7 Pelajaran tentang Karier yang Bisa Dipetik dari Drama 'Start-Up'

Diperbarui 27 Jul 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Siapa yang tidak tahu dengan drama Korea (drakor) Start-Up? Ya, drama yang satu ini mempunyai banyak pelajaran di bidang karier, termasuk cara mendirikan startup.

    Meskipun dibintangi oleh para artis ternama, Start-Up membuktikan bahwa drakor tidak melulu soal percintaan. Start-Up justru banyak membahas tentang bisnis dan karier.

    Lalu, apa saja pelajaran tentang karier yang bisa dipetik dari drama Start-Up? Berikut Glints berikan rangkumannya hanya untukmu!

    Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu sebelum Kerja di Perusahaan Startup

    1. Ikuti mimpimu sendiri

    pelajaran drama start up

    © Freepik.com

    Suatu hari, Nam Do-san meminta tanda tangan dari seorang pemain baseball bernama Park Chan-ho. Atlet ternama itu pun menanyakan apa cita-citanya. 

    Namun, Nam Do-san yang masih kecil itu tidak tahu harus menjawab apa.

    Kemudian, ayahnya langsung membisiki apa yang harus dijawab oleh Nam Do-san. Sejak itu, ia terus dibayangi oleh mimpi ayahnya.

    Ketika akhirnya Nam Do-san mengejar mimpinya sendiri, ia menjadi lebih semangat dalam menjalaninya.

    Itulah salah satu pelajaran terbesar dari drama Start-Up. Ikutilah mimpimu sendiri. Jangan biarkan orang lain mengatur mimpimu.

    2. Pilih partner dengan hati-hati

    pelajaran drama start up

    © Freepik.com

    Pelajaran lain yang bisa kamu dapatkan dari drama Start-Up adalah soal partner atau rekan kerja.

    Sejak Samsan Tech berdiri, mereka sangat selektif dalam memilih partner. Bahkan, CEO Seo Dal-mi juga berhati-hati ketika memilih anggota.

    Hal ini wajib diikuti oleh siapa pun di dalam kariernya, baik itu dalam hal membangun bisnis ataupun bukan.

    Partner bisa menjadi pengaruh yang sangat besar dalam kariermu, seperti ditulis VOI. Apabila salah memilih partner, bisnismu bisa berjalan dengan tidak baik.

    3. Percaya pada diri sendiri dan perusahaan

    chief product officer

    © Freepik.com

    Seo Dal-mi sempat ragu untuk merekrut trio Samsan Tech mengisi posisi c-level di Injae Company. 

    Ia berpikir tiga pria tersebut tidak akan mau karena sebelumnya bekerja untuk 2STO di Silicon Valley, Amerika Serikat. Nyatanya, pikiran Seo Dal-mi tersebut merendahkan perusahaannya sendiri. 

    Dari drama Start-Up, kamu mendapat pelajaran bahwa siapa pun harus percaya pada diri sendiri dan perusahaan.

    Apalagi sebagai salah satu pemimpin bisnis, seseorang harus percaya bahwa perusahaannya tidak ‘lebih rendah’ daripada perusahaan lainnya.

    4. Buat strategi bisnis yang jelas

    bear market adalah

    © Freepik.com

    Sejak awal drama Start-Up, Samsan Tech selalu dibayangi pelajaran tentang strategi bisnis. 

    Mereka semua memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman. Namun, mereka tidak memiliki strategi bisnis yang jelas.

    Akhirnya, banyak investor ragu untuk mendukung Samsan Tech.

    Strategi bisnis atau business model memang menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah usaha.

    Selain produk yang bagus, kamu harus memastikan bahwa bisnismu akan memberikan keuntungan di masa yang akan datang.

    Baca Juga: Kunci Sukses Bekerja di Startup

    5. Carilah mentor

    pelajaran drama start up

    © Freepik.com

    Siapa yang tidak kenal dengan mentor Han Ji-pyeong? Sejatinya, ia menjadi salah satu tokoh yang memberikan banyak pelajaran di drama Start-Up.

    Pengetahuannya soal dunia bisnis mampu membantu Samsan Tech untuk berkembang.

    Di sinilah kamu bisa menemukan bahwa mentor memiliki banyak peran bagi siapa pun, termasuk mereka yang ingin membangun bisnis startup.

    6. Pintar melihat peluang

    channel sales vs direct sales

    © Freepik.com

    Seo Dal-mi tidak pernah kehilangan ide untuk berbisnis. Ia sangat pintar dalam melihat peluang.

    Salah satu contohnya yaitu ketika ia mengetahui bahwa penglihatan neneknya semakin parah.

    Kemudian, ia bersama Samsan Tech menjadikan pengalaman itu sebagai ide bisnis. Mereka membuat suatu teknologi artificial intelligence (AI).

    Dengan teknologi tersebut, pengguna dapat meminta aplikasi untuk melakukan berbagai hal, seperti membaca buku dan membuka browser di smartphone.

    7. Kritik itu penting dalam karier

    pelajaran drama start up

    © Freepik.com

    Han Ji-pyeong memang kental dengan kritiknya yang terbilang pedas. Bahkan, tidak sedikit yang merasa sakit hati setelah dikritik olehnya.

    Meski demikian, akhirnya mereka menyadari bahwa kritik dan saran Han Ji-pyeong sangat membantu mereka dalam berkarier.

    Dari sang mentor, mereka mendapatkan banyak pandangan yang realistis dan jujur, seperti ditulis Preview.

    Hal ini bisa kamu jadikan pelajaran dari drama Start-Up.

    Dalam berkarier, jangan mudah sakit hati jika diberi kritik atau masukan. Percayalah, kritik yang membangun akan sangat membantu kariermu.

    Baca Juga: Begini Struktur Organisasi Perusahaan Startup yang Ideal

    Drama Start-Up memang memberikan banyak pelajaran bagi penontonnya, terutama di bidang karier.

    Bahkan, kamu bisa menemukan banyak istilah dalam startup yang selama ini jarang kamu dengar.

    Jadi, bagaimana pendapatmu tentang drakor yang satu ini? Apakah cukup membantumu dalam karier?

    Selain pelajaran dari drama Start-Up seperti di atas, masih banyak insight dan informasi lainnya seputar dunia startup, lho!

    Semua informasinya bisa kamu akses secara cuma-cuma lewat Glints Blog. Ada berbagai kabar terbaru dan terpercaya soal startup, lho.

    Kapan lagi kamu bisa mendapat semuanya dengan gratis? Jadi, jangan tunda-tunda lagi. Yuk, cek artikelnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait