Fresh Graduate tanpa Pengalaman Kerja? Tenang, Ini 5 Tips agar Dapat Kerja!
Isi Artikel
Banyak lowongan kerja yang terbuka untuk fresh graduate, tetapi mensyaratkan pengalaman kerja.
Alasannya sederhana, yakni mereka tidak ingin repot menuntun karyawannya dari nol.
Maka, mereka berharap kandidat sudah punya pengalaman kerja, baik magang, freelance, part time, maupun full time.
Lantas, bagaimana nasib fresh graduate tanpa pengalaman kerja? Apakah boleh tetap mendaftar?
Ya, boleh saja. Namun, ada tips dan trik khusus agar rekruter melirikmu. Simak deretan tipsnya di bawah ini.
1. Tonjolkan skill
Bagi fresh graduate tanpa pengalaman kerja, penulisan skill jadi bagian yang amat menarik.
Kamu bisa membuktikan bahwa skill-mu tidak kalah dari mereka yang telah memiliki pengalaman kerja.
Namun, penulisan skill di CV tidak bisa sembarangan, lho. Tulislah kemampuan yang benar-benar kamu miliki dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Selain itu, hindari menulis skill yang abstrak dan tidak terukur. Misalnya:
- Communication: 4/5
- Leadership: 3/5
- Bahasa Inggris: 4/5
- Digital marketing: 3/5
Coba kamu pikirkan kembali. Dari mana asal angka 3/5 dan 4/5 tersebut? Siapa yang mengukurnya?
Jika kamu sendiri yang menetapkan nilai tersebut, berarti penulisan skill di CV-mu sangatlah subjektif.
Oleh karenanya, tuliskan skill yang sudah terbukti. Hal itu bisa ditunjukkan dengan adanya sertifikat penilaian atau kepesertaan kursus online.
2. Lengkapi dengan portofolio
Selain sertifikat, portofolio bisa menjadi bukti bahwa kamu mampu bersaing dengan kandidat lainnya, dilansir dari TutsPlus.
Mereka yang sudah punya pengalaman satu tahun, misalnya, belum tentu memiliki portofolio yang lebih baik darimu.
Portofolio tidak harus berupa hasil kerja, kok. Kamu bisa membuat portofolio sendiri.
Contohnya, kamu melamar sebagai UI designer. Maka, kamu bisa membuat rebranding dari suatu aplikasi yang sudah ada.
Tak hanya itu, kamu bisa memasukkan hasil karyamu sewaktu kuliah, lho.
3. Tuliskan pengalaman organisasi
Punya pengalaman organisasi sewaktu kuliah? Jika ada, tuliskan hal itu di dalam CV-mu, ya. Cantumkan jabatan, peran, dan nama organisasi yang kamu ikuti.
Hal ini bisa menjadi bukti bahwa kamu memiliki kemampuan organisasi dan kerja sama yang baik.
Bagi fresh graduate tanpa pengalaman kerja, pengalaman organisasi tentu bisa jadi nilai tambah.
4. Tunjukkan prestasi yang relevan
Prestasi bisa menjadi bagian yang menarik di CV fresh graduate tanpa pengalaman kerja.
Namun, tidak semua prestasi perlu kamu tulis. Cantumkan prestasi-prestasi yang memang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Misalnya kamu melamar sebagai content writer. Maka, tulislah prestasi di bidang tulis-menulis, seperti lomba menulis artikel dan blogging.
5. Buat blog pribadi
Blog tidak hanya bisa diisi dengan pengalaman sehari-hari, lho. Ternyata, website pribadi juga bisa dimanfaatkan untuk menambah nilai diri. Bagaimana caranya?
Tuliskan ilmu dan pendapatmu soal bidang yang kamu dalami.
Misalnya, kamu kuliah di jurusan Marketing dan tertarik untuk menjadi seorang digital marketer.
Nah, kamu bisa membagikan ilmu digital marketing dari berbagai sumber yang kamu baca. Selain itu, kamu juga dapat membagikan opini seputar perkembangan digital marketing di Indonesia.
Lebih dari itu, kamu bisa memanfaatkan blog pribadi sebagai portofolio.
Fresh graduate tanpa pengalaman kerja memang kerap menemukan tantangan ketika melamar. Kamu harus bersaing dengan kandidat lain yang sudah punya pengalaman kerja.
Meski begitu, kamu bisa menerapkan lima tips di atas. Jadi, kamu bisa mengungguli pelamar lainnya dan mendapat pekerjaan.