• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Mengawali Karier
  • Prospek Karier
  • Tips Karier

Ingin Magang di Startup? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya di Sini

Diperbarui 26 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt
Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

Isi Artikel

    Magang di startup menjadi salah satu opsi yang bisa diambil oleh pencari kerja untuk memulai karier.

    Saat magang, tentu akan ada banyak sekali pengalaman yang bisa didapatkan dari sana, mulai dari atmosfer dunia kerja, menambah skill, dan sebagainya.

    Lantas bagaimana jika kamu memutuskan untuk magang di startup? Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkan dari keputusan itu?

    Nah, menanggapi hal tersebut, berikut Glints akan merangkumnya untukmu.

    Kelebihan Magang di Startup

    magang di startup

    © Freepik.com

    Startup merupakan perusahaan modern yang cenderung bergerak dengan teknologi. Seiring berkembangnya waktu, saat ini ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia sangat berkembang.

    Tak heran apabila banyak sekali pelamar kerja yang memutuskan untuk bekerja di perusahaan tersebut, tak terkecuali magang.

    Berikut ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan jika magang di startup:

    1. Mendapatkan network yang luas

    Ada banyak sekali kegiatan diskusi atau kolaborasi yang memang dikhususkan untuk startup.

    Biasanya, dalam kegiatan tersebut akan disajikan beragam informasi terkini serta dihadiri oleh beragam startup dari tingkat nasional bahkan sampai internasional.

    Nah, dilansir dari Job Teaser, kamu berpeluang mengikuti kegiatan-kegiatan dari startup sekaligus menambah network dari kegiatan tersebut.

    Baca Juga: 5 Contoh Pertanyaan Interview Saat Melamar Kerja di Perusahaan Startup

    2. Menambah keterampilan dengan cepat

    Di perusahaan rintisan, kamu akan belajar banyak hal secara cepat karena perusahaan tersebut memiliki sifat berubah-ubah, tidak tetap seperti perusahaan pada umumnya.

    Bahkan dilansir dari Forbes, saat magang di startup kamu cenderung mendapatkan tugas yang sama besarnya dengan karyawan tetap.

    Meskipun begitu, kamu bisa bertanya langsung kepada senior atau veteran di sana mengenai kesulitan apa saja yang kamu alami dalam menjalani tugas.

    Sebab, dalam budaya kerja startup tidak mengenal yang namanya senior dan junior. Semuanya sama dalam mengemukakan ide dan pendapat.

    3. Rasa memiliki yang kuat

    Sense of belonging di startup terasa lebih kuat. Sebab, kamu dapat mengenal semua orang dengan cepat. Terlebih, jika perusahaan tempatmu magang masih kecil dan hanya memiliki puluhan karyawan saja.

    Dengan keadaan tersebut, secara tidak langsung kamu akan maksimal dalam menghabiskan waktu magang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi startup.

    Saat keluar magang, kamu sudah berbekal ilmu serta skill yang banyak sehingga siap untuk menatap karier selanjutnya.

    Kekurangan Magang di Startup

    magang di startup

    © Freepik.com

    1. Jadwal tidak menentu

    Startup identik dengan fleksibilitas kerja yang tinggi. Saat magang di sana, kemungkinan besar kamu akan bekerja di luar jam kerja. Hal ini membuat jadwalmu terkadang tidak menentu setiap harinya.

    Sebagai contoh, dalam satu hari atasan memintamu untuk menghubungi klien di luar jam kerja.

    Di kondisi tersebut, kamu tetap harus mengerjakannya sebaik mungkin supaya klien terpuaskan.

    Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dimasukkan ke Dalam CV saat Melamar Kerja di Startup

    2. Harus belajar mandiri

    Saat magang di startup, mau tidak mau kamu harus belajar secara mandiri terkait apa saja yang tidak diketahui.

    Belajar secara mandiri bisa bertanya langsung kepada atasan, lewat internet, atau mengikuti kelas online.

    Jika kamu bukan tipe orang yang suka belajar mandiri, kemungkinan tidak akan suka untuk menghabiskan waktu di startup.

    3. Upah yang kurang konsisten

    Startup memiliki anggaran dana yang tidak konsisten dibandingkan dengan perusahaan besar. Alhasil, hal ini tentu akan merambat terhadap upah bagi orang yang magang.

    Selain itu, kamu bisa saja tidak mendapatkan tunjangan yang biasanya didapatkan oleh pekerja restoran, bank, dan sebagainya.

    Kendati demikian, tidak semua startup seperti itu. Hanya ada beberapa yang kondisi keuangannya memang sedang kurang stabil.

    Baca Juga: Aplikasi-Aplikasi yang Harus Dikenali saat Kerja di Startup

    Demikian penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan ketika magang di perusahaan rintisan. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan baik olehmu saat hendak memilih magang di korporasi atau startup.

    Nah, bagi kamu yang sudah yakin untuk menjejaki karier magang bersama startup, kamu bisa lho mencari lowongan magang startup lewat Glints.

    Saat ini banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan internship, siapa tahu ada yang cocok denganmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera cari karier impianmu di Glints!

    • Doing your internship at a start-up: pros and cons
    • What Are The Pros And Cons Of Interning At A Startup Versus A Big Established Tech Company?

    magang magang di startup startup

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

      Maulana Adieb 30 Des 2021
    • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

      Maulana Adieb 28 Des 2021
    • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

      Maulana Adieb 23 Des 2021
    • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

      Maulana Adieb 22 Des 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Mengawali Karier
    • Prospek Karier
    • Tips Karier

    Ingin Magang di Startup? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya di Sini

    Diperbarui 26 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt
    Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

    Isi Artikel

      Magang di startup menjadi salah satu opsi yang bisa diambil oleh pencari kerja untuk memulai karier.

      Saat magang, tentu akan ada banyak sekali pengalaman yang bisa didapatkan dari sana, mulai dari atmosfer dunia kerja, menambah skill, dan sebagainya.

      Lantas bagaimana jika kamu memutuskan untuk magang di startup? Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkan dari keputusan itu?

      Nah, menanggapi hal tersebut, berikut Glints akan merangkumnya untukmu.

      Kelebihan Magang di Startup

      magang di startup

      © Freepik.com

      Startup merupakan perusahaan modern yang cenderung bergerak dengan teknologi. Seiring berkembangnya waktu, saat ini ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia sangat berkembang.

      Tak heran apabila banyak sekali pelamar kerja yang memutuskan untuk bekerja di perusahaan tersebut, tak terkecuali magang.

      Berikut ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan jika magang di startup:

      1. Mendapatkan network yang luas

      Ada banyak sekali kegiatan diskusi atau kolaborasi yang memang dikhususkan untuk startup.

      Biasanya, dalam kegiatan tersebut akan disajikan beragam informasi terkini serta dihadiri oleh beragam startup dari tingkat nasional bahkan sampai internasional.

      Nah, dilansir dari Job Teaser, kamu berpeluang mengikuti kegiatan-kegiatan dari startup sekaligus menambah network dari kegiatan tersebut.

      Baca Juga: 5 Contoh Pertanyaan Interview Saat Melamar Kerja di Perusahaan Startup

      2. Menambah keterampilan dengan cepat

      Di perusahaan rintisan, kamu akan belajar banyak hal secara cepat karena perusahaan tersebut memiliki sifat berubah-ubah, tidak tetap seperti perusahaan pada umumnya.

      Bahkan dilansir dari Forbes, saat magang di startup kamu cenderung mendapatkan tugas yang sama besarnya dengan karyawan tetap.

      Meskipun begitu, kamu bisa bertanya langsung kepada senior atau veteran di sana mengenai kesulitan apa saja yang kamu alami dalam menjalani tugas.

      Sebab, dalam budaya kerja startup tidak mengenal yang namanya senior dan junior. Semuanya sama dalam mengemukakan ide dan pendapat.

      3. Rasa memiliki yang kuat

      Sense of belonging di startup terasa lebih kuat. Sebab, kamu dapat mengenal semua orang dengan cepat. Terlebih, jika perusahaan tempatmu magang masih kecil dan hanya memiliki puluhan karyawan saja.

      Dengan keadaan tersebut, secara tidak langsung kamu akan maksimal dalam menghabiskan waktu magang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi startup.

      Saat keluar magang, kamu sudah berbekal ilmu serta skill yang banyak sehingga siap untuk menatap karier selanjutnya.

      Kekurangan Magang di Startup

      magang di startup

      © Freepik.com

      1. Jadwal tidak menentu

      Startup identik dengan fleksibilitas kerja yang tinggi. Saat magang di sana, kemungkinan besar kamu akan bekerja di luar jam kerja. Hal ini membuat jadwalmu terkadang tidak menentu setiap harinya.

      Sebagai contoh, dalam satu hari atasan memintamu untuk menghubungi klien di luar jam kerja.

      Di kondisi tersebut, kamu tetap harus mengerjakannya sebaik mungkin supaya klien terpuaskan.

      Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dimasukkan ke Dalam CV saat Melamar Kerja di Startup

      2. Harus belajar mandiri

      Saat magang di startup, mau tidak mau kamu harus belajar secara mandiri terkait apa saja yang tidak diketahui.

      Belajar secara mandiri bisa bertanya langsung kepada atasan, lewat internet, atau mengikuti kelas online.

      Jika kamu bukan tipe orang yang suka belajar mandiri, kemungkinan tidak akan suka untuk menghabiskan waktu di startup.

      3. Upah yang kurang konsisten

      Startup memiliki anggaran dana yang tidak konsisten dibandingkan dengan perusahaan besar. Alhasil, hal ini tentu akan merambat terhadap upah bagi orang yang magang.

      Selain itu, kamu bisa saja tidak mendapatkan tunjangan yang biasanya didapatkan oleh pekerja restoran, bank, dan sebagainya.

      Kendati demikian, tidak semua startup seperti itu. Hanya ada beberapa yang kondisi keuangannya memang sedang kurang stabil.

      Baca Juga: Aplikasi-Aplikasi yang Harus Dikenali saat Kerja di Startup

      Demikian penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan ketika magang di perusahaan rintisan. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan baik olehmu saat hendak memilih magang di korporasi atau startup.

      Nah, bagi kamu yang sudah yakin untuk menjejaki karier magang bersama startup, kamu bisa lho mencari lowongan magang startup lewat Glints.

      Saat ini banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan internship, siapa tahu ada yang cocok denganmu.

      Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera cari karier impianmu di Glints!

      • Doing your internship at a start-up: pros and cons
      • What Are The Pros And Cons Of Interning At A Startup Versus A Big Established Tech Company?

      magang magang di startup startup

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

        Maulana Adieb 30 Des 2021
      • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

        Maulana Adieb 28 Des 2021
      • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

        Maulana Adieb 23 Des 2021
      • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

        Maulana Adieb 22 Des 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Mengawali Karier
      • Prospek Karier
      • Tips Karier

      Ingin Magang di Startup? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya di Sini

      Diperbarui 26 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt
      Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

      Isi Artikel

        Magang di startup menjadi salah satu opsi yang bisa diambil oleh pencari kerja untuk memulai karier.

        Saat magang, tentu akan ada banyak sekali pengalaman yang bisa didapatkan dari sana, mulai dari atmosfer dunia kerja, menambah skill, dan sebagainya.

        Lantas bagaimana jika kamu memutuskan untuk magang di startup? Kira-kira apa saja kelebihan dan kekurangan yang akan didapatkan dari keputusan itu?

        Nah, menanggapi hal tersebut, berikut Glints akan merangkumnya untukmu.

        Kelebihan Magang di Startup

        magang di startup

        © Freepik.com

        Startup merupakan perusahaan modern yang cenderung bergerak dengan teknologi. Seiring berkembangnya waktu, saat ini ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia sangat berkembang.

        Tak heran apabila banyak sekali pelamar kerja yang memutuskan untuk bekerja di perusahaan tersebut, tak terkecuali magang.

        Berikut ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan jika magang di startup:

        1. Mendapatkan network yang luas

        Ada banyak sekali kegiatan diskusi atau kolaborasi yang memang dikhususkan untuk startup.

        Biasanya, dalam kegiatan tersebut akan disajikan beragam informasi terkini serta dihadiri oleh beragam startup dari tingkat nasional bahkan sampai internasional.

        Nah, dilansir dari Job Teaser, kamu berpeluang mengikuti kegiatan-kegiatan dari startup sekaligus menambah network dari kegiatan tersebut.

        Baca Juga: 5 Contoh Pertanyaan Interview Saat Melamar Kerja di Perusahaan Startup

        2. Menambah keterampilan dengan cepat

        Di perusahaan rintisan, kamu akan belajar banyak hal secara cepat karena perusahaan tersebut memiliki sifat berubah-ubah, tidak tetap seperti perusahaan pada umumnya.

        Bahkan dilansir dari Forbes, saat magang di startup kamu cenderung mendapatkan tugas yang sama besarnya dengan karyawan tetap.

        Meskipun begitu, kamu bisa bertanya langsung kepada senior atau veteran di sana mengenai kesulitan apa saja yang kamu alami dalam menjalani tugas.

        Sebab, dalam budaya kerja startup tidak mengenal yang namanya senior dan junior. Semuanya sama dalam mengemukakan ide dan pendapat.

        3. Rasa memiliki yang kuat

        Sense of belonging di startup terasa lebih kuat. Sebab, kamu dapat mengenal semua orang dengan cepat. Terlebih, jika perusahaan tempatmu magang masih kecil dan hanya memiliki puluhan karyawan saja.

        Dengan keadaan tersebut, secara tidak langsung kamu akan maksimal dalam menghabiskan waktu magang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi startup.

        Saat keluar magang, kamu sudah berbekal ilmu serta skill yang banyak sehingga siap untuk menatap karier selanjutnya.

        Kekurangan Magang di Startup

        magang di startup

        © Freepik.com

        1. Jadwal tidak menentu

        Startup identik dengan fleksibilitas kerja yang tinggi. Saat magang di sana, kemungkinan besar kamu akan bekerja di luar jam kerja. Hal ini membuat jadwalmu terkadang tidak menentu setiap harinya.

        Sebagai contoh, dalam satu hari atasan memintamu untuk menghubungi klien di luar jam kerja.

        Di kondisi tersebut, kamu tetap harus mengerjakannya sebaik mungkin supaya klien terpuaskan.

        Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dimasukkan ke Dalam CV saat Melamar Kerja di Startup

        2. Harus belajar mandiri

        Saat magang di startup, mau tidak mau kamu harus belajar secara mandiri terkait apa saja yang tidak diketahui.

        Belajar secara mandiri bisa bertanya langsung kepada atasan, lewat internet, atau mengikuti kelas online.

        Jika kamu bukan tipe orang yang suka belajar mandiri, kemungkinan tidak akan suka untuk menghabiskan waktu di startup.

        3. Upah yang kurang konsisten

        Startup memiliki anggaran dana yang tidak konsisten dibandingkan dengan perusahaan besar. Alhasil, hal ini tentu akan merambat terhadap upah bagi orang yang magang.

        Selain itu, kamu bisa saja tidak mendapatkan tunjangan yang biasanya didapatkan oleh pekerja restoran, bank, dan sebagainya.

        Kendati demikian, tidak semua startup seperti itu. Hanya ada beberapa yang kondisi keuangannya memang sedang kurang stabil.

        Baca Juga: Aplikasi-Aplikasi yang Harus Dikenali saat Kerja di Startup

        Demikian penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan ketika magang di perusahaan rintisan. Hal ini perlu dipertimbangkan dengan baik olehmu saat hendak memilih magang di korporasi atau startup.

        Nah, bagi kamu yang sudah yakin untuk menjejaki karier magang bersama startup, kamu bisa lho mencari lowongan magang startup lewat Glints.

        Saat ini banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan internship, siapa tahu ada yang cocok denganmu.

        Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera cari karier impianmu di Glints!

        • Doing your internship at a start-up: pros and cons
        • What Are The Pros And Cons Of Interning At A Startup Versus A Big Established Tech Company?

        magang magang di startup startup

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

          Maulana Adieb 30 Des 2021
        • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

          Maulana Adieb 28 Des 2021
        • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

          Maulana Adieb 23 Des 2021
        • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

          Maulana Adieb 22 Des 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up