Ternyata Ini, lho, 5 Perbedaan Utama Marketing dan Public Relations (PR)

Diperbarui 13 Agu 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Meski terlihat punya banyak kesamaan, tapi marketing dan PR (public relations) memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan.

    Bahkan, tak sedikit orang yang masih kebingungan dengan perbedaan dasar dari peran marketing serta PR di sebuah perusahaan.

    Jangan khawatir jika kamu adalah salah satunya karena masih tak bisa membedakan dengan jelas antara tujuan marketing dan PR.

    Glints sudah menyiapkan rangkuman yang menjelaskan secara detail perbedaan dari marketing dan PR. Yuk, baca penjelasannya di bawah ini!

    Baca Juga: Apa Perbedaan Sales dan Marketing? Yuk, Simak di Sini!

    1. Definisi marketing dan PR

    perbedaan marketing dan pr

    © Freepik.com

    Sebelum mengetahui apa saja perbedaan tujuan dari dilakukannya proses marketing dan PR, ketahui dulu definisi dari masing-masing istilahnya.

    Melansir dari The Muse, berikut ini definisi dari kedua hal tersebut:

    Marketing: tindakan mempromosikan dan menjual produk atau layanan, termasuk riset pasar dan periklanan.

    Public relations: proses menjaga citra publik tetap positif sehingga bisa menguntungkan perusahaan.

    2. Tujuan

    © Freepik.com

    Forbes menjelaskan bahwa tujuan akhir dari proses marketing adalah untuk menghasilkan prospek dan meningkatkan konversi.

    Mereka yang tergabung dalam tim marketing harus bisa membuat strategi yang mampu menjangkau konsumen dan berfokus pada penjualan.

    Sementara itu, PR memiliki tujuan agar perusahaan memiliki citra yang positif dan terlihat kredibel di mata publik.

    Hal itu dilakukan dengan menyiapkan strategi PR yang efektif agar reputasi perusahaan bisa selalu terlihat baik.

    Baca Juga: Haruskah Kamu Mendalami Bidang Public Relations? Ini Jawabannya!

    3. Aktivitas yang dilakukan

    perbedaan marketing dan public relations

    © Freepik.com

    Perbedaan selanjutnya dari marketing dan PR dilihat dari tugas yang dilakukan setiap harinya. Berikut ini selengkapnya:

    Marketing

    • Membuat kampanye iklan untuk produk atau layanan terbaru.
    • Menyiapkan materi pendukung untuk perilisan produk.
    • Melakukan riset pelanggan untuk mengetahui kebutuhan mereka.
    • Menyusun newsletter atau media promosi lainnya.

    Public relations

    • Menulis press release mengenai perilisan produk dari perusahaan.
    • Menyampaikan cerita positif dari perusahaan ke media.
    • Membangun hubungan baik dengan media dan influencer.
    • Mengelola dan memperbarui pesan dan nilai perusahaan.

    Setelah mengetahui tugas yang dilakukan oleh tim marketing dan public relations, apakah membuatmu tertarik mencoba berkarier di bidang tersebut?

    Jangan khawatir, ada banyak lowongan marketing dan public relations yang tersedia di Glints. Kamu bisa cek daftarnya di bawah ini, ya!

    Geser ke samping untuk cek lowongan terbaik dari Glints.

    4. Target audiens

    © Freepik.com

    Target audiens dari marketing adalah para calon pelanggan potensial yang siap melakukan pembelian.

    Supaya target audiens bisa tepat sasaran, biasanya dilakukan pengelompokan terlebih dahulu dengan melakukan segmentasi berdasarkan demografis, lifestyle, dan masih banyak lainnya.

    Dengan target audiens yang lebih spesifik tentunya akan lebih mudah untuk menjual produk atau layanan.

    Sementara itu, menurut Meltwater target audiens dari PR lebih tak terbatas karena bergantung pada kebutuhan perusahaan saat ini.

    Pasalnya, PR harus mampu menjaga hubungan dan komunikasi demi menjaga citra perusahaan tetap baik di mata investor, media, dan publik secara umum.

    5. Metrik kesuksesan

    perbedaan pr dan public relation

    © Freepik.com

    CP Communications menjelaskan bahwa lebih sulit mengukur keberhasilan PR karena itu adalah proses jangka panjang.

    Namun, untuk marketing lebih mudah karena terdapat data yang bisa diukur, misalnya:

    • Jumlah ROI yang didapatkan dari suatu kampanye marketing.
    • Produk yang dijual melampaui target penjualan atau tidak.
    • Seberapa sering brand dibicarakan dan dampaknya pada pertumbuhan media sosial

    Marketing merupakan aktivitas jangka pendek sehingga hasilnya lebih mudah diukur. Namun, untuk PR hasilnya akan terlihat dalam jangka waktu yang lebih panjang.

    Misalnya dengan menjaga hubungan baik dengan media dan publik, tentunya akan menjaga citra positif perusahaan dalam waktu yang lama.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Perbedaan Marketing Communication dengan Corporate Communication!

    Demikianlah penjelasan dari sejumlah perbedaan dari marketing dan PR yang sudah Glints persiapkan untukmu.

    Apabila kamu ingin tahu lebih dalam soal bidang marketing dan PR, ada banyak kelas yang tersedia di Glints ExpertClass yang bisa kamu ikuti, lho.

    Di sana kamu bisa belajar kedua hal tersebut langsung dari ahlinya. Jadi, pastikan kamu klik link ini untuk segera cari kelas yang kamu inginkan, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait