4 Tips Memilih Musik di Toko untuk Meningkatkan Penjualanmu
Isi Artikel
Pernahkah kamu menyadari kalau banyak toko, baik yang berada di ruko maupun mall, memutar musik di dalamnya?
Mungkin kamu mengira bahwa hal tersebut dilakukan hanya sebagai hiburan bagi pegawainya agar tidak bosan.
Hal itu memang benar, tetapi sebenarnya ada manfaat lain dari memutar musik di toko, lho.
Memutarkan musik yang cocok untuk toko justru bisa meningkatkan penjualan.
Namun, bukan berarti bisa memutar musik asal-asalan. Jangan sampai pilihan musik malah membuat kabur konsumen. Kan, gawat!
Ada beberapa tips memilih musik untuk meningkatkan penjualan di toko. Yuk, lihat rangkuman yang Glints khusus buat kamu.
Manfaat Musik untuk Toko
© Freepik.com
Menurut situs Humanity, ada manfaat memilih musik yang cocok untuk toko, yaitu:
1. Pembeda brand toko
Kita semua pasti sudah mengetahui perbedaan antara ringtone produk Apple dan Samsung. Masing-masing tempo dan nada menjadi ciri khas setiap produk.
Musik juga dapat dijadikan sebagai pembeda dengan toko lainnya.
Tapi, harus diingat, kalau pemilihan musik yang cocok untuk toko harus menyesuaikan dengan barang jualannya.
Nah, tak dapat dibayangkan jika toko kamu menjual setelan jas dengan memutar musik rock atau musik dangdut koplo.
Musik untuk toko harus menjadi perantara komunikasi antara brand toko kepada pelanggan.
2. Pendukung suasana
Zaman sekarang, jika hanya ingin berbelanja saja, maka dapat dibeli secara online.
Oleh karena itu, orang yang memilih berbelanja offline bisa jadi karena ingin merasakan pengalaman dan suasana saat berbelanja.
Musik untuk toko bisa mendukung suasana hati dan perasaan konsumen ketika berbelanja.
3. Menjaga privasi
Musik dapat membantu privasi dalam berbelanja, lho.
Suara musik yang diputar dapat menciptakan ruang pribadi konsumen karena dapat menutupi suara dan gerakan yang dikeluarkan selama menelusuri produk serta bercerita kepada teman atau keluarga.
4. Manipulasi ritme dan waktu belanja
Berdasarkan jurnal penelitian berjudul How does background music tempo work for online shopping, tempo menjadi salah satu faktor paling penting dari respons pembeli terhadap musik.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kecepatan, ritme, dan volume musik dalam toko dapat memanipulasi ritme dan waktu konsumen dalam berbelanja.
Musik dengan tempo lambat dapat menurunkan gairah dan sebaliknya, tempo yang cepat akan meningkatkan gairah berbelanja.
Tempo musik memengaruhi respons tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.
Pemilihan musik yang cocok untuk toko juga dapat memengaruhi konsumen dalam melihat waktu berbelanja.
Konsumen yang terhibur dengan musik pada toko cenderung menghabiskan waktu lebih lama dalam toko.
5. Mendorong untuk berbelanja
Musik dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih produk dan berapa banyak yang akan dibeli.
Pembelian impulsif lebih sering terjadi ketika musik yang menyenangkan diputar.
Oleh karena itu, musik yang membuat nyaman dan mendukung suasana berbelanja akan membuat konsumen menghabiskan waktu yang lama dalam toko serta cenderung melakukan pembelian impulsif.
Tentu saja hal ini dapat meningkatkan penjualan.
Tips Memilih Musik yang Cocok untuk Toko
© Freepik.com
Untuk meningkatkan penjualan di toko offline, berikut tips memilih musik yang cocok, di antaranya adalah:
1. Menyesuaikan musik dengan produk toko
Musik dapat sebagai penarik minat konsumen dari luar toko untuk masuk dan berbelanja. Musik menjadi penunjuk merek yang dapat mempengaruhi konsumen ketika mendengarnya.
Jika produk yang dipasarkan adalah pakaian tradisional, tentu musik yang paling cocok adalah musik tradisional.
Hal ini lebih membangun suasana tradisional dalam toko, daripada memutar lagu hip hop yang modern, tentu tidak sesuai dengan produk jualan.
Begitu juga bila toko menjual produk yang mahal, maka memutarkan musik klasik akan membangkitkan perasaan anggun dan high class.
2. Memilih jenis musik
Jenis musik memang dapat menjadi pemicu dalam membeli barang. Namun, pemilihan jenis musik untuk toko juga harus memperhatikan kunci dari sebuah lagu.
Menurut situs Audiosocket, kunci lagu memiliki pengaruh positif maupun negatif pada suasana hati, lho.
Lagu dengan kunci mayor biasanya mendorong suasana hati yang baik dan lebih ringan untuk menciptakan kebahagiaan.
Sedangkan lagu dengan kunci minor memiliki suara yang sedih sehingga mendorong suasana hati menjadi suram.
3. Volume musik
Mengutip Enterpreneur, volume musik harus memiliki keseimbangan antara rendah dan keras.
Volume yang terlalu keras, justru membuat konsumen kabur karena terlalu berisik sehingga dapat menyulitkan berkomunikasi dengan teman bahkan dengan karyawan toko.
Suara musik yang terlalu rendah justru menghilangkan manfaat privatisasi konsumen.
4. Musik sebagai motivasi karyawan
Memilih musik untuk toko juga dapat dijadikan sebagai motivator bagi karyawan.
Setiap karyawan tentu memiliki lagu favorit. Jika lagu favorit diputar, maka karyawan akan semakin energik dalam memberi pelayanan.
Selain itu, musik favorit juga dapat menghilangkan kejenuhan dan kebosanan dalam bekerja.
Itulah tips-tips dari Glints untuk memilih lagu yang tepat dalam tokomu.
Ternyata, musik tidak hanya bermanfaat untuk belajar dan bekerja, ya. Musik pun memiliki manfaat untuk meningkatkan produk jualan kamu.
Nah, selain memilih musik, ada tips hingga strategi penjualan yang Glints telah siapkan untuk kamu, lho.
Yuk, temukan dan baca artikelnya dengan klik di sini!
