6 Cara Membuat dan Mengatur Rencana Keuangan Esensial

Diperbarui 27 Nov 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu masih memiliki kekhawatiran terhadap keuanganmu dan ketidakpastian kondisi ekonomi, kamu harus mulai membuat dan mengatur rencana keuangan esensial.

    Berbeda dengan dana darurat, dikutip dari CNBC, dalam merencanakan dan mengatur keuangan esensial, kamu justru menekan pengeluaran menjadi seminimal mungkin.

    Essentials-only budget atau anggaran keuangan esensial ini hanya berisi kebutuhan kamu yang mendasar dan penting saja.

    Perencanaan ini bisa membantu kamu siap menghadapi hal-hal di luar perkiraan, seperti kehilangan pekerjaan atau jatuh sakit.

    Dari Ellevest dan The Balance Money, Glints sudah rangkum 6 cara untuk membuat dan mengatur rencana keuangan yang esensial.

    Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    1. Buat daftar pengeluaran saat ini

    Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat daftar pengeluaran saat ini. Apa saja yang harus kamu bayar dan berapa alokasi anggaran untuk setiap kebutuhan. 

    Kamu bisa membuat daftar dengan spreadsheet maupun buku catatanmu, lihat juga mutasi bank dan laporan pengeluaran kartu kredit.

    Membuat daftar pengeluaran terbaru pada kurun waktu satu bulan terakhir akan membantu kamu membuat rencana keuangan esensial dengan lebih mudah. 

    Kamu akan mengetahui alokasi dana apa saja yang bisa dipotong bahkan dihilangkan.

    Jika kamu merasa kesulitan, coba pakai aplikasi keuangan maupun tracker yang tersedia secara online.

    Baca Juga: 6 Kebiasaan Mengelola Keuangan Yang Lebih Bijak

    2. Negosiasi pengeluaran tetap

    Dalam membuat rencana keuangan, akan ada fixed cost yaitu anggaran atau dana untuk kebutuhan yang paling penting dan dasar.

    Sifat fixed cost ini cenderung tidak bisa diubah dan selalu ada setiap bulannya. Namun, bukan berarti tidak bisa dikurangi atau lebih hemat.

    Contoh dari fixed cost yang bisa kamu negosiasi adalah biaya listrik dan internet. Kedua hal tersebut adalah kebutuhan esensial, namun penggunaannya bisa kamu atur agar lebih hemat.

    Kamu bisa memanfaatkan diskon dan paket yang disediakan dari pihak penyedia untuk menekan pengeluaran hal-hal pokok tersebut.

    Contoh kasus lain, saat kamu memiliki tagihan yang harus dibayarkan per bulan, gunakan autopay sehingga tidak mengganggu alokasi dana untuk kebutuhan yang lain.

    3. Buat daftar hal-hal yang bisa kamu dapat tanpa membayar

    Setelah kamu menegosiasi anggaran untuk fixed cost, sisa anggaran yang kamu miliki harus dibagi ke dalam beberapa alokasi dana.

    Contohnya, kamu bisa membagi ke dalam 4 jenis pengeluaran: penting, dikurangi, diberhentikan sementara, dan diberhentikan selamanya.

    Kamu bisa mengelompokkan pengeluaran ke dalam jenis tersebut dan membuat rencana keuangan yang lebih esensial. 

    Hal ini tidak harus permanen dan bisa bersifat sementara, saat keuangan membaik, kamu bisa mengubahnya lagi nanti.

    Saat kamu mengelompokkan pengeluaran, carilah hal-hal yang tidak membutuhkan biaya dan menguntungkan.

    Misalnya, jika kamu tinggal bersama orang tua, maka kamu tidak perlu memikirkan biaya tempat tinggal dan makan sehari-hari. 

    Atau kamu bisa mengurangi anggaran untuk nongkrong dan mengurangi pembelian barang yang belum terlalu dibutuhkan.

    Baca Juga: Buat Skala Prioritas Untuk Mengelola Keuangan Kamu

    4. Buat anggaran dana pengeluaran

    Saat kamu sudah mendapatkan daftar apa saja prioritas pengeluaran dan juga anggaran yang bisa dipotong, baru kamu bisa membuat rencana keuangan esensial per bulan atau periode waktu tertentu. 

    Walaupun kamu tidak memiliki anggaran dalam jumlah besar, membuat rencana dan mengatur pengeluaran kebutuhan esensial akan membantu keuangan tetap terkendali.  

    Hal yang perlu menjadi catatan adalah saat kamu membuat rencana keuangan esensial, berapapun jumlah anggaran yang kamu punya harus tetap bisa memenuhi kebutuhan. 

    5. Buat meal planning

    Membuat meal planning bisa jadi strategi yang baik untuk menghemat pengeluaran. Kamu bisa memulainya dengan membuat rencana makan selama satu minggu. 

    Jika memungkinkan, memasak sendiri dari rumah atau kos akan lebih baik lagi. Untuk membiasakan diri, kamu bisa mulai dengan masak selama 2-4 kali dalam seminggu.

    Selain itu, mempersiapkan makanan sendiri di akhir minggu juga akan lebih efektif dan hemat.

    Sama halnya dengan makanan, dalam membuat rencana keuangan esensial, kamu tidak bisa menyertakan pengeluaran untuk kopi. 

    Konsumsi kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup dan memang memiliki manfaat tersendiri. Namun, akan lebih hemat untuk kamu membuatnya di rumah.

    Mulai mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang terasa kecil seperti uang untuk membeli kopi akan memberikan dampak besar pada kondisi keuanganmu. 

    6. Hentikan membership dan subscription yang bersifat hiburan

    Pengeluaran untuk hiburan bisa kamu potong atau hentikan untuk sementara waktu dalam membuat rencana keuangan esensial. 

    Contohnya, jika kamu belum konsiten latihan di gym, kamu bisa setop keanggotaan atau membership gym sementara.

    Selain itu, berlangganan layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Spotify, atau aplikasi lain juga bisa menguras anggaran.

    Saat merencanakan keuangan esensial, kebutuhan untuk hiburan bisa dibatalkan atau pilih salah satu saja untuk sementara, hingga keuangan kamu membaik.

    Jika kamu ingin tetap berlangganan akun-akun tersebut, kamu bisa mengajak teman untuk lebih hemat.

    Pengeluaran untuk hiburan ini masuk dalam pengeluaran ekstra sehingga akan membuat perbedaan lumayan signifikan jika dihilangkan.

    Baca Juga: 10 Rekomendasi Podcast Keuangan yang Bisa Bikin Kamu Melek Finansial

    Itu dia 6 cara membuat dan mengatur rencana keuangan yang esensial. 

    Walaupun tidak sama dengan dana darurat, membuat rencana keuangan yang esensial juga penting untuk mempersiapkan diri pada kemungkinan terburuk. 

    Menghemat pengeluaran akan membuat kamu menyimpan lebih banyak dan membantu kamu merasa lebih aman dalam hal finansial. 

    Sebelum dapat meraih financial freedom, kamu bisa mempelajari hal-hal terkait budgeting dan mengelola keuangan terlebih dahulu dari Glints! 

    Yuk, temukan dan baca ragam artikel budgeting lainnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait