5 Penyebab Mimisan serta Gejala yang Penting untuk Diperhatikan
Isi Artikel
Mimisan dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja termasuk di kantor. Nah, apakah kamu sudah tahu penyebab dari mimisan?
Faktanya sebanyak 60% orang diperkirakan pernah mengalami mimisan setidaknya satu kali dalam seumur hidupnya, disadur dari Cleveland Clinics.
Perdarahan yang terjadi di hidung dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah halus.
Kira-kira apa saja hal yang dapat memicu terjadinya mimisan?
Yuk simak ulasan di bawah ini!
Penyebab Mimisan
Secara medis, mimisan dapat disebut juga dengan epistaksis.
Hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil yang berfungsi untuk menghangatkan dan melembabkan udara yang kita hirup.
Pembuluh darah ini rentan pecah hingga dapat menyebabkan mimisan.
Terdapat beberapa faktor penyebab dari terjadinya mimisan, mengutip Cleveland Clinics beberapa diantaranya adalah:
1. Udara kering
Panas, tingkat kelembapan udara yang rendah atau udara dalam ruangan yang dipanaskan dapat menyebabkan udara menjadi kering.
Kondisi tersebut dapat membuat selaput hidung menjadi kering sehingga mudah iritasi.
Hal ini membuat hidung menjadi rentan berdarah ketika tergaruk secara tidak sengaja.
Jika bekerja pada lingkungan dengan perubahan cuaca yang ekstrim, kamu perlu mewaspadai terjadinya mimisan.
2. Benda asing
Epistaksis dapat terjadi jika terdapat benda asing masuk ke dalam hidung hingga menyebabkan cedera pada hidung atau wajah.
Pasalnya, benda asing tersebut dapat menyebabkan iritasi hingga pecahnya pembuluh darah.
Hal ini biasa dialami oleh anak-anak yang sedang dalam tahap eksplorasi terhadap benda disekitarnya.
Menurut Healthline, anak-anak dibawah usia lima tahun sering mengalami masalah ini.
Namun, tidak jarang hal ini juga dialami oleh orang dewasa.
3. Infeksi
Infeksi saluran pernapasan, flu, alergi pada hidung, dan sinusitis dapat menyebabkan mimisan.
Terutama, jika kamu turut mengalami bersin, batuk, hingga meniup hidung berulang kali.
Pasalnya hal tersebut dapat menyebabkan bagian hidung teriritasi dan menjadi rentan terhadap perdarahan.
Hindari meniup hidung terlalu kencang untuk menghindari mimisan.
4. Ketinggian tinggi
Menurut Medical News Today, perubahan ketinggian serta tekanan udara dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar dan menyempit.
Tak hanya itu, ketinggian tinggi juga memiliki tingkat oksigen yang cenderung lebih rendah serta udara yang lebih kering.
Kondisi tersebut dapat mempengaruhi pembuluh darah hingga memicu terjadinya mimisan pada hidung.
5. Alergi
Apakah kamu alergi terhadap debu atau serbuk?
Jika iya, kamu perlu berhati-hati akan terjadinya mimisan.
Alergen adalah hal-hal yang dapat memicu timbulnya reaksi alergi.
Selain debu dan serbuk, hal lainnya yang dapat menjadi alergen adalah udara dingin, makanan, hingga bahan kimia tertentu.
Dikutip dari Very Well Health, alergen dapat membuat bagian dalam hidung menjadi iritasi hingga mimisan dapat terjadi.
Jika gejala alergi yang kamu alami mengganggu aktivitas harianmu, segera konsultasi dengan dokter.
Kondisi kesehatan atau faktor lain yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan mimisan adalah:
- obat pengencer darah
- bahan kimia
- deviasi septum
- Penggunaan alkohol
- Gangguan perdarahan, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand
- tekanan darah tinggi
- aterosklerosis
- operasi wajah dan hidung
- tumor hidung
- polip hidung
- trombositopenia imun
- leukemia
- telangiektasia herediter hemorajik
- kehamilan
Gejala Mimisan
Setiap orang dapat merasakan gejala yang berbeda-beda sebelum terjadi mimisan.
Gejala mimisan yang umum dirasakan adalah:
- rasa gatal di dalam hidung
- rasa nyeri pada area hidung hingga tubuh
- pusing atau lemas
- perdarahan dari salah satu atau kedua lubang hidung
- sensasi cairan mengalir di bagian belakang tenggorokan
- keinginan untuk sering menelan
Healthdirect menyebutkan, gejala mimisan juga tergantung dengan penyebab dari mimisan.
Jika mimisan disebabkan oleh alergi, kamu dapat mengalami gejala hidung berair, bersin-bersin dan rasa gatal pada hidung.
Tidak hanya itu, jika penyebab mimisan adalah karena kelelahan atau anemia, gejala tambahan lainnya yang dapat dirasakan adalah tubuh terasa lemas dan pucat.
Jika mimisan yang kamu alami disertai dengan gejala yang lebih berat serta mengkhawatirkan, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapat perawatan yang lebih tepat.
Kini kamu sudah mengetahui apa penyebab dan gejala dari mimisan.
Walaupun mimisan merupakan hal yang biasa terjadi, kamu tidak boleh menyepelekan mimisan.
Yuk, ketahui juga bagaimana cara mengatasi mimisan, terutama saat kamu sedang berada di kantor. Kamu akan lebih tenang menghadapi mimisan saat kerja setelah membacanya.
Temukan artikelnya di sini!