9 Pekerjaan yang Cocok untuk ENFJ, Tak Perlu Bingung Tentukan Karier
Isi Artikel
Sebagai orang yang senang memberikan dampak lebih dalam hidup, kira-kira, apa pekerjaan yang cocok untuk ENFJ?
Ternyata, pilihannya tak terbatas pada kontribusi sosial atau pengabdian. Seorang ENFJ bisa bekerja di bidang lainnya sambil memegang prinsip pemberian dampak.
Supaya lebih jelas, Glints sudah mendaftar karier yang cocok untuk ENFJ dalam artikel ini.
Akan tetapi, sebelumnya, kita bahas kepribadian ini secara sekilas, yuk!
Tentang ENFJ
© Freepik.com
Mengutip VeryWell Mind, ENFJ adalah salah satu di antara 16 kepribadian yang ada di dalam Myers-Briggs Type Indicator alias MBTI.
Seperti yang sudah Glints singgung, ENFJ adalah orang yang selalu ingin memberi dampak lebih dalam hidup. Mereka juga tak malu-malu membicarakan dampak tersebut.
Tak hanya itu saja. Melansir 16personalities, pribadi yang kerap disebut protagonis itu sangat mahir jadi pemimpin.
Selain itu, ENFJ biasanya bisa diandalkan, karismatik, dan penuh empati. Dengan kelebihan tersebut, tentu ada beberapa pekerjaan yang cocok mereka jalani.
Pekerjaan yang Cocok untuk ENFJ
1. Human resource
© Pexels.com
Salah satu tanggung jawab human resource adalah menciptakan sistem kerja yang nyaman dan produktif. Karena senang bersosialisasi, ENFJ tentu bisa menjalani tugas tersebut dengan baik.
Selain itu, melansir Indeed, ENFJ mudah memahami orang lain. Kemampuan ini tentu dibutuhkan oleh seorang tenaga human resource.
Kamu tertarik dengan karier yang satu ini? Yuk, pelajari tugas dan kualifikasi mereka selengkapnya!
Tak perlu bingung mencari semua itu, Glints sudah merangkumnya menjadi artikel. Klik tombol di bawah untuk membacanya:
2. Event planner
Event planner juga menjadi salah satu pekerjaan yang cocok untuk ENFJ. Profesi yang satu ini bertugas merencanakan acara sesuai budget dan keinginan klien.
Menurut Glassdoor, event planner juga harus sering bertemu dan berkoordinasi dengan klien. Kegiatan tersebut cocok dengan kepribadian ENFJ.
Mereka juga mahir berkomunikasi, sebuah skill yang dibutuhkan di dunia event planning.
Selain itu, masih ada beberapa kemampuan dan kualifikasi yang harus dimiliki profesi yang satu ini. Kira-kira, apa saja, ya?
Kamu bisa membacanya secara gratis dengan klik tombol di bawah ini:
3. Sales
© Freepik.com
Di antara dua tenaga sales di bawah ini, mana yang produknya ingin kamu beli?
- menawarkan produk sesuai dengan kebutuhanmu, memberikan rekomendasi dengan antusias
- menjual produk semata-mata karena ingin kamu membelinya
Tentu tenaga sales yang pertama lebih menarik. Nah, kalau bekerja di bidang ini, INFJ akan menjadi sales yang pertama.
Sebab, melansir Zippia, ENFJ adalah orang yang senang membantu orang lain. Itulah mengapa, kalaupun harus menjual produk, mereka akan berusaha memahami kebutuhan pembeli dulu.
Kamu tertarik dengan pekerjaan ini? Ketahui dulu definisi, istilah umum, dan jenis-jenis pekerjaan sales yang ada, yuk!
Semua itu bisa kamu simak secara gratis di Glints Blog. Tinggal klik tombol di bawah ini dan baca semua selengkapnya:
4. Pekerja sosial
Apa pekerjaan yang pas untuk orang yang ingin memberi dampak pada orang lain? Pekerja sosial adalah jawabannya.
Sebagai orang yang selalu ingin menciptakan kontribusi, tentu saja, ini adalah pekerjaan yang cocok untuk ENFJ.
Melansir CareerExplorer, pekerja sosial bertugas membantu orang saat mengalami kesulitan. Kesulitan itu bisa berupa:
- usia yang sudah lanjut
- baru mendapat diagnosis penyakit berat
- disabilitas
- kecanduan obat-obatan terlarang
Biasanya, mereka bekerja di tempat-tempat seperti:
- panti jompo
- panti asuhan
- pusat rehabilitasi
- sekolah atau kampus
- rumah sakit
- pusat militer
Sekilas, pekerjaan ini memang mirip dengan psikolog. Walau begitu, keduanya tetaplah berbeda.
Pekerja sosial biasanya fokus pada pendampingan, koordinasi perawatan masyarakat terdampak, sampai birokrasi apabila diperlukan.
Sementara itu, psikolog bekerja untuk klien yang merupakan individu. Psikolog juga bertanggung jawab merancang rencana konseling.
Untuk jadi seorang pekerja sosial, kamu harus punya beberapa skill. Yuk, pahami skill-skill-nya dengan membaca artikel Glints! Klik tombol di bawah, ya:
5. Psikolog
© Freepik.com
Selanjutnya, ada psikolog. Seperti karier kesehatan lainnya, psikolog harus mahir berempati. Tentu saja, ENFJ punya skill tersebut.
Dampak pekerjaan psikolog pada orang lain juga kerap langsung tampak. Karena dua alasan tadi, ENFJ cocok menjadi seorang psikolog.
Kalau kamu ENFJ yang tertarik dengan dunia kesehatan mental, namun tak ingin jadi psikolog? Masih ada banyak pilihan karier lainnya, lho.
Klik tombol di bawah ini untuk membaca daftarnya:
6. Guru
Guru juga merupakan pekerjaan yang cocok untuk ENFJ. Sebab, seperti yang sudah Glints singgung, orang dengan kepribadian ini penuh empati.
Skill tersebut dibutuhkan oleh seorang guru. Mereka harus memahami murid sehingga bisa menyampaikan pelajaran dengan baik.
7. Personal trainer
© Freepik.com
Kamu ENFJ yang menyukai dunia olahraga? Coba lirik karier yang satu ini, ya.
Personal trainer bertugas membantu orang lain dalam mencapai tujuannya, terutama tujuan fisik. Biasanya, klien mereka ingin:
- mengurangi berat badan
- membentuk tubuh
- latihan untuk lari maraton
- dan lain-lain
8. Personal stylist
Personal stylist juga merupakan pekerjaan yang cocok untuk ENFJ. Profesi yang satu ini cocok untuk ENFJ yang menyukai seni dan kreativitas.
Seperti dituliskan New York Institute of Art and Design, personal stylist membantu orang lain tampil lebih baik dan percaya diri.
Penampilan juga tak melulu soal baju. Ada tatanan rambut dan make up yang juga harus dipikirkan.
9. Perawat
© Freepik.com
Secara umum, melansir Glassdoor, pekerjaan yang berkaitan dengan kesehatan cocok untuk ENFJ. Sebab, karier tersebut membutuhkan empati dan rasa ingin membantu.
Itulah mengapa, perawat adalah pilihan profesi yang pas untuk kepribadian ini. Salah satu tugas mereka adalah mendampingi dan memeriksa seorang pasien.
Itulah daftar pekerjaan yang cocok untuk ENFJ. Bagaimana, sudahkah kamu bisa memilih salah satunya?
Perlu diingat, kepribadian hanyalah salah satu patokan pilihan karier. Selain itu, masih ada skill, bahkan indikator-indikator lainnya yang bisa kamu pakai.
