Aplikasi-Aplikasi yang Harus Dikenali saat Kerja di Startup

Diperbarui 18 Mei 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Saat bekerja, ada beberapa aplikasi yang harus dikuasai agar pekerjaan dapat selesai dengan baik. Hal itu berlaku juga saat kerja di startup, di mana ada berbagai aplikasi yang wajib dipahami.

    Bekerja di startup memang menjadi minat banyak orang khususnya milenial dan generasi Z. Hal ini disebabkan budaya kerja di startup yang mendukung hasil kerja dan lebih dinamis.

    Tak hanya itu, kerja di startup juga memungkinkan seseorang mempelajari hal lain yang dapat mengembangkan dirinya.

    Salah satu pengalaman lain yang dirasakan saat bekerja di startup adalah digunakannya berbagai aplikasi yang dapat membantu kinerja.

    Nah, untuk kamu yang ingin berkarier di startup, kamu harus tahu beberapa aplikasi ini agar tidak asing.

    Berikut Glints berikan beberapa aplikasinya untukmu.

    Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Mencari Investor untuk Startup

    1. Slack

    aplikasi kerja di startup

    © Slack

    Salah satu aplikasi yang cukup populer di lingkungan startup adalah Slack. Hal ini disebabkan oleh berbagai fitur yang memudahkan komunikasi antarkaryawan.

    Mengacu pada Cloudapp, pengguna dapat berbagi berbagai macam file yang memudahkan pengerjaan suatu proyek di startup tersebut. 

    2. Asana

    aplikasi kerja di startup

    © Asana

    Aplikasi lain untuk mempermudah project management adalah Asana. Memiliki berbagai fitur yang tak jauh berbeda dengan Slack, Asana menjadi pilihan lain bagi pekerja startup.

    Salah satu keunggulannya adalah adanya pengaturan waktu untuk tiap tugas yang diberikan.

    Hal ini memudahkan karyawan dalam bekerja dan memberikan feedback.

    3. Trello

    © Trello

    Selanjutnya, ada Trello yang juga umum digunakan di berbagai startup.

    Trello memberikan kemudahan dalam pembagian tanggung jawab di dalam tim. Di aplikasi ini, akan diperlihatkan apa saja pekerjaan yang sedang dilakukan, dilakukan oleh siapa, dan sudah sejauh mana.

    Dengan Trello, pantauan progres suatu pekerjaan jadi lebih mudah dilakukan karena sudah tertampil secara ringkas.

    Di luar Trello, sebenarnya ada aplikasi project management lain yang cukup populer seperti Jira dan Proofhub.

    Baca Juga: 10 Aplikasi Presentasi Alternatif PowerPoint untuk Mempercantik Presentasimu

    4. Office Suite dari Google

    © Toshost.com

    Aplikasi lainnya yang lazim digunakan saat kerja di startup adalah perangkat office suite yang dikeluarkan oleh Google. Hal ini meliputi Google Docs, Google Sheet, hingga Google Slide

    Dengan mengandalkan cloud computing atau komputasi awan, mengerjakan berbagai hal dengan tim seperti spreadsheet, presentasi, dan dokumen lainnya akan lebih mudah dengan beragam aplikasi dari Google ini.

    Dengan aplikasi-aplikasi tersebut, berbagai dokumen dapat dikerjakan secara kolaboratif oleh anggota tim.

    5. Zoom

    aplikasi kerja di startup

    © Zoom

    Aplikasi kali ini mungkin sudah sering kamu dengar. Tak hanya startup, berbagai bidang bahkan pendidikan juga menggunakan aplikasi video conference ini.

    Hal ini karena keunggulan Zoom yang dapat memuat banyak peserta. Aplikasi meeting online ini dapat membantu pekerja startup untuk menggelar rapat atau pertemuan lainnya tanpa harus bertatap muka secara langsung.

    6. Aplikasi HRIS

    © Sleekr

    Biasanya, startup memiliki karyawan yang tidak terlalu banyak pada awalnya.

    Namun, seiring berkembangnya bisnis, jumlah karyawan akan semakin banyak.

    Oleh karena itu, perlulah adanya aplikasi untuk mengatur seluruh hal tentang karyawan, atau disebut sebagai Human Resource Information System.

    Aplikasi yang sering digunakan misalnya adalah Sleekr, Talenta, atau KaryaOne. Ketiga aplikasi tersebut memiliki fitur dan fungsi yang hampir sama. 

    Tak hanya dapat digunakan oleh HR, namun aplikasi-aplikasi ini juga dapat digunakan secara umum oleh karyawan.

    Hal ini karena fitur-fitur yang diberikan oleh aplikasi ini. Seluruh karyawan dapat dengan mudah mengisi daftar hadir kantor.

    Tak hanya itu, kemudahan lain yang diberikan adalah pengajuan cuti. Karyawan tidak perlu lagi repot menghubungi HRD.

    Cukup dengan menggunakan aplikasi-aplikasi ini, mereka akan mengetahui persetujuan cuti yang diajukan.

    Baca Juga: Terkendala Dana saat Mencipta Konten? Intip 4 Startup Crowdfunding Untukmu

    Itulah beberapa aplikasi kerja di startup yang harus kamu tahu. Dengan mengenal aplikasi-aplikasi di atas, proses adaptasi kerja di perusahaan startup akan berjalan lebih mulus.

    Untuk kamu yang tertarik bekerja di startup, kamu bisa, loh, mendapatkan lowongannya di Glints. Yuk, sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait