Mindful Eating: Arti, Tahapan, dan Manfaatnya
Isi Artikel
Kapan terakhir kali makan dengan perlahan, menghirup aroma masakan, lalu benar-benar fokus hanya untuk makan saja? Hal tersebut adalah bentuk mindful eating, menurut Eating Well.
Akhir-akhir ini, semakin banyak hal yang membuat banyak orang tidak bisa melakukan mindful eating.
Kamu bahwa lebih sering makan sambil kerja, ditemani laptop, dan jadwal rapat selanjutnya. Hal ini membuat kamu tidak bisa mendapatkan manfaat makan yang sesungguhnya.
Lantas, apa itu mindful eating dan bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Arti Mindful Eating
Mindful eating adalah praktik untuk menikmati asupan makanan secara maksimal, sekaligus pengalaman makannya.
Dikutip dari Harvard School of Public Health, mindful eating berasal dari filosofi mindfulness atau kesadaran yang lebih luas.
Tujuannya adalah untuk lebih memperhatikan makanan dan pengalaman makan itu sendiri. Dalam mindful eating, kamu dilatih untuk menghargai sekaligus mengetahui apa yang kamu makan.
Mindful eating atau makan dengan kesadaran penuh ini berarti kamu menggunakan indra dan emosional untuk mengalami serta menikmati makanan.
Makan terburu-buru atau makan sembari melakukan kegiatan memiliki dampak bagi kesehatan.
Contohnya, kamu akan semakin cepat lapar dan cepat kenyang. Efek lainnya adalah memengaruhi waktu dan siklus makanmu.
Tahapan Mindful Eating
Melalui buku Savor: Mindful Eating, Mindful Life, dikutip dari Harvard Health Publishing, berikut adalah beberapa tahapan untuk melakukan mindful eating, yaitu:
1. Mulai dengan mengatur daftar belanjaan
Mulailah dengan lebih teliti dan menilai apa saja yang ingin kamu beli.
Selain menghindarkan kamu dari impulsive buying, kamu juga akan lebih memahami manfaat dari masing-masing bahan makanan yang dibeli.
Pastikan daftar belanja kamu seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi serta hindari terlalu banyak makanan instan.
2. Makan di meja makan dan jangan tunggu kelaparan
Hal ini berkaitan dengan jadwal makanmu. Saat kamu terbiasa dengan melewati jam makan yang seharusnya, kamu akan merasa sangat kelaparan.
Rasa kelaparan justru akan membuatmu mengonsumsi apapun yang ada di depanmu karena prioritasnya adalah merasa kenyang.
Hindarilah hal ini agar kamu bisa melatih mindful eating dan nikmati makananmu dengan baik.
3. Mulai dengan porsi yang sedikit
Selain mengontrol bagaimana kamu makan, mengatur porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh juga penting untuk latihan mindful eating.
4. Apresiasi apa yang kamu makan
Untuk melatih mindful eating, kebiasaan yang bisa kamu terapkan adalah dengan menunggu 2-3 menit sebelum kamu mulai makan.
Kamu bisa memberikan apresiasi terhadap makanan dalam diam sekaligus berdoa sebelum makan.
Dengan begitu, kamu tidak akan makan dengan buru-buru dan lebih menghargai makanan yang bisa kamu nikmati.
5. Gunakan semua indra untuk merasakan makanan
Saat kamu memasak sendiri makananmu, coba untuk memperhatikan segala sesuatunya dengan baik mulai dari memilih bahan, memasak, menyajikan, dan mengonsumsinya.
Perhatikan aroma, tekstur, bahkan bagaimana bunyi masakan tersebut saat kamu memasaknya. Saat akhirnya makanan tersedia, makan dengan perlahan agar kamu mengerti rasanya.
6. Ambil gigitan kecil
Akan lebih mudah untuk merasakan dengan benar saat mulut tidak terisi penuh. Ambilah porsi secukupnya dan makan dengan suapan yang lebih kecil.
7. Kunyah makanan dengan perlahan
Selain baik untuk pencernaan, mengunyah makanan dengan perlahan juga akan membantu kamu untuk menikmati makanan dengan lebih maksimal.
8. Makan dengan perlahan
Saat kamu berhasil menerapkan tahapan di atas, maka kamu seharusnya sudah bisa melakukan hal yang terakhir yaitu makan dengan perlahan.
Tidak terburu-buru saat makan adalah hal yang paling krusial untuk membiasakan diri menjalankan mindful eating.
Manfaat Mindful Eating
Seperti saat kamu mempraktikkan mindfulness pada umumnya, mindful eating mengajarkan kamu untuk lebih sadar dengan apa dan bagaimana kamu mengonsumsi makanan.
Beberapa manfaat yang bisa diberikan dari mindful eating adalah sebagai berikut:
- menangkal diet kronis: melalui mindful eating, kamu tidak akan lagi berpikir berapa kalori yang kamu makan, melainkan belajar untuk memenuhi kebutuhan tubuh secukupnya dan menyesuaikan dengan keadaan tubuh kamu
- belajar menikmati bagaimana proses pembuatan makanan sampai dihidangkan, membuat kamu memiliki pengalaman makan yang lebih baik dan berarti
- mengetahui kapan kamu hanya “lapar mata” untuk mencegah makan berlebihan
- meningkatkan kepuasan setelah makan
- memberikan pengobatan dan membantu perawatan dalam beberapa kondisi seperti eating disorders, diabetes, stress eating, dan gangguan makan lainnya
Itu dia informasi mengenai mindful eating untuk kamu.
Sama halnya dengan rajin berolahraga dan tidur yang cukup, asupan makanan dan bagaimana kamu makan juga berpengaruh kepada kesehatan.
Jangan sampai kesibukan kerja dan rutinitas membuat kamu kehilangan nilai dari makanan dan membuatnya jadi berdampak buruk untuk kesehatan.
Untuk bisa menjaga kesehatan dengan baik, Glints sudah siapkan banyak informasi tentang kesehatan kerja, lho!
Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya.
