Jangan Lengah, Ini 6 Penyebab Traffic Website Turun dan Cara Mengatasinya
Isi Artikel
Dalam meningkatkan performa website, kadang-kadang kita tidak tahu apa penyebab traffic tiba-tiba bisa turun. Padahal, lalu lintas di situs jadi senjata utama bagi marketer untuk terus eksis di digital marketing.
Jika kamu mengalami hal seperti itu, sebaiknya segera identifikasi masalah yang membuat traffic website menjadi turun.
Setelah ketemu, segera lakukan perbaikan supaya website kembali bersaing dengan kompetitor di halaman pencarian Google.
Sebenarnya, apa, sih, penyebab traffic website turun?
Untuk menjawab rasa penasaranmu, di bawah ini Glints akan memaparkan beberapa penyebabnya untukmu dan bagaimana cara mengatasinya.
Simak bersama-sama, yuk!
1. Perubahan algoritma
Tak bisa dimungkiri, penyebab ini sering kali dirasakan oleh marketer.
Pasalnya, pada waktu tertentu, Google selalu mengubah algoritma untuk meningkatkan strategi mereka.
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Dilansir dari Search Engine Journal, hindari untuk mengandalkan organic traffic terlebih dahulu.
Sebaiknya, maksimalkan social traffic ataupun social media marketing untuk mendulang traffic dari pintu lainnya.
Selain itu, manfaatkan saluran marketing lainnya, seperti email marketing, direct marketing, dan lain-lain.
Jika sudah paham perubahan algoritma dari Google, segera lakukan perubahan terhadap website-mu, entah dari segi SEO on page atau off page.
2. Server website down
Penyebab lainnya kenapa traffic website turun dikarenakan server mengalami down. Pada saat-saat seperti ini, biasanya pengunjung website terlampau banyak.
Hal ini sering kali dirasakan oleh orang yang biasanya menggunakan website sebagai alat bisnis.
Dilansir dari Forbes, untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya mulai memikirkan untuk mengoptimalkan website, entah dari segi hosting ataupun performanya.
Dengan begitu, website-mu siap untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang banyak.
3. Performa kompetitor meningkat
Mungkin, kamu telah mengoptimalkan SEO dan performa website lainnya dengan baik, tetapi traffic masih saja mengalami penurunan.
Hal ini dikarenakan kompetitor melakukan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan website-mu.
Langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah terus menganalisis melakukan riset kompetitor.
Cari tahu aktivitas mereka di media sosial serta keyword yang digunakan dalam website kompetitor.
Setelah itu, lakukan yang lebih baik dari kompetitor supaya kamu dapat mengalahkannya.
4. Website tidak mobile-friendly
Tampilan website yang tidak mobile-friendly menjadi salah satu penyebab kenapa traffic bisa turun.
Bukan rahasia lagi jika Google lebih mengutamakan website yang mobile-friendly untuk mendapatkan peringkat yang bagus.
Bahkan, dilansir dari Think with Google, 79% orang lebih suka membuka situs web dan membagikannya melalui handphone.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya mulai pertimbangkan untuk memperbaiki performa website saat dibuka lewat perangkat seluler.
Mulailah membeli hosting dengan penyimpanan yang besar serta memperbaiki hal-hal yang membuat loading website lama.
5. Memiliki konten duplikat
Disadari atau tidak, mempunyai konten duplikat dalam website menjadi salah satu penyebab kenapa traffic website bisa turun.
Sebagai marketer ataupun praktisi SEO, terkadang kita tidak sadar bahwa melakukan praktik keyword cannibalization, di mana terdapat dua keyword dalam dua konten yang berbeda.
Nah, dilansir dari Cognitive SEO, praktik tersebut berpotensi menghambat kenaikan traffic website-mu.
Pasalnya, Google tidak dapat mengidentifikasi mana konten yang harus diberikan peringkat di halaman pencarian.
Oleh karena itu, lakukan SEO audit secara rutin supaya hal ini tidak terjadi.
6. Loading website lama
Saat pengunjung membuka website-mu, lalu loading-nya sangat lama, otomatis pengunjung tersebut akan meninggalkannya.
Selain meningkatkan persentase bounce rate, hal ini juga membuatmu tidak mendapatkan traffic.
Oleh karena itu, sebaiknya perbaiki kecepatan website-mu terlebih dahulu.
Demikian enam penyebab mengapa traffic website bisa turun.
Pelajari hal-hal di atas dengan baik agar kamu dapat langsung memperbaikinya jika itu terjadi terhadap website-mu.
Pasalnya, website adalah salah satu alat yang tepat untuk melakukan aktivitas marketing, utamanya dalam dunia digital.
Nah, selain mengembangkan website, masih banyak hal lainnya yang harus kamu pelajari supaya dapat menguasai digital marketing.
Glints ExpertClass menyediakan wadah kelas online marketing bagi siapa saja yang ingin belajar tentang digital marketing.
Kamu dapat belajar langsung dengan ahlinya, setelah itu bisa langsung diterapkan untuk mendapatkan traffic yang banyak dari berbagai macam sumber.
Yuk, pilih kelasnya sekarang!