Jangan Sampai Tertukar Lagi, Ketahui Perbedaan OKR vs KPI
Isi Artikel
Kalau bicara soal perbedaan antara OKR vs KPI, masih banyak orang yang sering tertukar dan jadi salah kaprah. Memang, secara sekilas memang kedua istilah ini rasanya sama saja.
Maka dari itu, Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkap mengenai pengertian OKR, KPI, dan perbedaannya.
Yuk, simak lebih lanjut!
Apa Itu OKR dan KPI?
Sebelum masuk ke penjelasan mengenai OKR vs KPI, penting untung memahami pengertian masing-masing istilah ini terlebih dahulu.
Pengertian OKR
© Freepik.com
OKR adalah singkatan dari objective and key results, sebuah metrik atau teknik yang paling sering digunakan untuk mengukur performa kerja.
Di mana pun kamu bekerja, istilah OKR ini pasti sering muncul, apalagi di awal dan akhir sebuah quarter.
Kalau dibedah lebih lanjut, objectives dalam OKR berarti apa yang ingin dicapai secara garis besar.
Menurut What Matters, key results sendiri merupakan sebuah patokan yang membantu kita untuk memonitor proses pencapaian objektif yang sudah ditentukan.
Contohnya, objective perusahaan adalah ingin menjadi butik ternama di Indonesia yang menggunakan konsep ethical fashion.
Key result-nya bisa banyak, seperti 100% menggunakan bahan ramah lingkungan, mengupah pekerja dengan layak, membuka cabang di setiap provinsi, dan masih banyak lagi.
Pengertian KPI
© Freepik.com
Kepanjangan dari KPI adalah key performance indicators, sebuah metrik yang menunjukkan progres dan performa kerja.
Kalau dilihat dari pengertiannya saja, memang cukup sulit mencari perbedaan antara OKR vs KPI. Bukankah sama-sama saja artinya?
Menurut KPI.org, metrik ini membantu sebuah perusahaan, organisasi, atau proyek mencapai target yang ditentukan, dengan memfokuskan diri ke hal-hal yang menjadi prioritas.
Misalnya, hal-hal yang dijadikan KPI adalah penurunan bounce rate menjadi 5% saja, peningkatan traffic di blog website, dan masih banyak lagi.
OKR vs KPI
Setelah memahami pengertian dan contoh dari masing-masing istilah, sekarang adalah saatnya kamu mengetahui perbedaan antara OKR vs KPI.
Setelah memahami pengertian dan contoh dari masing-masing istilah, sekarang adalah saatnya kamu mengetahui perbedaan antara OKR vs KPI, serta mana yang harus dipilih.
Kalau menurut Perdoo, membandingkan OKR dengan KPI sama saja seperti membandingkan salad buah dengan satu buah jeruk.
Keduanya sama-sama buah, tetapi yang satu merupakan kombinasi yang mencakup aspek satu lagi.
Penentuan tujuan di dalamnya
© Freepik.com
Dikutip dari Wrike, perbedaan utama antara OKR dan KPI adalah alasan di balik dibuatnya masing-masing tujuan.
Dalam KPI, tujuan yang dibuat di dalamnya lebih realistis dan memungkinkan untuk tercapai dalam waktu cepat.
Di sisi lain, tujuan dalam OKR biasanya lebih ambisius, tetapi bukan berarti tidak mungkin dicapai.
Hanya saja, OKR yang tinggi biasanya lebih besar dan ditujukan untuk mendorong performa kerja tim.
Berdasarkan kebutuhan
© Freepik.com
Kalau ditanya mana yang lebih baik dari OKR vs KPI, jawabannya adalah tergantung kepada kebutuhan perusahaan.
KPI cocok digunakan untuk menghitng dan memperbaiki apa yang sudah ada atau berlangsung, sedangkan OKR lebih cocok untuk “banting setir”.
“Banting setir” yang dimaksud di sini bukan berarti benar-benar pindah haluan dari segi bisnis (dari usaha tekstil jadi alat makan), tetapi lebih ke arahan bisnis itu sendiri.
Hal ini terkait dengan apa yang benar-benar menjadi tujuan utama, serta apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
Bukan suatu hal yang mustahil bahwa nantinya, KPI bisa menjadi dasar dari pembuatan key result di OKR.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan OKR vs KPI, beserta penjelasan singkat dari masing-masing istilah.
Intinya, KPI berfokus ke pengukuran kesuksesan dari segi kualitas, hasil, dan lainnya dari pekerjaan yang sudah berlangsung, sedangkan OKR lebih ke penentuan tujuan baru dan cara yang diperlukan untuk mencapainya.
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi bisa membedakannya, ya.
Kalau ingin memperdalam kemampuan tentang hal itu, kamu bisa mengikuti Glints ExpertClass.
Di Glints ExpertClass, kamu bisa menemukan banyak pilihan kelas yang bisa membantumu meningkatkan skill termasuk dalam menentukan target KPI maupun OKR.
Kelasnya sendiri dibawakan profesional berpengalaman. Jadi, kamu bisa mendapat banyak ilmu lewat webinar ini.
Tunggu apa lagi? Yuk, cek pilihan kelasnya di sini!
