Ketahui Bagaimana Cara Marketing dengan Menggunakan TikTok
Isi Artikel
TikTok menjadi salah satu aplikasi yang sangat booming belakangan ini. Tak heran apabila banyak sekali brand-brand yang melakukan kegiatan marketing dengan menggunakan TikTok.
Seiring perkembangan yang dialami oleh TikTok, aplikasi ini tidak hanya digunakan oleh influencer saja. Aplikasi ini juga digunakan oleh marketer dan advertiser sebagai alat marketing.
Dilansir dari Business Insider, TikTok memperlihatkan pertumbuhan yang luar biasa. TikTok dan Douyin (versi Tiongkok) memiliki 800 juta pengguna aktif bulanan.
Hasil tersebut menurut dokumen pemasaran internal TikTok yang diterbitkan oleh Ad Age pada bulan Oktober 2019 lalu.
Peningkatan juga dialami di Amerika Serikat. Survei YouGov pada bulan September 2019 menunjukkan bahwa 2% remaja Amerika Serikat berusia 13-17 tahun mengatakan TikTok adalah platform media sosial yang sering mereka gunakan.
Melihat statistik tersebut, tentu para marketer dan brand sangat tertarik untuk menjadikan TikTok sebagai alat marketing.
Lantas bagaimana caranya agar brand dan marketer supaya dapat memaksimalkan marketing dengan menggunakan aplikasi TikTok? Menjawab pertanyaan tersebut, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
Bagaimana Memaksimalkan Marketing dengan TikTok?
© Unsplash
Dilansir dari Social Media Today, menggunakan TikTok sebagai alat marketing sebenarnya tidak sesulit seperti yang kamu bayangkan.
Kamu bisa memaksimalkan TikTok sebagai alat marketing dengan tiga opsi utama di bawah ini:
1. Buat channel dan konten TikTok
Hal pertama yang harus kamu lakukan tentu membuat chanel TikTok untuk brand kamu.
Setelah selesai membuat channel TikTok, pastikan bahwa video yang akan kamu buat relevan dengan brand sehingga orang-orang dapat mengidentifikasinya dengan baik.
Kamu juga bisa menggunakan jenis konten yang lainnya seperti konten dengan hashtag challenges yang sering kali dijumpai di TikTok.
Biasanya challenges yang berada di TikTok memang terlihat konyol, namun ini dapat menjadi alat marketing yang tepat bagi brand dan marketer.
Dilansir dari Business 2 Community, hashtag challenges merupakan metode yang bagus untuk menghasilkan sebuah konten.
Sebagai contoh, Chipotle, sebuah restoran yang menyajikan masakan Meksiko di Amerika Serikat berhasil melakukan kegiatan marketing lewat TikTok dengan memberikan challenges #ChipotleLidFlip kepada para pelanggannya.
Tantangan tersebut meminta kepada pengguna TikTok untuk mencoba membalik tutup wadah makanan tanpa menggunakan tangan.
Banyak orang yang tertarik untuk melakukan tantangan tersebut, sehingga secara tidak langsung kegiatan ini dapat menciptakan hubungan antara brand dengan pelanggan.
2. Manfaatkan influencer
Sebagai platform media sosial yang banyak digunakan oleh seluruh masyarakat di dunia saat ini, TikTok tentu mempunyai banyak sekali influencer.
Dengan adanya influencer tersebut, kamu bisa memanfaatkannya sebagai alat marketing.
Kita tahu bahwa influencer mempunyai pasar yang luas sehingga dapat memasarkan konten brand-mu kepada pasar mereka tersebut.
Akan tetapi, patut diingat bahwa kamu harus mencari influencer dengan pasar yang tepat sasaran supaya berjalan dengan efektif dan efisien.
3. Beriklan di TikTok
Selain membuat channel TikTok dan memanfaatkan influencer sebagai alat marketing, kamu juga bisa memasang iklan di TikTok dengan membuat campaign dan sebagainya.
Akan tetapi, tentu hal ini harus memakan biaya sehingga kamu harus mempersiapkannya dengan baik. Dilansir dari Social Media Today, tunda dulu rencana ini sampai brand atau perusahaanmu sudah sedikit mapan.
Memilih Influencer yang Tepat untuk Marketing TikTok
© Freepik
Melakukan kegiatan marketing dengan TikTok bersama influencer ataupun content creator tentu tidak bisa dilakukan sembarangan.
Kamu harus teliti dalam memilih siapa influencer yang tepat untuk diajak kerja sama dengan brand-mu.
Dilansir dari Media Kix, brand harus pintar dalam memilih influencer dalam melakukan marketing campaign. Apabila tidak, marketing campaign yang dijalankan brand berpotensi mengalami kegagalan.
Oleh karena itu, berikut tips bagi brand untuk menemukan influencer TikTok yang tepat:
1. Kenali target audiensmu
Pertama, tentukan terlebih dahulu target audiensmu. Setelah memahami target audiensmu, maka cari influencer yang sekiranya cocok dengan mereka.
Hal yang paling penting dalam menentukan influencer adalah jangan sampai kamu mengutamakan jumlah followers mereka.
Sebab, tidak semua influencer yang mempunyai jumlah follower yang banyak dapat memberikan dampak yang besar terhadap marketing-mu di TikTok.
Temukan influencer yang relevan dengan target audiensmu dan pikirkan apakah influencer tersebut dapat mempengaruhi calon customer untuk membeli produkmu.
2. Lakukan pencarian Google
Dilansir dari Media Kix, terkadang melakukan pencarian influencer di Google dapat memberikan manfaat yang bagus sebagai pertimbangan menentukan influencer untuk marketing.
Sebagai contoh, misalkan kamu mengelola brand fitness, cobalah mengetik di Google dengan kata kunci “fitness TikTok creators“.
Dengan demikian, kamu bisa memilih influencer mana yang sekiranya cocok untuk diajak kerja sama saat menjalankan strategi marketing dengan TikTok.
3. Cari influencer dari platform lainnya
Tidak ada salahnya untuk mencari seorang influencer yang memang sudah mempunyai popularitas tinggi di platform lain, seperti YouTube maupun Instagram.
Kedua platform tersebut tentu tidak berbeda jauh dengan TikTok karena sama-sama menampilkan konten video.
Biasanya, influencer mempunyai nama yang kuat dari berbagai macam platform media sosial yang ada. Tetapi perlu diingat, cari yang relevan sesuai dengan brand-mu.
Nah, itu dia beragam cara melakukan marketing dengan menggunakan TikTok. Platform ini mempunyai potensi yang cukup baik sehingga tidak ada salahnya untuk dicoba sebagai alat marketing.
Jika kamu ingin berdiskusi lanjut mengenai marketing, kamu bisa lho gabung komunitas. Di sana banyak sekali pengguna dan profesional yang ahli dari berbagai macam bidang.
Caranya bagaimana? Yuk segera sign up di Glints sekarang!
