Penelitian Kuantitatif: Apa Itu, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan
Salah satu metodologi penelitian yang bisa kamu gunakan saat membuat skripsi adalah kuantitatif, apa itu maksudnya?
Simak pembahasan singkat Glints berikut ini untuk memahami apa itu penelitian kuantitatif!
Isi Artikel
Apa Itu Penelitian Kuantitatif
Menyadur UTA Library, penelitian kuantitatif adalah metodologi penelitian yang dipakai seorang peneliti untuk mengambil dan menganalisis data numerikal.
Penelitian ini bisa digunakan untuk mencari pola dan rata-rata, membuat prediksi, mengetes hubungan sebab-akibat, hingga menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.
Singkatnya, penelitian ini adalah “lawan” dari penelitian kualitatif, yang fokus mengambil dan menganalisis data yang bukan berbentuk angka.
Penelitian ini biasanya digunakan di bidang saintek dan sosial, seperti biologi, kimia, psikologi, ekonomi, sosiologi, marketing, dan sebagainya.
Ciri Penelitian Kuantitatif
Tentunya, metodologi penelitian ini memiliki beragam ciri yang membuatnya berbeda dengan penelitian kualitatif.
Kata Researcher Life, berikut adalah beberapa ciri dan karakteristik dari suatu penelitian kuantitatif.
1. Sampel penelitian yang besar
Salah satu ciri dari metodologi penelitian ini adalah sampelnya yang besar.
Sampel yang besar ini untuk memastikan keandalan data karena merupakan representasi dari suatu populasi.
Penggunaan sampel yang besar juga membuat hasil penelitian bisa digeneralisir ke seluruh populasi.
2. Data yang terstruktur dan variabel yang bisa diukur
Ciri lain dari metodologi penelitian ini adalah datanya yang bersifat numerik sehingga bisa dianalisis dengan mudah.
Biasanya, penelitian ini menggunakan variabel yang bisa diukur seperti umur, rentang gaji, pendidikan tertinggi, dan sebagainya.
3. Metode pengambilan data yang mudah digunakan
Ciri selanjutnya dari penelitian kuantitatif adalah metode pengambilan data yang mudah digunakan.
Hal ini dapat berbentuk eksperimen, observasi terkontrol, kuesioner, dan survei yang menggunakan skala atau pertanyaan tertutup sehingga jawabannya sangat mudah serta to the point.
4. Analisis data yang akurat dan terstruktur
Metodologi penelitian ini juga memiliki ciri berupa analisis datanya yang akurat dan terstruktur.
Hal ini karena kamu akan menggunakan software pengolah data seperti Excel, SPSS, dan sebagainya.
Dengan begitu, analisis data yang dilakukan berlangsung cepat, akurat, dan tidak memerlukan banyak tenaga.
5. Pertanyaan tertutup
Ciri lain dari penelitian ini adalah pertanyaannya yang tertutup.
Dengan begitu, partisipan yang terlibat dalam penelitian dapat menjawab pertanyaan secara to the point.
Hal ini juga membuat data yang didapatkan tidak ambigu serta memiliki angka sehingga membuatnya sangat bisa diandalkan.
6. Hasil yang bisa digunakan ulang
Penelitian ini juga memiliki karakteristik berupa hasilnya yang bisa digunakan ulang.
Hasil dari penelitian ini bisa digunakan dan direplika di studi lain.
Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif
Apabila kamu tertarik untuk melakukan menggunakan metodologi penelitian ini, perlu diingat ada beberapa jenis pendekatan yang bisa dilakukan.
Berikut adalah beberapa jenis pendekatan penelitian kuantitatif yang umum digunakan menurut Voxco.
1. Deskriptif
Penelitian deskriptif digunakan untuk memahami suatu fenomena, situasi, atau populasi.
Tujuan dari penelitian kuantitatif deskriptif adalah untuk mengidentifikasi karakteristik, kategori, dan tren.
Oleh karenanya, variabel yang digunakan dalam penelitian ini tidak akan dimanipulasi seperti penelitian eksperimental.
Beberapa metode pengambilan data yang umum digunakan dalam jenis penelitian ini adalah studi kasus, observasi, dan survei.
2. Korelasional
Jenis penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi dua variabel tanpa pengaruh dari luar.
Kamu bisa menggunakan jenis penelitian ini untuk mengetahui pola dan tren dari suatu hal.
Korelasi dari 2 variabel yang diteliti dapat menggambarkan arah dan atau kekuatan dari hubungannya.
3. Eksperimental
Penelitian eksperimental bertujuan untuk mengukur efek dari satu atau lebih suatu variabel independen dengan satu atau lebih variabel dependen menggunakan metode saintifik.
Hal ini dilakukan dengan memanipulasi variabel independen untuk mempelajari efeknya pada variabel yang dependen.
Penelitian eksperimental melibatkan pelaksanaan suatu prosedur untuk menguji hipotesis penelitian.
Subjek dalam penelitian eksperimental dimasukkan ke dalam grup secara acak, bukan menggunakan suatu kriteria tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif
Tentunya, metodologi penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Mengetahui kelebihan dan kekurangannya dapat membantumu menentukan apakah metodologi ini sudah cocok untuk penelitian yang akan dilakukanmu.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki metodologi penelitian kuantitatif menurut Scribbr.
Kelebihan penelitian kuantitatif
- penelitian yang bisa direplika karena adanya protokol pengambilan data yang terstandarisasi
- penelitiannya bisa direproduksi dalam latar budaya, waktu, atau kelompok partisipan yang berbeda dan hasilnya dapat dibandingkan secara statistik
- data dari sampel penelitian yang besar bisa diproses dan dianalisis menggunakan prosedur yang dapat diandalkan serta konsisten
- prosedur pengujian hipotesis yang formal dan teruji membuatmu harus mempertimbangkan serta melaporkan variabel penelitian, prediksi, pengumpulan data, hingga metode pengujian terlebih dahulu sebelum menarik kesimpulan
Kekurangan penelitian kuantitatif
- sulit menjelaskan konsep yang kompleks karena hasil analisis data berupa angka
- fokus penelitian yang cenderung sempit karena variabel dan prosedur pengukuran sudah ditentukan terlebih dahulu
- dapat terjadi bias terstruktur karena adanya data yang hilang, pengukuran yang kurang akurat, atau metode sampling yang tidak tepat sehingga kesimpulan penelitian bisa berujung salah
- kurangnya konteks sejarah dan budaya karena penelitian dilakukan di tempat yang kurang “alami” seperti laboratorium
Itu adalah paparan singkat seputar penelitian kuantitatif.
Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi sejenis dengan baca kumpulan artikel kategori Panduan Akademis di Glints Blog.
Ada banyak artikel dengan topik beragam yang bisa membantumu menjalani kegiatan perkuliahan.
Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk akses dan baca artikelnya secara gratis!