7 Tips agar Tetap Tenang Menghadapi Atasan yang Terlalu Menuntut

Diperbarui 03 Feb 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Menghadapi atasan yang terlalu suka menuntut bukanlah hal yang mudah. Kamu bisa merasa tertekan hingga akhirnya tak nyaman di tempat kerja.

    Atasan yang suka menuntut biasanya selalu merasa hasil kerja dari bawahannya kurang memuaskan. Jadi, ia akan terus menekan bawahannya agar bekerja lebih keras lagi.

    Mirip seperti saat memiliki atasan yang gila kerja, kamu juga bisa kehilangan work-life balance. Sebab, atasan akan selalu memaksamu untuk bekerja tanpa mengenal waktu.

    Hal itu dilakukan agar hasil kerjamu bisa mencapai standar yang dimiliki oleh atasan. Jadi, mau tidak mau kamu harus mengorbankan waktu untuk terus bekerja demi menggapai ekspektasi atasanmu.

    Lalu, apa yang harus dilakukan saat menghadapi atasan yang terlalu menuntut? Berikut ini Glints siapkan tipsnya untukmu!

    Baca Juga: Cara Menghadapi Bos yang Rumit di Kantor

    1. Jangan panik

    menghadapi atasan terlalu menuntut

    © Freepik.com

    Meskipun atasan terus menuntutmu memberikan hasil yang lebih baik, kamu tak perlu langsung panik. Saat panik, nantinya kamu akan kesulitan untuk fokus bekerja.

    Jika sudah seperti itu pasti kamu tidak akan nyaman saat menyelesaikan pekerjaan. Dampaknya pun akan buruk pada produktivitas.

    Karena itu, menurut Monster sebaiknya kamu tetap tenang dan fokus bekerja sebaik-baiknya. 

    2. Lebih bersiap

    © Freepik.com

    Apa pun pekerjaan yang kamu lakukan, sebaiknya selalu persiapkan diri dengan baik. Hal itu bisa menjadi kunci sukses saat kamu harus menghadapi atasan yang terlalu suka menuntut.

    Agar bisa terhindar dari segala tuntutan atasan soal pekerjaan, sebaiknya kamu selalu mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

    Misalnya, sebelum mulai rapat sebaiknya cek segala kebutuhan mulai dari dokumen atau berkas lain yang dibutuhkan. 

    Dengan selalu menyiapkan diri, pasti atasanmu akan menghargai hasil kerja kerasmu.

    3. Jangan diambil hati

    menghadapi atasan terlalu menuntut

    © Unsplash.com

    Apabila atasanmu suka menuntut hasil kerjamu, anggaplah bahwa ia memang berharap agar kamu bisa menjadi lebih baik.

    Forbes menjelaskan bahwa atasan yang suka menuntut, biasanya juga mendapatkan tuntutan serupa dari atasannya.

    Jadi, alasan mengapa ia melakukan hal tersebut memang karena ia ingin agar bawahannya memberikan hasil yang terbaik.

    Karena itu, jangan diambil hati jika ia terlalu suka menuntut. Apalagi jika atasanmu tidak pernah memberikan kritikan yang menyerangmu secara personal.

    Baca Juga: Punya Atasan yang Pilih Kasih? Ini 5 Cara untuk Menghadapinya!

    4. Jadwalkan pekerjaanmu dengan baik

    © Freepik.com

    Atasan yang selalu menuntut agar hasil kerjamu selalu sempurna memang cukup merepotkan. Apalagi ekspektasi yang dimilikinya sangat tinggi terhadap hasil kerjamu.

    Namun, bukan berarti kamu harus menyerah sebelum berjuang. Kamu bisa menganggap hal ini sebagai sebuah tantangan untuk menunjukkan hasil kerja kerasmu.

    Coba buatlah jadwal untuk menyelesaikan pekerjaanmu. Misalnya, dengan membuat to do list dan membaginya menjadi jenis pekerjaan mendesak, tidak mendesak, dan mudah diselesaikan.

    Saat kamu bisa membuat jadwal pekerjaan dengan cermat, pasti akan lebih fokus dalam menyelesaikan tugas. Jadi, hasil kerjamu pun bisa menjadi lebih maksimal.

    5. Selalu pahami permintaan atasan

    © Unsplash.com

    Supaya kamu bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan, pastikan kamu selalu memahami apa permintaannya.

    Atasan yang suka menuntut umumnya ingin agar ide-idenya bisa dipahami dan segera dilakukan eksekusi.

    Nah, menurut Skillroads agar kamu tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi tugas yang diberikannya, sebaiknya pahami baik-baik perintahnya.

    Jika ada hal yang membuatmu bingung, segera tanyakan dan perjelas maksudnya. Dengan begitu, pasti akan lebih mudah bagimu untuk mengerjakan tugas yang ia berikan.

    6. Tetapkan prioritas

    cara menghadapi atasan yang terlalu menuntut

    © Freepik.com

    Kamu harus mulai mengambil langkah berani saat harus menghadapi atasan yang terlalu menuntut. Pertama-tama, katakan padanya apa prioritas pekerjaanmu sehingga atasan bisa menetapkan ekspektasinya.

    Jangan lagi kamu terlalu menerima keadaan dan tidak berani mengungkapkan perasaanmu. Cobalah katakan kepada atasan bagaimana prioritasmu saat mengerjakan tugas.

    Katakan padanya jika saat ini memang kamu memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. Jadi, kamu tidak bisa menerima tugas baru apalagi dalam tenggat waktu yang mepet.

    Namun, saat mengatakannya, pastikan kamu memberikan bukti-bukti bahwa memang ada pekerjaan lain yang sedang dikerjakan.

    Dengan begitu, pasti atasan akan paham dengan keadaanmu dan tidak akan terlalu menuntut lagi.

    7. Bicarakan baik-baik dengan atasan

    © Freepik.com

    Menghadapi atasan yang terlalu menuntut harus dilakukan dengan sabar karena bagaimanapun ia adalah bos di kantormu.

    Namun, saat sudah merasa terlalu capek apalagi sampai mengalami burn out, sebaiknya pertimbangkan untuk membicarakannya langsung.

    Katakan seperti apa yang kamu rasakan jika ia terlalu menuntut pekerjaan harus selalu sempurna. Berikan alasan dan bukti bahwa kamu sudah mencoba bekerja sebaik mungkin.

    Ingatlah untuk tetap tenang dan profesional saat mengajak atasan berbicara. Jangan sampai kamu terlalu emosional hingga mengatakan hal-hal yang kurang pantas.

    Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Tanda Kantor yang Punya Budaya Kerja Toxic

    Itulah deretan tips menghadapi atasan yang terlalu suka menuntut yang perlu diketahui agar kamu tak lagi merasa stres.

    Glints berharap informasi di atas bisa membantumu menghadapi atasan di kantor dengan lebih bijaksana. Jadi, jangan menyerah, ya!

    Selain membaca tips di atas, kamu juga bisa cari tahu bagaimana cara menghadapi atasan yang kurang menyenangkan.

    Yuk, baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait