15 Makanan & Minuman yang Dilarang untuk Penderita Radang Sendi

Diperbarui 13 Des 2023 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu adalah penderita radang sendi atau arthritis, ada beberapa makanan dan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi olehmu.

    Hal ini karena beberapa makanan dan minuman ini dapat memperburuk kondisi radang sendimu. Maka dari itu, ada baiknya bagimu untuk mengurangi atau menghindari sepenuhnya.

    Apa saja kira-kira makanan dan minuman tersebut? Simak selengkapnya di artikel Glints berikut ini.

    1. Gula tambahan

    Seorang penderita radang sendi harus sebisa mungkin hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.

    Hasil sebuah riset yang meneliti 217 orang penderita radang sendi menemukan bahwa gula tambahan dalam soda dan dessert dapat memperburuk gejala radang sendi.

    Hal tersebut juga dibuktikan dalam penelitian terhadap 1.209 orang dewasa berumur 20-30 tahun yang mengonsumsi minuman manis fruktosa 5 kali per minggu atau lebih.

    Konsumsi minuman manis 5 kali per minggu atau lebih memiliki risiko terkena radang sendi 3 kali. lebih besar dibandingkan mereka yang sedikit mengonsumsinya atau tidak sama sekali.

    Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mata Merah dengan Mudah

    2. Daging merah

    Makanan lain yang dilarang untuk penderita radang sendi adalah daging merah.

    Ujar Very Well Health, hal ini karena daging merah memiliki kandungan lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh.

    Sebuah jurnal yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa asupan daging merah dapat meningkatkan tingkat inflamasi dalam tubuh.

    Hal tersebut dapat memperburuk pembengkakan pada sendi dan juga gejala arthritis.

    3. Produk susu tinggi lemak

    menu sahur kos

    © Pexels.com

    Produk susu tinggi lemak seperti es krim juga sebaiknya dihindari jika kamu memiliki kondisi arthritis.

    Hal ini karena beberapa produk tersebut memiliki kandungan gula tambahan selain kadar lemak yang tinggi.

    Sebuah jurnal yang dilakukan peneliti asal Tiongkok, Yehui Duan dan kawan-kawan, menyebutkan bahwa ada hubungan antara inflamasi dengan diet tinggi lemak.

    Sehingga untuk mengurangi inflamasi, ada baiknya bagimu membatasi konsumsi produk susu yang mengandung lemak tinggi.

    Meski begitu, beberapa produk susu lainnya seperti yogurt dan kefir memiliki probiotik sera bakteri baik yang bermanfaat bagi pencernaanmu.

    Karena, sebuah jurnal yang dipublikasikan di MDPI menyebutkan bahwa probiotik dan bakteri usus yang sehat dapat mengurangi inflamasi serta mengurangi gejala arthritis.

    4. Makanan olahan

    Makanan olahan seperti sereal, makanan cepat saji, hingga makanan yang dipanggang biasanya memiliki kandungan pengawet, gula tambahan, dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan inflamasi.

    Sehingga, hal ini menjadikannya sebagai salah satu jenis makanan yang dilarang untuk penderita radang sendi.

    Bahkan, sebuah jurnal yang ditulis oleh Elena Philippou dan Elena Nikiphorou menyebutkan makanan olahan dapat meningkatkan risikomu terkena arthritis karena menyebabkan inflamasi pada tubuh.

    Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 56 orang dengan arthritis menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko dirinya terkena penyakit jantung.

    Sehingga, bisa disebut bahwa makanan olahan tidak hanya memperburuk radang sendimu, tapi juga meningkatkan risikomu terkena penyakit lainnya.

    Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Vertigo di Tempat Kerja yang Muncul Tiba-Tiba

    5. Alkohol

    Mengutip Healthline, jika kamu memiliki kondisi radang sendi, maka alkohol adalah salah satu jenis minuman yang harus kamu hindari.

    Sebuah studi yang dilakukan terhadap 278 orang dengan axial spondyloarthritis, menemukan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan kerusakan struktur tulang sumsum dan tulang belakang.

    Tak hanya itu, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan tingkat keseringan dan keparahan dari serangan asam urat.

    Hal itu disebutkan dalam sebuah jurnal yang membahas soal hubungan antara konsumsi alkohol dengan risiko serangan asam urat.

    6. Makanan dengan kandungan garam tinggi

    ide menu sahur di kos

    © Unsplash.com

    Makanan yang memiliki kandungan garam tinggi juga menjadi salah satu jenis yang dilarang untuk penderita radang sendi.

    Beberapa makanan yang memiliki kadar garam tinggi di antaranya seperti;

    • udang
    • makanan kaleng
    • pizza
    • keju
    • daging olahan

    Bahkan, beberapa peneliti juga mengatakan bahwa konsumsi sodium yang tinggi dapat menjadi faktor risiko seseorang terkena penyakit autoimun seperti inflamasi radang sendi.

    7. Asam lemak omega-6

    Makanan yang mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi juga dapat memperburuk inflamasi yang terjadi di sendi.

    Beberapa jenis makanan yang tinggi asam lemak omega-6 bisa kamu temukan dalam kedelai, jagung, minyak canola, beberapa jenis kacang-kacangan, dan daging.

    Sehingga, hal tersebut menjadikan beberapa jenis makanan ini termasuk yang dilarang untuk penderita radang sendi.

    8. Karbohidrat olahan

    Medical News Today juga menyebutkan bahwa makanan dengan karbohidrat olahan dapat memperburuk kondisi radang sendi.

    Beberapa jenis makanan ini biasanya seperti roti hingga makanan dessert.

    Karena, konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi dapat meningkatkan inflamasi radang sendi.

    Tak hanya itu, konsumsi karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat meningkatkan resistensi insulin yang memiliki hubungan dengan risiko seseorang terkena obesitas.

    Di mana, kedua hal tersebut merupakan faktor risiko seseorang mengalami radang sendi.

    Baca Juga: 5 Vitamin dan Suplemen untuk Atasi Migrain di Tempat Kerja

    9. Gorengan

    Gorengan memang nikmat. Tapi sayangnya, gorengan adalah salah satu makanan yang harus kamu hindari kalau kamu punya radang sendi.

    Namun, bukan berarti kamu bebas makan gorengan kalau tidak punya radang sendi, ya.

    Soalnya, gorengan atau makanan lain yang digoreng dengan minyak banyak biasanya tinggi lemak jenuh. Lemak jenuh ini akan meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh.

    Itu kenapa, orang yang punya arthritis sebaiknya menghindari makanan ini.

    Apalagi, makanan yang digoreng biasanya juga tinggi garam dan mengandung gula tambahan. Keduanya sama-sama menyebabkan risiko peradangan meningkat.

    Pernah ada sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Arthritis Care Res (Hoboken), tentang hubungan asam lemak jenuh dan osteoarthritis (salah satu jenis radang sendi). Di situ disebutkan, orang yang makan makanan tinggi lemak jenuh dan lemak total lebih tinggi risikonya untuk kena radang sendi lutut.

    Sementara, makanan rendah lemak jenuh bisa menunda terjadi kerusakan sendi lutut yang menyebabkan osteoarthritis.

    Supaya lebih sehat, kamu bisa mengubah cara mengolah masakan, seperti dipanggang atau ditumis.

    10. Makanan tinggi purin

    Purin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam tubuh atau makanan. Salah satu akibat kalau terlalu banyak purin adalah penumpukan asam urat.

    Penumpukan asam urat ini bisa menyebabkan peradangan pada sendi, yang disebut dengan gout arthritis.

    Maka itu, kalau kamu punya asam urat, hati-hati dalam memilih makanan.

    Mengutip dari CDC, ada beberapa jenis makanan yang umumnya tinggi purin, seperti:

    • Daging merah
    • Jeroan
    • Kerang
    • Tuna
    • Minuman alkohol dan kafein

    Beberapa sayur juga diketahui punya kandungan purin yang tinggi, seperti bayam dan asparagus. Tapi, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh makan makanan ini kalau punya arthritis.

    Hanya saja, kamu perlu membatasi dan selalu aware untuk tidak memakannya berlebihan agar radang sendi tidak kumat.

    11. Makanan mengandung gluten

    makanan telat sahur

    © Pexels.com

    Biasanya, orang yang diminta menghindari makanan mengandung gluten adalah mereka yang punya masalah dalam mencerna gluten, bukan orang dengan masalah radang sendi.

    Tapi, sebuah studi dalam Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspectives menemukan, peradangan yang terjadi pasien rematik bisa berkurang apabila mereka makan makanan yang tidak mengandung gluten.

    Rupanya, ini masih berkaitan dengan penyakit Celiac. Penyakit Celiac sendiri adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada usus dan bagian tubuh lainnya, termasuk persendian. 

    Jadi, kalau kamu punya penyakit Celiac, risiko kamu mengalami rheumatoid arthritis juga jadi lebih tinggi.

    Kalau memang radang sendi yang kamu miliki salah satunya dipicu oleh penyakit Celiac, maka makanan mengandung gluten jelas harus dihindari.

    Beberapa makanan mengandung gluten yang tidak boleh kamu makan berlebihan saat punya radang sendi, antara lain:

    • Roti
    • Gandum
    • Pasta
    • Kue
    • Sereal
    • Bir 

    12. Makanan laut

    Kalau yang ini masih ada hubungan dengan tinggi purin yang tadi sudah kita bahas. Beberapa jenis makanan laut memang tinggi purin.

    Purin akan dipecah jadi asam urat di dalam tubuh. Artinya, kalau kamu punya arthritis tentu kamu tidak boleh makan makanan laut secara berlebihan. Sebab, kalau jumlah asam urat naik dalam tubuh, peradangan di sendi juga bisa kambuh.

    Beberapa makanan laut yang tinggi purin dan harus dihindari, antara lain:

    • ikan teri
    • kerang hijau
    • sarden
    • kerang simping
    • ikan trout
    • tuna

    13. Makanan mengandung MSG

    Tahukah kamu kalau Arthritis Foundation menyebutkan, makanan mengandung MSG sayangnya juga dilarang dikonsumsi terlalu banyak untuk penderita radang sendi?

    Ini karena MSG diketahui bisa meningkatkan risiko peradangan sistemik. Artinya, sistem imun akan mengeluarkan reaksi peradangan pada tubuh kalau terlalu banyak asupan MSG.

    Peradangan ini juga bisa terjadi pada sendi. Itulah kenapa kamu harus membatasi makanan mengandung MSG kalau punya radang sendi.

    Karena merupakan bahan tambahan makanan, bisa jadi sulit untuk memilah mana makanan yang pakai MSG ataupun tidak. Tapi biasanya, MSG banyak terkandung pada fast food, sup instan, mi instan, salad dressing, dan daging olahan, seperti sosis dan chicken nugget.

    14. Minuman berkafein

    manfaat kopi secara umum

    © Unsplash.com

    Sebenarnya, hasil penelitian sendiri menunjukkan hasil yang bercampur antara keuntungan dan kerugian minum kopi pada penderita radang sendi.

    Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Nutrition bilang, minum kopi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis, alias rematik, alias radang sendi akibat autoimun.

    Tambahan 1 cangkir kopi sehari disebut-sebut bisa meningkatkan risikonya sampai 6%.

    Sementara itu, peneliti dari Swedia bilang, minum teh dalam jumlah banyak justru dikaitkan dengan tingkat kejadian atau kekambuhan rematik yang lebih rendah. Teh sendiri termasuk ke minuman berkafein walau jumlahnya tidak sebanyak kopi.

    Menurut dr. Wang, seorang rheumatologist dari Everyday Health, kalau kamu punya radang sendi boleh saja minum kopi asalkan bukan sebagai pengganti pengobatan arthritis.

    Jadi, cukup minum kopi hanya untuk dinikmati, ya. Dan sebaiknya jangan terlalu banyak untuk mencegah efek buruk yang mungkin terjadi.

    15. Sayuran nightshades

    Mungkin mendengar namanya kamu masih terasa asing, ya. Namun, bagaimana dengan tomat, paprika, terong, atau kentang? Pasti familier, kan?

    Sayuran tersebut termasuk ke dalam golongan sayuran nightshades yang sebaiknya dihindari untuk penderita radang sendi.

    Nightshades adalah kelompok sayuran yang mengandung senyawa solanin. Menurut penelitian yang dimuat di Contemporary clinical trials communications, solanin dalam sayuran ini bisa mengganggu bakteri usus, yang berpotensi meningkatkan peradangan.

    Secara tidak langsung, ini juga bisa meningkatkan risiko radang sendi.

    Jadi, sebaiknya kamu menghindari sayuran ini. Kalau mau mencobanya, cobalah perlahan dan sedikit demi sedikit, apabila tidak menimbulkan reaksi peradangan kamu boleh mulai memakannya dalam jumlah yang dibatasi, ya.

    Baca Juga: 8 Gerakan Menyembuhkan Sakit Pinggang Akibat Kelamaan Duduk

    Itulah beberapa contoh makanan dan minuman yang dilarang terlalu banyak untuk penderita radang sendi atau arthritis.

    Kalau kamu punya masalah radang sendi, ada baiknya bagimu untuk membatasi konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman di atas.

    Nah, kamu bisa tahu lebih banyak tentang kesehatan kerja dengan baca kumpulan artikel dari Glints.

    Kamu bisa mendapatkan insight menarik yang dapat membantumu menjaga kesehatan diri sebagai pekerja.

    Menarik bukan? Yuk, klik link ini sekarang untuk baca kumpulan artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 220

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait