5 Pantangan Makanan Untuk Sakit Tumit dan Cara Mengatasinya

Tayang 21 Jan 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sakit pada tumit kaki bisa disebabkan oleh keseleo, patah tulang, hingga plantar fasciitis (peradangan yang terjadi yang membentang dari tumit sampai jari kaki).

    Dikutip dari Hermina Hospital, gejalanya berupa nyeri dan pembengkakan di telapak kaki (munculnya secara bertahap atau mendadak).

    Kondisi bisa semakin parah apabila kaki dipaksa menapak atau melangkah.

    Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keluhan pada tumit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

    Terutama bagi yang harus commuting ke kantor, sering berjalan, dan berdiri dalam waktu lama. 

    Risiko cedera atau nyeri pada tumit kaki bisa meningkat, apalagi ditambah dengan beban barang bawaan berat.

    Oleh karena itu, mengatasi sakit tumit menjadi penting agar rutinitas harian tidak terganggu.

    Salah satu cara efektifnya adalah dengan menjauhi pantangan makanan yang dapat memperburuk kondisi ini.

    Ingin tahu apa saja pantangan makanan untuk sakit tumit? Ayo baca artikel di bawah ini hingga akhir!

    Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit

    Dikutip dari Family Pharmacy, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi gejala sakit tumit:

    1. Gula

    Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah konsumsi gula, yang dipercaya dapat memicu peningkatan iritasi dan peradangan pada jaringan tubuh.

    Terutama makanan manis berupa permen, soda, kue kering, es krim, dan tepung, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

    Kadar gula yang tinggi berpengaruh dalam produksi insulin yang tinggi, menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengurangi suplai darah ke area yang terluka.

    Oleh karena itu, mengurangi konsumsi gula dapat membantu mengontrol peradangan, khususnya pada kondisi plantar fasciitis.

    2. Minyak olahan

    Minyak olahan bisa berasal dari jagung, kedelai, dan biji kapas atau cottonseed diyakini dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.

    Ini karena minyak-minyak ini mengandung lemak omega-6 yang telah mengalami proses pemurnian.

    Untuk alternatif, kamu bisa menggunakan minyak zaitun atau kelapa yang berfungsi mengurangi tingkat peradangan.

    3. Makanan yang mengandung lemak jenuh

    Lemak jenuh disebut-sebut sebagai jenis lemak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

    Dikutip dari Kumparan, lemak jenuh biasanya ditemukan dalam daging merah, makanan olahan, seperti sosis, es krim, makanan yang digoreng, margarin, bahkan krimer kopi.

    Makanan ini sebaiknya dihindari karena berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, serta bisa memperburuk rasa nyeri yang dialami.

    4. Jenis sayuran tertentu

    Sebagian sayuran seperti, terong, paprika, dan kentang, dipercaya berpengaruh terhadap peradangan.

    Maka, jika kamu sedang mengalami nyeri, disarankan untuk mengurangi konsumsi sayuran ini agar peradangan tidak bertambah parah.

    5. Alkohol

    Minuman yang perlu dihindari saat tengah mengalami rasa nyeri adalah alkohol.

    Ini karena alkohol memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat membuat rasa nyeri menjadi semakin buruk.

    Cara Mengurangi Sakit pada Tumit

    1. Konsumsi makanan yang mengandung antiradang

    Mengutip dari Dr. Berg, penting memerhatikan apa yang kamu konsumsi agar rasa sakit pada tumit tidak semakin parah dan segera pulih.

    Berikut beberapa makanan antiradang yang bagus dikonsumsi penderita plantar fasciitis:

    • vitamin D yang juga bisa didapat melalui sinar matahari
    • sayuran berdaun hijau seperti kangkung, sawi, atau seledri
    • daging sapi yang diberi makan rumput
    • sayuran yang kaya fitonutrien dan antioksidan, seperti wortel, paprika atau tomat
    • rempah-rempat seperti kunyit, jahe, cengkeh, kayu manis, dan ketumbar
    • bawang putih
    • produk susu dengan kandungan lemak organik

    2. Perbanyak konsumsi air putih

    Air putih membantu otot-otot tubuh berada dalam kondisi terbaiknya dan membuang racun.

    Seseorang dianjurkan untuk minum 6-8 gelas air sehari. Namun, jumlah ini bisa diperbanyak pada cuaca panas atau setelah melakukan olahraga berat.

    Kamu juga bisa membuat air lemon sebagai opsi. Selain menyegarkan, air lemon juga bersifat alkali yang membuat tubuh tetap terhidrasi.

    3. Konsumsi obat pereda nyeri

    Kamu juga bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen, untuk meredakan radang dan mengurangi rasa sakit.

    Obat-obat ini biasanya bisa kamu dapatkan di apotek atau toko obat online tanpa perlu menggunakan resep dokter.

    4. Peregangan tumit

    Dikutip dari Halodoc, ada beberapa peregangan yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengendalikan otot-otot kaki.

    Salah satunya adalah toe splayyang bisa dilakukan:

    • duduk tegak dengan posisi kaki bertumpu di lantai
    • renggangkan jari-jari kakimu sejauh mungkin dan tahan selama lima detik
    • lakukan gerakan ini sebanyak sepuluh kali
    • sebagai opsi lain, kamu juga bisa memutar karet gelang di sekitar jari-jari kaki

    Sekian informasi mengenai pantangan makanan bagi kamu yang sedang mengalami sakit tumit.

    Intinya, hindarilah makanan yang tinggi gula, minyak olahan, lemak trans, dan minuman beralkohol.

    Perlu diketahui juga bahwa rekomendasi dari Glints hanya didasarkan pada bukti ilmiah, tetapi hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu.

    Jadi, sebelum menerapkan cara di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar kamu bisa mendapatkan penanganan tepat, ya.

    Jika membutuhkan informasi seputar kesehatan kerja lainnya, kamu tak perlu mencari ke mana-mana. Glints sudah siapkan beragam artikel terkait hanya untukmu.

    Mulai dari tips dan trik melakukan olahraga di rumah maupun kantor hingga posisi tidur yang paling baik.

    Yuk, temukan dan baca selengkapnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.6 / 5. Jumlah vote: 26

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait