang subject matter expert yang kredibel, tentunya kamu harus sering muncul di hadapan orang lain.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kamu bisa memberikan pengetahuan yang dimiliki serta bisa sering terlihat oleh orang lain.
Misalnya dengan menjadi pembicara dalam suatu seminar atau selalu memberikan info yang berkaitan dengan bidang yang ditekuni lewat media sosial.
Baca Juga: Ingin Rebranding Diri saat Kerja? Ini Dia 5 Caranya
Kini kamu pasti sudah sedikit paham bahwa subject matter expert adalah seseorang yang memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dalam suatu bidang tertentu.
Namun, untuk menjadi seorang ahli bukanlah hal yang mudah karena harus selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki.
Jika ingin tahu lebih banyak soal prospek karier lainnya, Glints sudah siapkan nih hanya untuk kamu!
Ayo temukan selengkapnya, di sini!
