Tahukah kamu bahwa kemampuan empati memiliki peran yang sangat penting dalam dunia kerja?
Masih banyak orang yang menganggap bahwa kemampuan atau skill yang diperlukan di dunia kerja hanya sebatas leadership atau problem solving saja.
Dilansir dari Huffpost, dalam studi yang dilakukan oleh The Consortium for Research on Emotional Intelligence in Organizations menyebutkan bahwa adanya korelasi antara empati dengan kenaikan penjualan hingga peningkatan kinerja tim.
Selain itu, dalam studi yang dimuat di The Journal of Abnormal and Social Psychology juga menunjukkan bahwa dengan memiliki empati maka kemampuan kepemimpinan dan komunikasi akan berfungsi lebih maksimal.
Setelah mengetahui alasan pentingnya kemampuan empati di dunia kerja, yuk, cari tahu bagaimana cara meningkatkan skill yang satu ini.
1. Mencoba bicara dengan orang baru
© Freepik.com
Pernahkah kalian iseng dan mencoba berbicara dengan orang yang baru ditemui? Rupanya hal yang satu ini bisa meningkatkan kemampuan empati, lho.
Seperti yang dijelaskan oleh The New York Times, mempelajari empati bisa dilakukan dengan mencoba bicara dengan orang asing karena inti dari empati adalah rasa ingin tahu.
Misalnya, saat naik kendaraan umum pasti kamu akan bertemu dengan orang asing yang duduk berdekatan.
Kamu bisa mencoba ngobrol santai dengannya. Namun, jangan lupa untuk melihat situasi. Jika ia menunjukkan wajah yang tidak nyaman, sebaiknya jangan lanjutkan obrolan karena mungkin saja ajakanmu akan mengganggu.
Akan tetapi, jika orang tersebut menunjukkan ekspresi yang ramah dan mau diajak ngobrol, maka tidak ada salahnya kamu tetap melanjutkan pembicaraan.
2. Dengarkan lebih banyak dan sedikit bicara
© Freepik.com
Meningkatkan kemampuan empati berarti meningkatkan kemampuan menjadi pendengar yang baik. Oleh karena itu, dalam mempraktikkannya kamu sebaiknya sedikit bicara dan lebih banyak mendengar.
Entrepreneur menjelaskan mendengarkan secara aktif saat orang lain berbicara adalah hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan empati.
Saat ada orang berbicara cobalah untuk mendengarkan seluruh ceritanya. Tidak hanya mendengar saja, kamu juga perlu fokus pada cerita dan memperhatikan gerakan tubuhnya.
Kemudian, barulah kamu bisa menyampaikan responmu terhadap ceritanya. Jangan lupa untuk membebaskan mereka untuk menerima pendapatmu atau tidak.
Jadi, untuk meningkatkan kemampuan empati, maka kamu harus belajar active listening dan mencoba menurunkan ego saat berbicara dengan orang lain.
3. Mengikuti organisasi atau perkumpulan
© Freepik.com
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan empati yaitu dengan sering bertemu orang lain. Kamu bisa melakukannya jika ikut aktif dalam suatu organisasi atau perkumpulan.
Kalau kamu hanya bertemu dengan rekan kerja di kantor, tentu akan sangat terbatas akses peningkatan kemampuan empatimu.
Akan berbeda cerita jika kamu ikut suatu perkumpulan yang mengharuskan bertemu dengan berbagai jenis orang.
Dari sana kamu bisa belajar bagaimana cara mereka berbicara, memberikan pendapat, dan kebiasaan yang dimilikinya.
Dengan mengetahui perbedaan tersebut tentunya kamu bisa mengerti cara menghadapi perbedaan dan bisa menghormatinya. Pasalnya, salah satu kunci agar bisa memiliki empati yaitu mampu menghormati orang lain.
4. Selalu belajar dan menambah pengetahuan
© Freepik.com
Kemampuan empati memang tidak bisa dimiliki secara instan. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir karena kemampuan yang satu ini bisa terus dilatih.
Salah satu hal yang bisa meningkatkan kemampuan empati yaitu dengan selalu belajar dan menambah pengetahuan sebanyak-banyaknya.
Seperti yang dijelaskan oleh Undercover Recruiter, mengembangkan pengetahuan seperti belajar dari buku atau menonton film dokumenter akan memperluas perspektifmu tentang kehidupan.
Memiliki pandangan yang luas tentang kehidupan tentunya akan memudahkanmu untuk berempati kepada orang lain.
Jadi, saat ada orang lain bercerita mengenai sesuatu, kamu bisa melihat dari sudut pandangnya dan memberikan respon yang tepat.
Berbeda dengan orang yang memiliki sedikit ilmu, mereka pasti akan kesulitan untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. Namun, bukan berarti orang yang banyak ilmu pasti memiliki kemampuan empati yang baik, lho.
Masih banyak jenis orang yang pintar dan berilmu, tetapi tidak bisa berempati ke orang lain. Hal itu disebabkan kegagalan mereka mengalahkan egonya.
Setelah mengetahui apa saja cara meningkatkan empati di atas, Glints berharap kamu bisa lebih sadar mengenai pentingnya kemampuan yang satu ini.
Baik kamu seorang pemimpin atau bukan, tidak ada salahnya untuk terus meningkatkan empati. Kemampuan ini pasti akan memudahkanmu saat berkomunikasi atau memahami orang lain.
Jika masih penasaran dengan topik yang satu ini, kamu bisa mencoba berdiskusi di Glints Community. Di sana kamu bisa tanya jawab langsung dengan sesama pengguna tentan berbagai cerita seputar dunia kerja.
Yuk, daftarkan akunmu sekarang juga!
