Personal Selling: Definisi, Manfaat, Cara Melakukannya

Diperbarui 06 Des 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Personal selling adalah teknik dalam dunia sales yang sudah ada sejak lama.

    Saat teknologi semakin berkembang, para salesperson jadi punya lebih banyak alternatif cara menjual kepada calon konsumen.

    Akan tetapi, bukan berarti personal selling adalah cara yang sebaiknya ditinggalkan.

    Bahkan, ini masih dianggap efektif sampai hari ini, lho.

    Jika kamu ingin menjadi seorang pegiat sales yang andal, cara menjual secara personal adalah suatu hal yang penting untuk dikuasai.

    Nah, agar memahaminya lebih dalam lagi, yuk, simak penjelasan dari Glints di artikel berikut ini!

    Apa Itu Personal Selling?

    personal selling

    © Freepik.com

    Secara umum, personal selling artinya adalah ketika penjual bertemu dengan calon pembeli untuk melakukan transaksi. Dalam pertemuan ini, penjual akan memberikan informasi yang dibutuhkan calon pembeli terkait produk yang ditawarkan dan meyakinkannya untuk membeli.

    Personal selling adalah salah satu teknik penjualan yang bukan hanya bertujuan menjual melainkan juga meningkatkan brand awareness produk.

    The Economic Times bilang, pada sesi ini penjual harus mampu menonjolkan kelebihan produk sehingga calon pembeli itu tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan. 

    Ia juga harus meyakinkan calon pembeli bahwa produk yang ditawarkan itu akan mengubah hidup mereka karena nilai yang dimiliki.

    Itulah sebabnya, seorang sales yang akan melakukan teknik personal selling ini harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik.

    Terdapat 2 jenis personal selling, yaitu:

    • Retail channel. Dalam metode ini, calon pembelilah yang mendatangi penjual dan bertanya tentang produk. Tugas salesperson di sini adalah memahami kebutuhan calon pembeli dan menawarkan berbagai produk yang sesuai dengan kebutuhannya itu.
    • Direct channel. Pada cara ini, penjuallah yang mendatangi calon pembeli. Tujuannya untuk memastikan mereka mengetahui produk baru yang diluncurkan atau memberikan penawaran yang tidak mereka dapatkan di ritel.
    Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Skill Sales, Ampuh Maksimalkan Penjualanmu

    Mengapa Personal Selling Penting?

    penjualan personal

    © Freepik.com

    Ternyata, personal selling masih dianggap penting.

    Mengapa? Ini dia beberapa alasannya:

    1. Dapat langsung mengidentifikasi kebutuhan pembeli

    Menurut Indeed, personal selling adalah metode yang membantu salesperson mengetahui apa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan konsumen dari suatu produk.

    Tanpa perlu menebar survei atau membutuhkan tools tertentu, salesperson bisa langsung bertanya pada konsumen yang dihadapi.

    Tentunya, insight ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi brand.

    2. Mempererat hubungan dengan pelanggan

    Penjualan secara personal melibatkan interaksi secara langsung dan tatap muka.

    Oleh karena itu, komunikasi jadi terasa lebih dekat dan personal.

    Hal ini yang sering disukai oleh pelanggan.

    Jika pelanggan sudah cocok dengan seorang salesperson, maka kemungkinan ia akan kembali lagi untuk membeli karena hubungan baik yang sudah dibangun tersebut.

    3. Mempermudah mendapat feedback

    Interaksi langsung juga memudahkan salesperson untuk menerima feedback dari konsumen.

    Kita bisa langsung tahu apa yang mereka suka dan tidak suka dari cara kita menawarkan produk.

    Dari informasi tersebut, salesperson bisa langsung mengevaluasi strategi yang digunakan.

    Dengan begitu, penjualan lain kali bisa ditingkatkan lebih baik lagi.

    Strategi Personal Selling

    personal selling

    © Freepik.com

    Meski terkesan mudah, personal selling adalah metode yang membutuhkan strategi tersendiri.

    Inilah bagaimana caramu dapat menggaet konsumen dengan metode penjualan personal.

    1. Jelaskan manfaat produk

    Manfaat produk adalah salah satu aspek yang paling bisa meyakinkan konsumen.

    Jika memang manfaatnya bisa menyelesaikan permasalahan yang dialami, maka orang akan cenderung mau membelinya.

    Oleh karena itu, memahami kebutuhan pelanggan merupakan hal yang penting dalam sales.

    Tentunya, kamu juga harus dapat memaparkan manfaat produk dengan cara yang menarik dan jelas.

    2. Demonstrasi produk

    Salah satu keunggulan dari personal selling yaitu kamu dapat menunjukkan produk secara langsung.

    Jadi, demonstrasi adalah strategi yang wajib dicoba untuk meyakinkan pelanggan.

    Cara ini juga sangat efektif dilakukan untuk produk dengan fitur yang cukup kompleks atau unik.

    3. Inisiasi pembicaraan

    Komunikasi yang baik dengan konsumen adalah salah satu kunci keberhasilan metode personal selling.

    Jangan ragu untuk memulai pembicaraan dan berusaha membuat konsumen lebih terbuka terhadapmu.

    4. Bertindak seperti konsultan

    Berbagilah tentang ilmumu tentang produk tersebt pada calon konsumen.

    Selain memberi informasi yang lebih mendalam pada mereka, kamu juga akan terlihat lebih percaya dir dan meyakinkan.

    Dengan begitu, konsumen akan lebih yakin untuk melakukan pembelian.

    5. Tunjukkan kepuasan pelanggan lainnya

    Agar lebih meyakinkan, kamu bisa memberikan testimoni pelanggan lainnya yang puas dan merasakan manfaat dari produkmu.

    Untuk mendapatkan ini, jangan lupa untuk meminta pendapat pelanggan setelah mereka mencoba produk atau jasamu, ya.

    6. Gunakan cerita

    Agar cara penjualanmu tidak membosankan, gunakan cerita agar lebih menarik pelanggan.

    Storytelling telah banyak digunakan dalam dunia sales dan marketing.

    Pasalnya, tidak hanya lebih engaging, storytelling juga bisa menggugah pembeli secara emosional.

    Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Sales Skills agar Kariermu Meroket

    Proses Personal Selling

    © Pexels.com

    Bagaimana proses secara detail untuk melakukan personal selling?

    Menurut HubSpot, ada 7 tahap yang umumnya dilakukan.

    1. Prospecting

    Pada tahap prospecting dalam personal selling, yang dilakukan adalah mengidentifikasi konsumen yang potensial.

    Mereka juga biasa disebut lead.

    Untuk membantu prospecting, inbound marketing, cold calling, networking, atau riset online dapat dilakukan.

    2. Pre-approach

    Pre-approach berarti tahap analisis pada leads yang potensial sebelum tahap approach.

    Dalam tahap ini, kamu dapat mengidentifikasi lebih lanjut apakah lead tersebut benar-benar memiliki potensi untuk jadi pembeli.

    3. Approach

    Nah, tahap approach dalam personal selling adalah salah satu yang paling penting.

    Dalam tahap ini, tim sales melakukan kontak dengan lead dan mulai memperkenalkan produk.

    Pembicaraan yang cukup panjang dan mungkin memakan waktu lama dapat terjadi di sini.

    Ada banyak cara untuk melakukan approach calon konsumen.

    Misalnya, kamu bisa melakukannya lewat telepon, secara langsung, atau juga video call.

    4. Presentasi

    Demonstrasi produk dapat dilakukan di tahap presentasi ini.

    Fokus dalam tahap presentasi adalah untuk memperkenalkan manfaat produk dan bagaimana fungsinya bagi pembeli.

    5. Diskusi dengan calon pembeli

    Setelah memaparkan banyak informasi mengenai produk, calon konsumen bisa saja memiliki beberapa pertanyaan atau sanggahan.

    Nah, kamu harus siap meresponnya agar pelanggan lebih yakin mengenai kprodukmu.

    6. Closing

    Dalam personal selling, closing adalah tahap menuju akhir.

    Jika berhasil closing, berarti pelanggan sudah melakukan pembayaran.

    7. Follow-up

    Jangan segera puas ketika produk atau jasamu sudah terjual.

    Lakukan followup untuk mengetahui apa pendapat mereka setelah menggunakannya beberapa waktu.

    Baca Juga: Sales Approach: Apa Itu dan 13 Jenis Pendekatannya

    Nah, itu tadi adalah rangkuman Glints tentang personal selling yang bermanfaat untuk dunia sales

    Apakah kamu tertarik untuk memulai profesi sales dan menerapkan metode ini? Jika iya, kamu bisa memulainya dengan mencari lowongan kerja sales di platform Glints.

    Ada banyak jenis pekerjaan sales yang ditawarkan yang bisa kamu pilih sesuai dengan minatmu.

    Masih butuh keyakinan tambahan? Yuk, pelajari lebih banyak tentang sales lewat blog Glints yang lengkap dan menarik.

    Klik tombol di bawah ini untuk temukan artikel-artikelnya, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait