4 Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Darurat

Diperbarui 17 Mei 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ketika dibutuhkan, dana darurat harus dapat ditarik dan dicairkan dengan mudah, maka, untuk menyimpannya pun tak bisa sembarangan.

    Bayangkan jika kamu menempatkannya di saham. Suatu saat, ketika kondisi darurat, kamu akan sulit mencairkannya.

    Belum tentu ada investor lain yang saat ini ingin membeli sahammu.

    Oleh karena itu, simpanlah dana darurat di instrumen yang mudah dicairkan, mudah diakses, dan berisiko rendah. 

    Apa saja pilihannya? Berikut Glints sajikan rangkumannya untukmu.

    Baca Juga: Cara Membuat dan Mengalokasikan Dana Darurat

    1. Reksa dana pasar uang (RDPU)

    Sebelum mengenal apa itu reksa dana pasar uang (RDPU), kamu perlu memahami prinsip kerja reksa dana terlebih dahulu.

    Menurut laman Bursa Efek Indonesia, reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat. Nantinya, dana tersebut diinvestasikan kembali oleh manajer investasi.

    Bentuk investasinya beragam, tergantung jenis reksa dana yang dipilih.

    Nah, dalam RDPU, dana diinvestasikan pada instrumen pasar uang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

    Contohnya yaitu sertifikat deposito, sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat berharga pasar uang (SBPU).

    Itulah mengapa RDPU disebut sebagai instrumen berisiko rendah.

    Meski demikian, kamu berpeluang mendapat return yang lebih tinggi daripada deposito, lho.

    Adapun waktu pencairan dananya terbilang cukup cepat, yakni maksimal tiga hari kerja sejak pengajuan.

    Jadi, instrumen ini sangat cocok untuk menyimpan dana darurat.

    2. Tabungan emas

    Emas tidak hanya bisa dibeli secara fisik, lho. Sekarang, sudah ada jenis investasi emas online atau digital.

    Dengan instrumen ini, kamu tak perlu menyimpan emas batangan lagi.

    Pasalnya, tabungan emas juga bisa jadi pilihan menarik untuk menyimpan dana darurat.

    Mengapa? Hal ini disebabkan oleh nilai emas yang jarang turun. Selain itu, kamu juga terhindar dari kehilangan emas batangan.

    Cara pencairannya juga mudah, kok. Kamu bisa melakukannya di berbagai platform investasi emas dan e-commerce.

    Namun, pastikan platform tersebut memang resmi dan terpercaya, ya.

    Baca Juga: Ketahui 5 Fungsi Dana Darurat yang Perlu Kamu Siapkan Sejak Dini

    3. Rekening bank

    Kebanyakan orang memilih rekening bank untuk menyimpan dana darurat mereka. Alasannya sederhana, yakni uang bisa ditarik kapan pun dan di mana pun. Bahkan, kamu bisa mengambilnya tengah malam.

    Dari segi likuiditas, rekening bank memang unggul. Namun, kamu perlu mempertimbangkan kekurangannya juga.

    Salah satu kekurangan rekening bank adalah bunganya yang rendah. Padahal, kamu harus membayar biaya administrasi setiap bulannya.

    Adapun seperti ditulis Kompas, risiko meletakkan dana darurat di rekening bank juga bisa terjadi ketika inflasi. Apabila terjadi, nilai tabunganmu akan menurun.

    4. Deposito

    Tidak semua deposito bisa kamu pilih untuk menyimpan dana darurat. Sebab, deposito memiliki jatuh tempo yang berbeda-beda.

    Ada deposito yang bisa dicairkan dalam satu bulan, tiga bulan, satu tahun, hingga dua tahun. Hal ini perlu kamu pertimbangkan ketika hendak memilih deposito.

    Bayangkan jika saat ini kamu membutuhkan dana darurat, tetapi jatuh tempo deposito masih lima bulan lagi. Kamu akan kesulitan untuk mencairkannya.

    Sebenarnya, kamu bisa saja mencairkan deposito sebelum waktunya. Namun, ada denda yang harus kamu bayar.

    Oleh karena itu, pilihlah deposito dengan waktu yang singkat, seperti satu atau tiga bulan.

    Deposito memang tidak mudah dicairkan seperti instrumen lainnya. Namun, deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi daripada rekening bank.

    Jadi, instrumen yang satu ini bisa dipertimbangkan.

    Baca Juga: Tips Mempersiapkan Dana Pensiun Sedini Mungkin

    Empat instrumen di atas bisa dimanfaatkan untuk menyimpan dana darurat. Jadi, dalam kondisi mendesak, kamu bisa segera mencairkannya.

    Kamu tak perlu khawatir. Semua instrumen tersebut aman dan terjamin, kok.

    Jadi, kamu tinggal memilih salah satu instrumen yang menurutmu paling menguntungkan.

    Dapatkan juga beragam tips dan informasi dana darurat lainnya di Glints Blog. Kamu bisa menemukan ragam info mulai dari cara mengalokasikan hingga manfaat dana darurat.

    Yuk, cek selengkapnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait