Personal Trainer: Jobdesc, Skills, dan Pengetahuan Teknikal

Diperbarui 25 Jul 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Saat latihan di gym, kamu punya opsi untuk melakukan olahraga sambil dibimbing oleh seseorang. Nah, individu yang membimbingmu itu adalah seorang personal trainer.

    Biasanya, orang yang menggunakan jasa profesional ini akan dibimbing untuk menjalankan program olahraga berdasarkan kebutuhan dan tujuan kebugarannya.

    Nah, di artikel ini Glints akan memberi penjelasan serba-serbi profesi personal trainer. Simak selengkapnya, yuk!

    Apa Itu Personal Trainer?

    Mengutip Career Explorerpersonal trainer (PT) atau pelatih pribadi adalah profesional yang bekerja sama langsung dengan klien untuk membantu mereka mencapai tujuan kebugarannya.

    Adapun tujuan kebugaran menurut ISSA sangat beragam, mulai dari mengurangi berat badan, mengembangkan otot, atau untuk mendapat kesehatan yang lebih baik.

    Seorang PT akan merancang program olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan kliennya.

    Di samping itu, ia juga akan memberi bimbingan dan motivasi untuk membantu klien mencapai tujuan kebugaran yang dimilikinya.

    Selain membimbing sesi olahraga, seorang personal trainer juga akan memberi masukan nutrisi dan asupan untuk klien selama program berlangsung agar lebihi cepat mencapai tujuan kebugaran.

    Seorang PT bisa bekerja dengan klien dari berbagai kalangan usia dan tingkat kebugaran, mulai dari pemula hingga atlet berpengalaman.

    Baca Juga: Nanny: Arti, Tugas dan Tanggung Jawab, Skills yang Dibutuhkan

    Tugas dan Tanggung Jawab Personal Trainer

    Mengutip Prospect, beberapa tugas dan tanggung jawab yang umum dijalani seorang personal trainer adalah sebagai berikut;

    • melakukan penilaian kebugaran pada klien untuk mengetahui tingkat kebugaran dan kemampuan fisiknya
    • melakukan sesi one-on-one atau secara grup dengan klien
    • mengidentifikasi tujuan yang dimiliki oleh klien dan merancang program olahraga yang pas
    • mengawasi dan memperhatikan progres klien
    • memberi masukan pada klien seputar kesehatan, nutrisi, dan perubahan gaya hidup
    • mengedukasi serta memberi saran pada klien untuk menjaga atau mencapai tujuan kebugaran dan kesehatannya
    • tetap up-to-date dengan teknik pelatihan pribadi terbaru dan praktik terbaiknya
    • membantu dan memastikan klien melakukan gerakan dengan tepat untuk menghindari cedera
    • membangun dan menjaga hubungan yang positif, profesional, serta penuh kepercayaan dengan klien
    • memberikan latihan fisik yang inovatif dan menantang supaya klien tetap tertarik serta termotivasi untuk berolahraga
    • aktif mencari dan memberi feedback yang sesuai dengan kepribadian setiap klien yang bekerja sama dengannya
    • membantu pihak gym melakukan retensi keanggotaan pada klien yang sudah ada
    • berkomunikasi dengan klien secara profesional dan sopan
    • bertindak sebagai panutan yang positif bagi seluruh kliennya
    • membuat lingkungan yang nyaman dan terbaik bagi klien yang berolahraga
    • menganalisis informasi kesehatan yang berkaitan dengan setiap kliennya
    • memasarkan jasa atau gym tempatnya bekerja untuk meningkatkan basis konsumen
    Baca Juga: Admin HRD: Ketahui Tanggung Jawab, Skills Wajib, dan Gaji

    Skills yang Dibutuhkan Personal Trainer

    Tentunya, menjadi seorang PT bukanlah hal yang mudah.

    Menyadur The Training Room, berikut adalah beberapa skills yang penting dimiliki seorang personal trainer.

    1. Kecerdasan emosional dan empati

    Memiliki kecerdasan emosional dan empati adalah kunci agar seorang PT bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

    Dengan kemampuan ini, seorang PT bisa menginspirasi, memotivasi, dan berkomunikasi secara efektif ke kliennya.

    Tak hanya itu, empati juga memungkinkan seorang PT untuk memahami bahwa setiap klien memiliki kondisi yang berbeda-beda.

    Sehingga, ia tak akan membuat kliennya merasa kecewa, frustrasi, kesal, atau hilang motivasi ketika sedang program berlangsung.

    Kedua kemampuan ini juga membantu PT untuk menuntun klien melalui stres dan masalah yang dialaminya ketika berolahraga.

    2. Komunikasi

    Seorang personal trainer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

    Kemampuan komunikasi dapat membantu PT menjelaskan hal-hal yang kompleks agar lebih mudah dimengerti oleh klien.

    Tak hanya itu, kemampuan komunikasi yang baik juga memungkinkan PT memahami gaya bicara apa yang cocok digunakan untuk memotivasi klien saat sesi latihan.

    Sehingga, hal tersebut dapat membantunya membangun hubungan yang positif dengan kliennya.

    Dengan begitu, ia akan lebih mudah melakukan retensi terhadap kliennya.

    Tak hanya itu, mungkin saja klien akan merekomendasikan PT ke orang lain.

    3. Memotivasi

    Kemampuan memotivasi juga adalah skill yang penting dikuasai seorang personal trainer. Hal ini karena seorang PT harus mampu mendorong kliennya secara fisik maupun mental.

    Sehingga, memberi motivasi pada klien yang sedang berusaha dapat membangun kepercayaan diri dan determinasinya.

    Meski begitu, memberi motivasi bukanlah sesuatu yang mudah karena setiap klien tak bisa dimotivasi dengan cara yang sama.

    Sehingga seorang PT harus tahu pendekatan apa yang tepat supaya bisa memotivasi kliennya.

    4. Problem-solving

    Seorang personal trainer juga perlu memiliki kemampuan problem-solving karena ia akan bekerja sama dengan klien yang memiliki masalah kesehatan atau berat badan.

    Ia harus bisa menganalisis kebutuhan klien, mencari solusi terbaik, mempertimbangkan opsi yang ada, dan merekomendasikan olahraga terbaik bagi kliennya.

    Pengetahuan Teknikal PT

    Memiliki pengetahuan teknikal memungkinkan personal trainer menginstruksikan kliennya dalam melakukan rutinitas olahraganya.

    Beberapa contoh pengetahuan teknikal menurut Indeed di antaranya seperti;

    • Anatomi tubuh: PT yang tahu cara kerja tubuh membuatnya mampu menilai bagian tubuh mana dari klien yang bisa ditingkatkan dan merancang perubahan gaya hidup yang bisa ia lakukan.
    • Nutrisi: Pengetahuan di bidang nutrisi memungkinkan PT merekomendasikan makanan dan minuman yang melengkapi kebiasaan olahraga klien.
    • Penggunaan peralatan: Pengetahuan ini membantu PT memastikan klien tetap aman saat sedang berolahraga menggunakan peralatan. PT juga bisa memberi contoh yang benar saat menggunakannya untuk meminimalisir cedera.
    • Peregangan: Pengetahuan di bidang peregangan dapat membantu klien meningkatkan fleksibilitas otot serta mengurangi rasa sakit setelah olahraga.
    • Pertolongan pertama: Pengetahuan di bidang pertolongan pertama dapat membantunya memberi respons akurat saat terjadi situasi darurat pada klien ketika sedang berolahraga.
    Baca Juga: Kenali Profesi Waiter: Tugas, Skill Wajib, Gaji, dan Jenjang Karier

    Itu adalah paparan informasi dari Glints seputar apa itu profesi personal trainer.

    Selain penjelasan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar profesi lainnya dengan membaca kumpulan artikel Prospek Karier yang Glints sediakan untukmu.

    Kamu bisa mengaksesnya secara gratis dengan klik di sini. Yuk, klik sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait